Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Gak Dimasak di Wajan Besi Cor

ilustrasi memasak dengan wajan besi cor (unsplash.com/Anshu A)

Cast iron skillet atau wajan besi cor adalah salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan. Berkat sifatnya yang mampu menahan panas tinggi, alat dapur ini dapat menghasilkan hasil masakan yang tidak dapat dicapai oleh peralatan masak lainnya, seperti memasak steak, memanggang pai, hingga membuat pizza atau roti di dalam oven. 

Namun, meski begitu, tidak semua makanan bisa dimasak dengan wajan besi cor, lho. Untuk membantumu menghindari kesalahan, berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dimasak menggunakan wajan besi cor.

1. Makanan dengan kandungan asam tinggi

ilustrasi tomat (unsplash.com/Tom Hermans)

Makanan dengan kandungan asam, seperti tomat, jus lemon, anggur, dan cuka, dapat menyebabkan kerusakan pada wajan besi cor. Sifat asam bisa mengikis lapisan bumbu, sehingga membuat wajan rentan terhadap karat.

Selain itu, kandungan asam juga menyebabkan wajan melepaskan lebih banyak zat besi dari biasanya ke dalam makanan, sehingga meninggalkan rasa logam. Hal ini kerap terjadi saat memasak sesuatu dengan api kecil yang memerlukan waktu lama, seperti saus pasta.

2. Ikan yang tipis dan lembut

ilustrasi ikan dengan tekstur tipis dan lembut (pexels.com/Deane Bayas)

Ikan yang tipis dan lembut dapat menempel pada wajan besi, sehingga sulit  dikeluarkan. Hal ini dikarenakan permukaan wajan besi yang kasar, jika tidak dibumbui dengan benar, dapat dengan mudah merobek makanan jenis ini. Kulit ikan mudah menempel dan dagingnya bisa cepat hancur.

3. Telur

Ilustrasi telur ayam (pexels.com/Pixabay)

Memasak telur di wajan besi bukanlah ide bagus untuk dilakukan. Seperti ikan yang lembut, telur juga akan menempel di wajan dan sulit dikeluarkan. Setelah mengeluarkan telur dari wajan, tentunya proses pembersihannya akan lebih sulit. 

Sama halnya dengan ikan yang lembut, telur sebaiknya dimasak dengan alat masak berbahan enamel untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Hasilnya pun lebih enak dan lembut, lho!

4. Makanan penutup atau dessert

illustrasi makanan penutup (pexels.com/Pixabay)

Masalah yang terjadi bukan pada kerusakan wajan besi, tetapi makanan yang dimasak. Makanan gurih yang dimasak sebelumnya kemungkinan meresap ke dalam makanan penutup yang akan membuatnya tidak enak.

Perlu kamu tahu, wajan besi cor sangat berpori, sehingga dapat mempertahankan rasa, kecuali jika wajan dibumbui dan dibersihkan dengan benar. Jadi, kamu harus selalu memastikan wajan sudah dibersihkan secara menyeluruh dari makanan sebelumnya sebelum menggunakan untuk membuat makanan penutup.

Pilihan yang lebih baik adalah dengan memiliki dua wajan terpisah, satu untuk makanan manis dan satu lagi untuk hidangan gurih. Ini jadi cara terbaik yang bisa kamu lakukan.

5. Makanan dengan aroma menyengat

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Isabella Mendes)

Makanan terakhir yang harus dihindari adalah makanan apa pun dengan bau yang terlalu menyengat seperti bawang putih, paprika, keju, dan bahan aromatik lainnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, wajan besi cor dapat dengan mudah menyerap rasa dan bau yang kuat. Akibatnya, kualitas hidangan selanjutnya bisa terpengaruh. Jadi, jika kamu terus-menerus memasak makanan yang berbau menyengat, wajan akan selalu berbau busuk dan rasanya tidak enak.

Wajan besi cor memiliki bumbu khusus agar tidak menyebabkan lengket, berkarat dan berbagai masalah lainnya. Meskipun sekarang sebagian besar wajan yang dijual sudah dibumbui, lebih baik kamu berinisiatif untuk menambahkannya sendiri sebelum kamu menggunakannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us