3 Tips Memilih Kayu Manis Batangan Tahan Lama dan Aman Dikonsumsi

Tak selamanya kayu manis yang dijual selalu dalam keadaan segar dan berkualitas baik. Biasanya sudah dicampur dengan yang hampir busuk atau sudah disimpan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, kamu harus lebih teliti lagi saat hendak membelinya.

Pilihlah kayu manis yang memiliki batang berbentuk lurus, tekstur yang masih cukup keras dan kering agar bisa tahan lebih lama. Hindari memilih kayu manis yang sudah rapuh atau melempem. Lalu perhatikan kondisi pada permukaan batang kayu manis tersebut. Pastikan tidak ada lubang atau noda hitam pada bagian permukaannya, ya.

Selain kondisi permukaan batang, warna kayu manis juga harus menjadi perhatian. Kayu manis batangan yang baik memiliki warna kuning kemerahan. Sebab, warna tersebut menandakan bahwa kayu manis batangan memiliki kandungan minyak yang lebih banyak.

Setelah mendapatkan warna kayu manis yang sesuai keinginan, selanjutnya cium aroma kayu manis. Biasanya, kayu manis yang berwarna kuning kemerahan itu aromanya tercium lebih kuat dan semerbak. Kayu manis yang beraroma semerbak seperti inilah sangat cocok digunakan untuk campuran minuman teh. Pasti lebih nikmat, deh.

Kayu manis batangan dikatakan baik jika memiliki aroma manis dan sedikit pedas. Selain itu, aromanya juga semerbak. Hal ini sama seperti pembahasan pada poin sebelumnya.

Jika kamu membeli terlalu banyak kayu manis dari yang sebenarnya dibutuhkan, jangan khawatir. Sebab, kamu bisa menyimpannya untuk digunakan di kemudian hari. Masukkan kayu manis ke dalam wadah kering dan kedap udara. Lalu letakkan pada suhu ruang yang gelap dan kering, contohnya di laci dapur. Setelahnya, kayu manis pun akan bertahan lama.

Meski saat ini sudah banyak tersedia kayu manis bubuk yang siap olah, tapi kayu manis batangan tetap menjadi primadona lantaran memiliki aroma yang kuat. Dengan mengikuti tiga tips di atas, maka kamu pun bisa mendapatkan kayu manis batangan berkualitas baik. Semoga bermanfaat, ya!