Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kue Canele, Pastry Imut Khas Prancis yang Sudah Mendunia!

Canele (instagram.com/hotel_nupka)

Kue pastry memiliki beragam jenis dan bentuk. Salah satunya adalah canele. Kue imut berwarna cokelat ini berasal dari Prancis. Meski tak sepopuler macaroon, perlahan canele mulai dikenal dunia, karena rasanya yang manis lembut dan tekstur crunchynya dibagian luar.

Memiliki rasa dan aroma vanilla, kini canele banyak dikreasikan dengan aneka rasa lainnya seperti matcha, strawberry, dan lainnya. Kian mendunia, berikut beberapa fakta tentang kue canele.

1. Canele berasal dari bordeaux

Canele (instagram.com/sonomabakingco)

Canele atau caneles berasal dari Prancis tepatnya di Bordeaux.

Mulai dibuat pada abad 18, canele pertama kali dibuat oleh biarawati yang memanfaatkan kuning telur yang tidak dipakai oleh para biarawan. Bertujuan untuk memberi makanan kepada anak yang tidak mampu, para biarawati mencampur kuning telur dengan tepung, gula, mentega dan aroma vanilla. Maka jadilah canele yang kita kenal saat ini.

2. Bentuknya yang khas berasal dari kaleng

Canele (instagram.com/kitacanu)

Dalam bahasa Prancis, canele berarti bergalur. Hal ini sama seperti motif pada kue imut ini yang bergaris vertikal.

Ternyata motif khas pada canele ini berasal dari saat pertama kali memasaknya. Masyarakat Prancis mencetak adonan kue canele dengan kaleng dan memanggangnya di dalam oven. Hingga kini canele memiliki motif bergaris vertikal yang khas dengan cekungan di bagian atas.

3. Proses membuat canele butuh ketelitian

Canele (instagram.com/bonne_nouvelle.toronto)

Terbilang sederhana dan mudah, namun membuat canele memerlukan ketelitian. Canele yang sempurna lembut dan berwarna keemasan, didapat dengan mengolah adonan secara pas dan tepat.

Dulu, adonan canele melewati proses yang cukup panjang karena harus didiamkan selama semalaman baru kemudian dipanggang. Namun kini hanya butuh 3-4 jam maka adonan canele sudah bisa dipanggang.

4. Identik dengan warna cokelat keemasan

Ilustrasi canele (instagram.com/petit.four.r)

Canele khas Prancis selalu identik dengan bentuknya yang mungil dan warnanya yang kecokelatan. Warna khas canele ini didapat dari proses pemanggangannya yang cukup lama. Namun proses ini bisa disesuaikan tergantung warna yang diinginkan, apakah cokelat keemasan atau cokelat kehitaman.

5. Disajikan sebagai camilan dan menu sarapan

Canele (instagram.com/tsubame666)

Kue canele memiliki tekstur crunchy di bagian luar dan lembut di dalamnya. Bentuknya yang mungil dengan tinggi 5cm menjadikan kue ini sangat pas untuk camilan kapan saja. Enak juga dijadikan teman minum teh, kopi, dan wine. Canele juga sering dijadikan menu sarapan di Prancis.

Karena memiliki bentuk imut dan mungil, dalam satu kemasan yang dijual di toko biasanya berisi 10-15 kue canele. Tak hanya vanilla, kini varian rasa canele juga semakin beragam. Penasaran? Yuk, cobain!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Natasha Wiyanti
EditorNatasha Wiyanti
Follow Us