Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Dirty Coffee, Asal Usul hingga Sensasi Rasanya

ilustrasi dirty latte (unsplash.com/Casual Grains)
ilustrasi dirty latte (unsplash.com/Casual Grains)

Dunia kopi selalu menghadirkan tren baru yang menarik, salah satunya adalah dirty coffee. Nama minuman ini terdengar unik karena menggunakan kata dirty yang berarti “kotor”. Tidak heran jika banyak orang dibuat penasaran, apakah kopi ini benar-benar kotor atau justru tidak higienis?

Nyatanya, dirty coffee atau dirty latte dikenal sebagai salah satu minuman kopi dengan tampilan yang estetik dan cita rasa yang berbeda dari kopi pada umumnya. Perpaduan kopi panas dan susu dingin menciptakan sensasi rasa yang unik sekaligus menarik secara visual.

Penasaran dengan keunikan dirty coffee? Berikut lima fakta menarik tentang minuman ini.

1. Asal usul dirty coffee

ilustrasi dirty latte (unsplash.com/krzhck)
ilustrasi dirty latte (unsplash.com/krzhck)

Asal-usul dirty coffee memang tidak memiliki catatan resmi yang pasti. Namun, banyak yang percaya minuman unik ini pertama kali populer di Jepang. Salah satu tempat yang disebut-sebut sebagai pelopor adalah Bear Pond Espresso, sebuah kafe populer yang berlokasi di Tokyo.

Bear Pond Espresso dikenal sebagai kedai kopi yang sering direkomendasikan dalam panduan wisata, terutama bagi para pencinta kopi. Racikan dirty coffee di sana terkenal dengan teknik penyajian yang unik dan rasa yang khas. Seiring berjalannya waktu, banyak kedai kopi lain mulai menambahkan konsep yang sama hingga akhirnya dirty coffee menjadi minuman favorit di berbagai negara, termasuk Indonesia.

2. Arti di balik namanya yang unik

ilustrasi dirty latte (unsplash.com/Fotografía de Alimentos)
ilustrasi dirty latte (unsplash.com/Fotografía de Alimentos)

Kata dirty dalam dirty coffee bukan berarti kopi yang kotor atau tidak bersih. Sebaliknya, istilah ini merujuk pada tampilan minuman yang memang dibiarkan berantakan. Espresso panas dituangkan langsung ke dalam susu dingin tanpa diaduk, sehingga terbentuk pola abstrak alami di dalam gelas.

Alih-alih menghasilkan latte art yang rapi, dirty coffee justru menonjolkan keindahan dari gradasi warna yang tidak beraturan. Inilah yang membuat tampilannya menarik karena terlihat seperti kotor atau berantakan tapi tetap cantik dan estetik. 

3. Biji kopi yang digunakan

ilustrasi biji kopi (unsplash.com/Mark Daynes)
ilustrasi biji kopi (unsplash.com/Mark Daynes)

Untuk membuat dirty coffee, tidak bisa sembarang kopi digunakan. Biasanya, dirty coffee diracik menggunakan ekstrak espresso dengan biji kopi pilihan. Beberapa kedai memilih menggunakan espresso blend dengan rasio 1:2 yang menghasilkan rasa pahit kuat tapi seimbang saat berpadu dengan susu dingin.

Selain itu, beberapa tempat juga menawarkan dirty coffee dengan ekstraksi ristretto, yakni metode seduhan dengan rasio 1:1. Ristretto memberikan rasa kopi yang lebih pekat tapi dengan pahit yang lebih minim. Inilah alasan mengapa setiap dirty coffee bisa memiliki rasa yang berbeda-beda tergantung racikan biji kopinya.

4. Kandungan kafein dalam setiap sajian

ilustrasi dirty latte (unsplash.com/Albina White)
ilustrasi dirty latte (unsplash.com/Albina White)

Dirty coffee dikenal memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi, tergantung dari jenis biji kopi dan metode ekstraksi yang digunakan. Kandungan kafeinnya rata-rata berkisar antara 60 hingga 80 miligram per sajian.

Kopi ini banyak digemari karena memberikan efek menyegarkan tanpa terasa terlalu berat di lidah, berkat kombinasi espresso yang kuat dan susu dingin yang creamy. Sensasi kafein yang terasa lembut membuat dirty coffee sering dijadikan pilihan untuk ngopi santai maupun untuk tambahan energi saat bekerja.

5. Sensasi rasa yang berbeda di setiap tegukan

ilustrasi dirty latte (unsplash.com/Tuan Nguyen)
ilustrasi dirty latte (unsplash.com/Tuan Nguyen)

Salah satu hal yang membedakan dirty coffee dari minuman kopi lainnya adalah sensasi rasa berlapis yang muncul di setiap tegukan. Karena disajikan tanpa diaduk, kamu akan merasakan rasa pahit khas espresso di tegukan pertama, kemudian diikuti oleh rasa creamy dan manis dari susu dingin di bagian bawah.

Perpaduan suhu panas dari kopi dan dinginnya susu juga menciptakan sensasi rasa yang unik di mulut. Buat kamu yang suka eksplorasi rasa kopi, dirty coffee wajib dicoba karena menawarkan pengalaman minum kopi yang berbeda dibandingkan kopi susu biasa.

Itulah lima fakta menarik seputar dirty coffee. Tidak hanya unik dari segi nama, minuman ini juga menghadirkan kombinasi rasa yang khas dan tampilan estetik yang menggoda.


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us