Jaje tarek adalah kue renyah berbentuk bunga yang berasal dari Lombok Nusa Tenggara. Tak begitu populer, jaje tarek bahkan pernah hampir punah karena kurangnya peminat. Karena kreativitas para ibu di Lombok, jaje tarek kini banyak dijadikan oleh-oleh dan menjadi salah satu camilan khas Lombok yang jadi favorit.
Berikut beberapa fakta unik tentang jaje tarek yang perlu kamu ketahui.
Jaje tarek merupakan makanan asli Lombok yang terbuat dari tepung beras. Nama tarek sendiri berasal dari bahasa sasak yang berarti ditinggalkan. Hal ini merujuk pada jaje tarek yang selalu jadi pilihan akhir, setelah semua sajian yang di meja habis.
Jaje tarek tak banyak diminati dan sering ditinggalkan karena teksturnya yang cukup keras.
Teksturnya yang cukup keras dan rasanya yang tak terlalu enak, membuat jaje tarek hampir punah karena kurangnya peminat sehingga tak banyak lagi yang membuat makanan ini.
Namun para ibu di Lombok berusaha memodifikasi cara memasak dan bahan jaje tarek agar camilan tradisional ini kembali dilirik oleh masyarakat Lombok dan sekitarnya.
Dulu jaje tarek biasanya dibuat dari beras hasil panen para ibu. Mereka menumbuknya, mencuci, dan mencampurnya dengan santan kelapa dan gula merah. Lalu diuleni dan dicetak berbentuk bunga dan digoreng hingga matang.
Jaje tarek kini dibuat dari tepung beras ketan sehingga rasanya lebih gurih dan renyah namun tak begitu keras.
Jaje tarek yang dulu sering ditinggalkan dan tak begitu banyak peminatnya, kini banyak dijual dan dipasarkan di kios atau toko oleh-oleh khas Lombok. Kue renyah ini juga sangat populer di kalangan pelancong.
Jaje tarek berubah menjadi buah tangan favorit yang wajib dibawa pulang untuk keluarga.
Sebelum menjadi oleh-oleh khas Lombok yang populer, jaje tarek awalnya adalah camilan yang disajikan saat hari raya maupun acara-acara tertentu seperti pernikahan, sunatan dan lainnya. Meski sering ditinggalkan dan dimakan paling akhir, namun jaje tarek tak pernah absen menghiasi meja masyarakat Lombok saat ada acara penting.
Banyak dijajakan di kios atau toko oleh-oleh, jangan sampai lupa membeli jaje tarek saat berwisata ke Lombok, ya!