Kamu pencinta makanan Jepang, pasti sudah gak asing lagi dengan ebi tempura maupun prawn sushi. Keduanya memang sama-sama menggunakan udang. Tapi, udang yang digunakan berbeda jenis lho!
Berikut, ada lima jenis udang yang umumnya digunakan pada kuliner Jepang. Yuk, cari tahu!
Amaebi jenis udang yang sering dipilih untuk pembuatan nigirizushi .Ukuran amaebi tidak begitu besar. Namun, udang jenis ini memiliki kelebihan yaitu rasanya cukup manis.
Tak heran jika amaebi menjadi salah satu udang yang paling baik dinikmati mentah.
Populer di Shizuoka, sakura ebi ialah udang kecil yang rata-rata memiliki panjang sekitar 4-6 cm dan berwarna merah mudah.
Sakura ebi banyak ditemukan di dasar laut sehingga kualitas segar serta memiliki aromanya sedap. Wajar jika sakura ebi cocok untuk diolah menjadi masakan apa pun.
Berwarna oranye merah, botan ebi banyak ditemukan pada bulan Oktober hingga Mei di perairan Hokkaido.
Di Jepang, botan ebi sering dipilih untuk membuat ebi tempura, makanan rebusan, hingga potongan untuk nigiri.
Kuruma ebi atau udang harimau salah satu udang dengan ukuran panjang yang sering dikonsumsi pula oleh masyarakat Jepang.
Kenapa udang ini dinamakan udang harimau? Ya, karena kulitnya belang-belang seperti harimau. Segar dan lezat, udang ini sering dipilih untuk menu rebus-rebusan.
Shiroebi hampir sama dengan sakura ebi memiliki bentuk kecil. Panjangnya sekitar 6 cm, dan identik mempunyai warna putih segar.
Populasinya banyak ditemukan di Teluk Tokoyama, shiroebi sering dimasak menjadi kakiage atau bakwan khas Jepang.
Itu tadi lima jenis udang yang sering digunakan pada kuliner Jepang. Nah, jika kamu ingin membuat kuliner khas Jepang dari olahan udang. Jangan sampai salah pilih jenis udang, ya!
Download aplikasi memasak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.