Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Alpukat Matang agar Tidak Cepat Cokelat

ilustrasi alpukat
ilustrasi alpukat (pixabay.com/coyot)

Menyimpan alpukat matang agar tidak cepat berubah jadi cokelat memang jadi tantangan tersendiri. Buah ini mudah mengalami oksidasi begitu dagingnya terkena udara, sehingga warnanya cepat kusam dan kurang menarik. Karena itu, teknik penyimpanan yang tepat sangat diperlukan supaya alpukat tetap segar lebih lama.

Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu terapkan di rumah tanpa peralatan khusus. Mulai dari memanfaatkan bahan dapur hingga trik penyimpanan yang lebih efektif. Yuk, simak langkah-langkah praktisnya agar alpukat matangmu tetap hijau dan menggugah selera!

1. Olesi permukaan alpukat dengan air lemon

ilustrasi alpukat
ilustrasi alpukat (pexels.com/RDNE Stock project)

Air lemon dapat membantu memperlambat proses oksidasi yang membuat alpukat cepat cokelat. Kandungan asamnya bekerja sebagai penghambat alami perubahan warna. Cukup oleskan tipis pada permukaan alpukat yang telah dipotong.

Meski sederhana, cara ini cukup efektif menjaga warna alpukat tetap cerah. Kamu tidak perlu menggunakan banyak lemon, cukup beberapa tetes saja. Rasa alpukat pun tidak akan berubah secara signifikan.

2. Simpan bersama bawang merah atau bawang bombai

ilustrasi alpukat
ilustrasi alpukat (pexels.com/franklin andres hernandez)

Bawang memiliki senyawa sulfur yang membantu mencegah alpukat berubah warna. Cukup letakkan beberapa potong bawang dalam wadah bersama alpukat. Simpan di kulkas untuk hasil yang optimal.

Metode ini cocok untuk kamu yang tidak ingin menambahkan cairan pada alpukat. Hanya saja, pastikan wadah benar-benar tertutup rapat. Tujuannya agar aroma bawang tidak mengganggu bahan makanan lain.

3. Tutup rapat dengan plastik wrap

ilustrasi alpukat
ilustrasi alpukat (pexels.com/ivan vi)

Plastik wrap membantu meminimalkan kontak alpukat dengan udara. Pastikan permukaan alpukat tertutup rapat tanpa ada celah. Semakin sedikit udara yang masuk, semakin lama alpukat bertahan.

Cara ini sangat praktis dan sering digunakan di dapur profesional. Cocok untuk alpukat setengah buah yang ingin disimpan untuk esok hari. Hasilnya, warna alpukat lebih stabil dan tidak cepat gelap.

4. Simpan bersama biji alpukat

ilustrasi alpukat
ilustrasi alpukat (pexels.com/foodie factor)

Menyimpan alpukat setengah buah dengan bijinya dapat memperlambat proses oksidasi. Bagian yang masih menempel biji biasanya tetap hijau lebih lama. Ini membantu menjaga kesegaran secara alami.

Namun, kamu tetap perlu melindungi bagian daging yang terbuka. Kombinasikan dengan sedikit lemon atau plastik wrap. Dengan begitu, warna alpukat tetap cantik dan segar.

5. Gunakan wadah kedap udara

ilustrasi alpukat
ilustrasi alpukat (freepik.com/stockking)

Wadah kedap udara adalah solusi aman untuk menyimpan alpukat matang. Oksigen yang masuk lebih sedikit, sehingga proses pencokelatan lebih lambat. Praktis untuk penyimpanan di kulkas.

Selain menjaga warna, wadah kedap udara juga menjaga kelembapan alpukat. Kamu bisa menggunakannya untuk alpukat utuh atau potongan. Pastikan wadah benar-benar bersih untuk menjaga kualitas buah.

Alpukat matang memang mudah berubah warna, tetapi dengan cara penyimpanan yang tepat, kamu bisa mempertahankan teksturnya lebih lama. Langkah-langkah sederhana ini bukan hanya menjaga tampilannya tetap segar, tetapi juga membuat alpukat tetap enak disantap kapan saja. Jadi, pastikan kamu menerapkan tips di atas agar alpukatmu tetap hijau, lezat, dan siap dinikmati tanpa repot.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Food

See More

7 Cara Menghancurkan Biskuit untuk Base Cheesecake

26 Nov 2025, 18:58 WIBFood