Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Sata Andagi, Donat Gula Merah Khas Okinawa Jepang yang Populer

sata andagi (instagram.com/yuko0470)

Okinawa merupakan salah satu kota di Jepang yang punya ragam kuliner yang lezat. Salah satu yang menarik hati wisatawan adalah sata andagi.

Banyak wisatawan yang jatuh cinta dengan cita rasa khas sata andagi. Tak jarang dari mereka juga mencoba membuat sendiri kudapan khas Okinawa ini di rumah.

Terkenal keseluruh penjuru dunia, ternyata donat mekar ini punya sederet fakta yang menarik untuk diulas. Berikut 5 fakta sata andagi donat gula merah khas Jepang yang menggoda selera.

1. Sudah ada sejak zaman kerajaan Ryukyu

Sata andagi (instagram.com/45.activetourer)

Berasal dari Okinawa Jepang, namun sata andagi ternyata banyak mendapat pengaruh dari Tiongkok. Dulu, koki kerajaan Ryukyu Okinawa berlayar menuju Tiongkok untuk belajar membuat sajian yang istimewa.

Sajian tersebut dibuat untuk menjamu para tamu yang berkunjung ke kerajaan Ryukyu Okinawa. Sekembalinya para koki ini mereka mulai membuat sata andagi yang dikenal hingga sekarang.

2.Mudah dibuat hanya dengan tiga bahan

sata andagi (justonecookbook.com)

Sata andagi adalah roti goreng khas Okinawa. HIdangan ini juga sering mendapat julukan donat okinawa, lho.

Sata andagi dibuat hanya dengan 3 bahan, yaitu tepung, gula, dan telur. Gula yang digunakan adalah palm sugar atau brown sugar Okinawa. Dari gula inilah warna cokelat karamel khas sata andagi didapat.

Proses membuatnya cukup mudah, semua bahan dicampur dan digoreng di dalam minyak panas.

3. Awalnya hanya dibuat saat perayaan tertentu

sata andagi (instagram.com/visitokinawajapan)

Sebab terbuat dari gula, sata andagi awalnya hanya ada saat perayaan tertentu. Pada saat itu gula sangat mahal, sehingga tidak bisa digunakan setiap hari.

Sata andagi juga menjadi salah satu isian hantaran pernikahan dari kaum perempuan. Kini, donat mekar tersebut bisa dijumpai setiap hari dan mudah ditemukan di kedai atau toko kue di wilayah Okinawa.

4. Popularitasnya sudah mendunia

sata andagi (instagram.com/vanilla_splash)

Populer di dunia, sata andagi juga pernah muncul dalam drama televisi Jepang berjudul Chura San. Setelah kemunculannya, sata andagi kian dikenal di Jepang dan dunia.

Donat gula merah khas Okinawa itu menjadi kuliner favorit para wisatawan yang berkunjung ke sana. Rasanya yang empuk, manis, dan gurih membuat sata andagi banyak dijadikan sebagai camilan atau sarapan.

Disantap bersama teh, kopi, atau susu akan terasa nikmat dan cukup mengenyangkan, lho.

5. Memiliki banyak varian rasa

sata andagi (instagram.com/yuko0470)

Meski tak memiliki isian di dalamnya, sata andagi sangat digemari karena teksturnya yang cukup garing di luar dan empuk di dalam.

Seiring berjalannya waktu, sata andagi tak hanya memiliki rasa original. Kini, kamu bisa menikmati sata andagi dalam berbagai rasa. Ada kabocha atau pumpkin, cheese, cokelat, walnut, black tea, kelapa, dan lainnya. Tinggal pilih mana yang jadi favoritmu.

Sudah ada sejak dulu, sata andagi tetap eksis dan selalu berhasil menarik hati wisatawan dengan rasanya. Kamu bisa membuatnya sendiri dirumah, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Natasha Wiyanti
EditorNatasha Wiyanti
Follow Us