Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Roti Khas Swiss yang Paling Disukai, Sudah Tahu Belum? 

zopf (instagram.com/kim.s_cakebeat)

Berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia yang makanan pokoknya berupa nasi, penduduk Swiss biasanya lebih suka makan roti. Roti dapat menjadi makanan yang praktis, simpel, dan cukup mengenyangkan.

Roti juga bisa juga dijadikan sebagai makanan pendamping sup, daging, hingga sayuran. Berikut lima jenis roti khas Swiss yang paling disukai. Kamu wajib coba saat berkunjung ke sana.

1. Hefekranz

hefekranz (instagram.com/couch_magazin)

Hefekranz merupakan roti ragi yang memiliki rasa yang sedikit manis dengan bentuk seperti karangan bunga yang memiliki isian kismis. Hefekranz juga diberi bumbu dibumbui berupa kulit lemon. Roti ini tak hanya terkenal di seluruh Swiss, namun juga di Jerman.

Hefekranz semakin populer terutama pada waktu Paskah dan Natal. Pada saat itu, hefekranz disiapkan di banyak rumah dan toko roti di seluruh negeri.

2. Zopf

zopf (instagram.com/kim.s_cakebeat)

Zopf merupakan roti yang dibuat dengan tepung, mentega, ragi, susu, dan telur. Roti ini ditandai dengan teksturnya yang lembut dengan tampilan yang dikepang.

Biasanya, zopf dihidangkan selama akhir pekan dan dinikmati pada hari Minggu. Zopf paling sering disajikan dengan mentega dan selai buah. Roti ini diyakini telah ada sejak pertengahan abad ke-15. Zopf sendiri secara harfiah memiliki arti kepang yang mengacu pada bentuk roti.

3. Pane valle maggia

pane valle maggia (instagram.com/cuisinehelvetica)

Pane valle maggia merupakan roti tradisional yang terbuat dari campuran air, ragi, tepung rye, tepung terigu, dan garam laut. Semua bahan dicampur merata hingga membentuk adonan. Adonan lalu dibentuk menjadi boule dan selanjutnya mengalami proses pemanggangan hingga berubah menjadi kerak yang renyah.

Cara penyajian pane valle maggia adalah roti dipotong menjadi irisan tebal. Biasanya pane valle maggia dihidangkan dengan zaitun.

4. Pane Ticinese

pane ticinese (instagram.com/john.leemann)

Pane ticinese merupakan roti yang biasanya terdiri dari lima bagian. Potongan ini dimaksudkan untuk dipecah dengan tangan dan kemudian dibagikan.

Roti ini umumnya terbuat dari tepung, air, ragi, garam, dan minyak. Sebelum mengalami proses pemanggangan, adonan terlebih dahulu diolesi dengan susu atau telur.

Hal ini menghasilkan kerak cokelat keemasan yang bagus setelah dipanggang. Pane ticinese bisa dimakan langsung atau diolesi dengan selai beragam rasa.

5. Cuchaule

cuchaule (instagram.com/delimoon_)

Cuchaule merupakan roti warna kuning dengan rasa yang unik. Roti ini terbuat dari tepung, susu, gula, mentega, ragi, garam, telur, dan sejumput kunyit. Cuchaule umumnya dipanggang untuk festival panen Bénichon. Cunchaule paling umum dinikmati dengan olesan mustard dan mentega bénichon.

Mustard biasanya terbuat dari gula manisan, vin cuit, dan rempah-rempah yang mencakup kayu manis, cengkeh, serta adas bintang. Roti ini juga dapat dinikmati dengan menu pendamping apa pun yang manis atau gurih, seperti madu, keju, dan selai kacang.

Kelima roti khas Swiss di atas dapat dinikmati dengan selai, madu, hingga keju. Selain itu, roti juga dapat dijadikan menu sarapan yang simpel dan praktis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us