Siomai merupakan salah satu jenis dimsum yang kerap menjadi pilihan bagi para pencinta makanan praktis. Hidangan satu ini sering dibuat ala rumahan karena preferensi dan jumlah yang lebih puas.
Namun, tak semua orang bisa membuat isian siomai yang kenyal. Kadang bisa keras atau terlalu padat yang menyebabkan siomai kurang optimal saat dinikmati. Sebagai upaya membuat isian siomai yang kenyal dan juicy, baiknya perhatikan pemakaian lima bahan ini dalam resepmu.
Isian siomai itu tidak jauh dari penggunaan daging ayam. Namun, bagian ayam yang dipakai akan mempengaruhi tekstur makanan tersebut. Jadi, kalau kamu ingin setiap gigitan siomai ala rumahan ini terasa kenyal, maka pakai potongan paha ayam.
Bahan ini bisa di-fillet sebelum dimasukkan ke dalam chopper atau food processor. Paha lebih disarankan karena kandungan lemaknya lebih tinggi daripada dada. Alhasil, meskipun ia dicampur bahan lain dan dimasak dengan suhu tertentu, teksturnya tetap juicy.
Salah satu bahan opsional yang sering dimasukkan saat membuat isian siomai adalah labu siam. Sayuran hijau ini bukan dimasukkan untuk memperkaya isian saja, tetapi bisa membantu aneka dimsum lebih kenyal. Bahkan setelah dingin, siomai jadi tak gampang keras.
Cara menggunakan labu siam bisa dimulai dengan memarut sayuran ini, kemudian rendam beberapa saat di air panas. Setelah itu, peras airnya dan campur ke dalam adonan isian. Sayuran ini sebaiknya disertakan, apalagi kalau kamu membuat isian memakai dada ayam.
Lemak memegang peranan penting dalam isian siomai agar teksturnya jadi lebih juicy dan kenyal. Untuk itu kamu bisa menambah porsi lemak lewat pemakaian kulit ayam. Bahan ini dapat dihaluskan bersama komponen lain agar tak merusak tekstur.
Supaya memastikan kulit ayam halus merata, pastikan giling bahan memakai alat yang kuat agar mesin tidak gampang rusak atau panas. Dengan demikian, isian siomai ala rumahan jadi lebih lembut dan kenyal. Takarannya pun tidak harus terlalu banyak, secukupnya saja.
Salah satu komponen yang sebaiknya tidak lupa dimasukkan adalah tepung tapioka atau sagu. Bahan ini memiliki peranan penting dalam menguatkan struktur isian siomai agar semakin stabil. Dengan begitu, makanan jadi lebih elastis dan kenyal saat digigit.
Menariknya, tepung tapioka memiliki rasa yang netral. Jadi, kamu tidak usah khawatir keberadaan tepung akan mengubah rasa siomai, asal tidak dipakai berlebihan. Selain itu, berani dalam menggunakan bumbu juga bisa memberi sensasi nikmat pada siomai.
Putih telur digunakan dalam isian siomai untuk mengikat semua komponen yang ditambahkan. Bahan ini memberikan struktur yang lebih kokoh dan kenyal pada makanan. Sifatnya yang dapat mempertahankan kelembapan juga bisa bikin siomai terhindar dari kering atau keras.
Bukan cuma itu, putih telur akan memastikan supaya siomai tidak gampang hancur atau terpisah-pisah selama dikukus. Sementara itu, pemakaian kuning telur jarang disertakan pada adonan karena cenderung membuat isian siomai beraroma amis.
Untuk menghasilkan siomai yang juicy dan nikmat, kamu perlu memperhatikan adanya bahan-bahan penting di atas. Jumlahnya perlu diperhitungkan agar tidak berlebihan dan merusak masakan. Dengan demikian, siomai yang kamu dapatkan lebih lezat dan tak kalah kenyal dari hidangan di luar sana.