5 Cara Agar Tetap Turun Berat Badan Meski Makan Nasi Putih

Diet bukan cuma perkara memotong jumlah porsi makan dan membiarkan tubuh kelaparan, agar tidak salah saat menjalankan program tersebut, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jumlah kalori harian yang diperlukan.

Ketika kamu sudah mengetahuinya, maka tugas kamu selanjutnya adalah menghitung kalori yang ada di setiap makanan termasuk nasi.

Setelah mengetahui kalori yang kamu butuhkan per hari, kini kamu harus menentukan jumlah karbo yang masuk ke dalam tubuh setiap kali kamu makan. Ingat ya, makanan yang kamu konsumsi tidak boleh semuanya karbo!

Salah satu influencer yang kerap membahas tentang diet, yakni Yulia Baltschun memberikan tips bagaimana kita bisa membatasi karbo yang masuk ke dalam tubuh.

Yaitu dengan menghitung seperti cara berikut:

Jumlah kalori harian x 50% dan dibagi 4.

Buat kamu yang terbiasa makan nasi tidak mesti harus benar-benar mengurangi porsi tersebut, sebagai salah satu menyiasatinya, kamu bisa mengurangi sedikit demi sedikit dan tidak perlu sekaligus ekstrem sampai berkurang hingga satu sendok per hari.

Seringkali kita menemukan makanan di sebuah piring berisikan nasi, mie instan, dan kentang, tanpa kita sadari bahwa semua makanan tersebut mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.

Jika kamu masih ingin makan nasi, cobalah untuk mengganti lauk pauknya menjadi sesuatu yang mengandung lebih banyak protein.

Tidak perlu mahal-mahal, telur pun bisa menjadi salah satu alternatif.

Kamu tetap bisa makan nasi dengan mengatur kapan harus makan makanan tersebut dalam sehari. Semisal jika hari ini kamu ingin makan nasi di siang hari, maka di pagi hari kamu harus memilih makanan lain yang tinggi serat dan protein.

Itulah tips menurunkan berat badan namun tetap mengonsumsi nasi. Bagaimana pun, tubuhmu tetap membutuhkan asupan energi yang cukup sehingga gak masalah kalau tetap makan nasi. Semangat!