5 Cara Membeli Granola yang Sehat dan Aman, Cocok untuk Diet!

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses memilih granola adalah dengan mengecek terlebih dahulu kandungan gula yang ada di dalamnya. Ternyata beberapa produk granola justru mengandung adanya tambahan gula dalam jumlah yang relatif tinggi, sehingga bisa menimbulkan kenaikan berat badan atau bahkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Sebaiknya kamu dapat memilih granola yang mengandung gula alami dari buah kering atau madu, namun dalam jumlah yang masih wajar. Sebisa mungkin kamu perlu menghindari granola yang memiliki daftar bahan, seperti sirup jagung, tinggi fruktosa, atau gula rafinasi. Setidaknya memilih granola yang rendah gula maka dapat memberikan manfaat yang lebih optimal ketika mengonsumsinya.

Granola yang bagus untuk diet tentu mengandung lebih tinggi serat, khususnya dari gandum utuh dan juga biji-bijian yang ada di dalamnya. Kandungan serat akan secara efektif melancarkan pencernaan, mencegah keinginan untuk makan secara berlebihan, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama ketika mengonsumsinya.

Pastikan bahwa produk granola yang memang kamu beli mengandung setidaknya 3 sampai dengan 5 gram serat per porsi. Granola yang mengandung adanya tambahan biji chia, flaxseed, atau kacang-kacangan dapat memiliki kandungan serat yang jauh lebih tinggi, sehingga cocok dan juga efektif untuk keperluan diet.

Ada beberapa produk granola yang ternyata diproses dengan menggunakan bahan tambahan seperti minyak sawit, minyak kelapa, hingga mentega, sehingga berpotensi meningkatkan kadar lemak jenuh di dalamnya. Mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah yang relatif tinggi justru bisa membawa risiko yang kurang baik terhadap kesehatan jantung dan menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan.

Sebaiknya kamu dapat memilih granola yang menggunakan minyak sehat, seperti minyak kelapa murni atau minyak zaitun dalam jumlah sedikit. Selain itu, pastikan pula kandungan lemak total yang terdapat pada produk granola tidak terlalu tinggi, sehingga utamakan untuk memilih produk yang mengandung lemak sehat dari kacang-kacangan atau biji-bijian.

Walau granola termasuk makanan yang sehat, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan tentu bisa menyebabkan surplus kalori. Ada beberapa produk granola yang justru mengandung kalori tinggi, khususnya jika terdapat banyak kacang dan juga buah kering di dalamnya, sehingga kamu perlu memperhatikan hal yang satu ini.

Pastikan kamu selalu memeriksa jumlah kalori per sajian pada label kemasan dan mengonsumsi granola tersebut dalam takaran yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan dietmu. Biasanya porsi granola yang disarankan sekitar 30 hingga 50 gram per sajian, sehingga bisa menikmati granola tanpa mengganggu program diet yang dimiliki.

Granola yang sehat tentu terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak menggunakan tambahan pewarna, pengawet, atau perasa buatan. Bahan tambahan yang digunakan justru bisa mengurangi manfaat sehat dan terdapat pada granola, serta membawa dampak buruk bagi kesehatan jika kamu mengonsumsinya dalam jangka waktu yang relatif panjang.

Sebaiknya pilihlah granola yang menggunakan bahan-bahan organik dan juga alami, seperti madu asli sebagai pemanis hingga buah kering tanpa adanya tambahan gula. Justru semakin sedikit bahan tambahan dalam granola, maka akan semakin sehat dan aman dikonsumsi untuk keperluan diet.

Memilih granola yang sehat untuk keperluan diet memang harus memperhatikan banyak hal terlebih dahulu, seperti kandungan serat, gula, kalori, lemak, hingga bahan tambahannya. Jika kamu dapat lebih selektif dalam memilih granola yang tepat, maka bisa memeroleh produk yang tinggi manfaat tanpa mengganggu program dietmu. Granola yang sehat tentu akan menjaga berat badan dan mendukung pola makanmu!