Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Menyimpan Seafood agar Tahan Lama dan Tetap Segar

ilustrasi salmon (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi salmon (pexels.com/RDNE Stock project)

Seafood merupakan bahan makanan yang mudah sekali mengalami kerusakan apabila proses penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar. Kesegaran seafood tentu akan sangat berpengaruh terhadap cita rasa dan juga kualitasnya, sehingga kamu harus memahami bagaimana cara penyimpanan yang tepat agar tidak sampai rentan membusuk.

Kesalahan dalam menyimpan seafood mungkin dapat menyebabkan perubahan pada tekstur, menimbulkan bau yang tidak sedap, hingga mengundang adanya bakteri berbahaya. Oleh sebab itu, simaklah beberapa cara berikut ini dalam menyimpan seafood agar kondisinya tetap segar dan juga tahan lama.

1. Simpan di kulkas dengan suhu yang tepat

ilustrasi ikan tuna (pexels.com/Deane Bayas)
ilustrasi ikan tuna (pexels.com/Deane Bayas)

Seafood segar semestinya dapat disimpan di dalam kulkas pada suhu rendah untuk bisa memperlambat pertumbuhan bakteri yang mungkin terjadi. Suhu ideal untuk menyimpan seafood segar di kulkas adalah sekitar 10 hingga 4 derajat Celcius agar kondisinya tetap segar selama 1 hingga 2 hari proses penyimpanan.

Pastikan seafood diletakkan di dalam wadah tertutup atau dibungkus dengan menggunakan plastik wrap agar bisa mencegah potensi kontaminasi dengan bahan makanan lain. Jika memungkinkan, kamu bisa meletakkan seafood di bagian paling dingin di kulkas, seperti rak bawah atau pun laci khusus.

2. Bekukan untuk penyimpanan jangka panjang

ilustrasi udang (unsplash.com/Streets of Food)
ilustrasi udang (unsplash.com/Streets of Food)

Jika ingin menyimpan seafood lebih lama, maka kamu bisa membekukannya terlebih dahulu. Suhu freezer yang ideal untuk menyimpan seafood adalah minus 18 derajat Celcius atau bisa lebih rendah agar kondisinya tetap segar dan juga tahan disimpan selama berbulan-bulan lamanya tanpa berpotensi mengalami busuk.

Sebelum dibekukan, maka seafood semestinya dapat dibersihkan terlebih dahulu dan juga dikemas dengan menggunakan plastik kedap udara atau wadah vakum agar bisa menghindari potensi freezer burn. Jangan lupa untuk memberi label tanggal penyimpanan agar bisa mengetahui berapa lama seafood tersebut telah disimpan sebelumnya.

3. Gunakan es batu atau es serut untuk penyimpanan sementara

ilustrasi cumi-cumi (unsplash.com/John Cameron)
ilustrasi cumi-cumi (unsplash.com/John Cameron)

Jika tidak langsung dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer, maka seafood tersebut dapat disimpan ke dalam wadah berisi es batu atau es serut. Metode yang satu ini sebetulnya cukup efektif untuk memastikan kondisinya tetap segar dalam suhu rendah, serta mempertahankan kualitasnya dalam waktu yang relatif singkat.

Pastikan bahwa seafood tidak langsung bersentuhan dengan air lelehan es agar teksturnya tidak sampai berubah. Gantilah es secara berkala agar suhunya tetap dalam kondisi yang stabil dan juga seafood tersebut tetap terasa segar pada saat dikonsumsi, sehingga tidak mengalami adanya penurunan kualitas.

4. Rendam dalam larutan garam atau cuka untuk menjaga kesegarannya

ilustrasi lobster (unsplash.com/wen panda)
ilustrasi lobster (unsplash.com/wen panda)

Metode yang satu ini ternyata cocok untuk seafood tertentu, seperti cumi atau udang agar nantinya tidak sampai cepat mengalami kondisi busuk. Kamu dapat merendam seafood dalam air garam atau larutan cuka ringan agar bisa mempertahankan kelembaban yang dimiliki, serta menghambat pertumbuhan bakteri yang mungkin terjadi.

Rendaman yang satu ini dapat membantu mengurangi potensi bau amis yang sering muncul pada seafood segar. Setelah selesai merendamnya beberapa menit, maka kamu bisa langsung menyimpan seafood di dalam kulkas atau freezer sesuai dengan kebutuhan masing-masing agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

Menyimpan seafood dengan cara yang tepat tentu merupakan langkah penting agar menjaga kesegarannya dan juga memastikannya aman untuk dikonsumsi. Setiap metode tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan agar seafood yang kamu miliki dapat diolah dengan aman tanpa masalah. Jangan sampai keliru dalam menyimpan seafood di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us