Makanan pedas memanglah sangat menggoda dan menggiurkan. Apalagi setelah seharian berpuasa, pastinya mulut ingin mengonsumsi makanan yang pedas. Namun, perlu kamu ketahui jika mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa dan sahur, sangatlah berbahaya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan akibat mengonsumsi makanan pedas saat sahur dan berbuka puasa, yuk simak ulasannya berikut ini!
Tukak lambung adalah luka yang ada di dinding perut dan di bagian atas usus halus. Meski makanan pedas bukan menjadi penyebab terjadinya tukak lambung, namun gejalanya akan lebih parah lagi jika kamu sering mengonsumsi makanan pedas saat sahur dan berbuka.
Makan makanan yang pedas memang bisa membuat perut menjadi nyeri dan bagi beberapa orang rasanya seperti terbakar. Kamu akan merasakan hal tersebut, jika asam lambungmu naik, yang mana disebabkan karena dirimu makan makanan pedas padahal perut masih kosong.
Perlu kamu ketahui, selain makanan pedas, asam lambung juga bisa naik kalau kamu makan makanan yang asam, berminyak, hingga yang mengandung kafein.
Pada umumnya setelah kamu menyantap makanan pedas, perut akan merasa panas dan membuatmu sering buang air besar. Hal itu terjadi karena kandungan capsaicin di makanan pedas membuat pencernaan berjalan lebih cepat dari biasanya yang kemudian membuat feses lebih cair.
Oleh karena itu, saat diare, feses yang dikeluarkan akan lebih cair dan membuat tubuh menjadi lemas serta dapat menyebabkan dehidrasi, lho!
Mengonsumsi makanan pedas saat sahur dan berbuka puasa juga dapat menyebabkan dirimu mengalami sakit kepala, lho! Hal ini terjadi secara tidak langsung dikarenakan pengaruh dari asam lambung yang meningkat ketika mengonsumsi pedas.
Kamu tetap bisa mengonsumsi makanan pedas ketika buka puasa dan sahur, tapi dalam jumlah atau porsi yang sewajarnya.
Memang sebenarnya kandungan capsaicin yang menimbulkan pedas pada cabai ini bermanfaat bagi kesehatan. Tapi perlu kamu ketahui, untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit pada saluran pencernaan.
Saat dirimu mengonsumsi makanan yang sangat pedas, maka lidahmu akan mengirimkan sinyal nyeri kepada otak. Lalu, otak akan menanggapinya dengan rasa mual, sakit perut, hingga muntah.
Hal ini memang menjadi respon normal dari perut untuk mengeluarkan apa saja yang dianggap berbahaya bagi tubuh. Ketika kamu muntah, maka perut otomatis akan mengeluarkan makanan yang dicerna beserta asam lambung.
Apabila hal ini berkali-kali terjadi pada kerongkongan, maka hal itu dapat memicu terjadinya iritasi bahkan luka pada kerongkongan. Akibatnya kerongkongan akan terasa nyeri dan menjadi tidak nyaman selama puasa.
Nah, itu tadi ulasan mengenai 5 bahaya mengonsumsi makanan pedas saat sahur dan berbuka puasa. Yuk, mulai batasi mengonsumsi makanan pedas saat sahur dan berbuka puasa agar dirimu terhindar dari bahaya tersebut, ya!
Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.