5 Jenis Daun Bumbu Dapur yang Awet Disimpan, Bisa 3 Tahun! 

Kalau kamu sering masak sup atau semur, pasti sudah familiar dengan bay leaf atau daun salam. Dalam bentuk kering, bay leaf bisa bertahan hingga 3 tahun jika disimpan dalam wadah tertutup rapat dan jauh dari cahaya langsung. 

Selain menambah aroma khas, daun salam juga membantu menghilangkan bau amis pada masakan berbahan daging atau ikan. Kamu mudah menemukannya dalam bentuk kering di pasaran. Penyimpanannya pun cukup praktis hanya menggunakan toples kaca dan menyimpannya di tempat yang sejuk dan gelap.

Karena gak perlu digunakan dalam jumlah banyak, satu bungkus bay leaf bisa menemani kamu memasak selama bertahun-tahun.

Rosemary adalah salah satu daun bumbu yang sangat kuat aromanya. Kalau kamu mencari jenis daun bumbu dapur yang awet disimpan, rosemary wajib masuk daftar. Dalam bentuk kering, rosemary bisa bertahan antara 1 hingga 3 tahun. Aromanya yang tajam dan khas sangat cocok digunakan untuk masakan panggang, terutama ayam, domba, atau kentang.

Agar rosemary tetap awet, simpan di toples tertutup dan hindari menyimpannya di atas kompor atau dekat sumber panas. Daun rosemary kering biasanya berbentuk seperti jarum kecil dan cukup digunakan dalam jumlah sedikit. Kamu gak hanya hemat, tapi juga bisa menikmati aroma yang tetap konsisten walau sudah disimpan lama.

Oregano sering digunakan dalam masakan Italia seperti pizza, pasta, dan saus tomat. Bentuk keringnya disimpan hingga 3 tahun tanpa kehilangan rasa. Oregano memberikan rasa earthy dan sedikit pahit yang bisa menyeimbangkan rasa gurih dan asam dalam makanan.

Menyimpan oregano cukup mudah. Pastikan kamu menyimpannya dalam wadah kaca dengan tutup yang rapat, dan jauhkan dari cahaya matahari langsung. Oregano kering juga sangat praktis karena bisa langsung ditaburkan ke makanan tanpa harus diolah terlebih dahulu. Satu sendok teh oregano bisa memberikan perubahan besar pada rasa makanan kamu.

Thyme adalah daun kecil yang digunakan dalam berbagai resep, mulai dari daging panggang hingga sup dan saus. Dalam bentuk kering, thyme juga bisa awet hingga 3 tahun. Meski bentuknya mungil, aroma dan rasanya tetap kuat walau sudah lama disimpan, lho.

Thyme cocok kamu simpan dalam toples kecil yang kedap udara. Selain tahan lama, thyme juga gak mudah menggumpal seperti beberapa bumbu lainnya. Kelebihan thyme adalah fleksibilitasnya, jadi kamu bisa menggunakannya dalam hampir semua jenis masakan, baik lokal maupun internasional.

Mint dan parsley mungkin terdengar lebih cocok digunakan dalam bentuk segar, tapi tahukah kamu bahwa keduanya juga juga disimpan dalam waktu lama? Mint kering bisa bertahan hingga 2 tahun, sementara parsley bisa digunakan hingga 1–2 tahun. Aromanya memang gak sekuat versi segar, tapi masih sangat cocok untuk masakan dan minuman.

Mint kering enak digunakan dalam teh atau minuman dingin, sementara parsley kering pas untuk menambah aroma dan tampilan sup, salad, atau pasta. Agar gak kehilangan aroma, simpan daun ini dalam tempat tertutup dan hindari membuka wadah terlalu sering. Dengan stok mint dan parsley kering, kamu bisa menikmati sensasi segar setiap saat tanpa harus menyimpan versi segar yang cepat layu, deh.

Menggunakan jenis daun bumbu dapur yang awet disimpan bukan hanya membuat aktivitas memasak jadi lebih efisien, tapi juga hemat dan praktis. Dengan penyimpanan yang tepat,bumbu-bumbu ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun sambil tetap menjaga kualitas rasa. Jadi, yuk mulai lengkapi dapur kamu dengan daun bumbu kering dan nikmati kemudahan memasak setiap hari!