Perayaan Imlek selalu dihiasi dengan sajian kue kue manis yang khas. Tak cuma kue keranjang, ada beberapa jenis kue yang juga disajikan, lho. Selain karena enak, pemilihan beberapa jenis kue memiliki makna tersendiri. Terdapat doa dan harapan yang terkandung dalam kue tersebut, baik untuk yang memakannya maupun yang menyajikannya.
Apa saja jenis kue yang biasa disajikan saat Imlek? Berikut ini daftarnya.
Bila biasanya Imlek lekat dengan kue keranjang, ternyata ada sajian renyah bernama ong lai cookies juga, lho. Kue kering khas Imlek ini berbentuk bulat dan mirip bunga matahari dengan isian selai nanas di dalamnya.
Dalam bahasa hokkien, ong lai memiliki arti yaitu keberuntungan yang tiada habisnya. Tak heran bila kue kering ini tak pernah absen menghiasi meja agar keberuntungan terus mendatangi sepanjang tahun.
Sunrise pie merupakan cake berbentuk bulat yang sekilas mirip matahari, seperti matahari yang menyinari dunia dengan cahayanya. Makna yang terkandung dalam sunrise pie ini adalah membawa pencerahan atau cahaya bagi setiap orang selama setahun ke depan saat menyajikannya.
Selain itu rasa kue ini sangat segar karena menggunakan jeruk di dalamnya bahkan lapisan bagian tengahnya berwarna kuning, lho. Sangat mirip dengan matahari.
Setiap Imlek datang, mooncake atu kue bulan selalu disajikan sebagai camilan maupun bingkisan. Teksturnya empuk dengan isian kacang gurih di dalamnya. Kue ini sudah ada sejak Dinasti Ming dan disantap saat musim gugur.
Kue bulan memiliki cetakan aneka ukiran bunga maupun aksara China di bagian depan. Bentuknya yang bulat melambangkan keutuhan sehingga siapapun yg memakannya akan mendapatkan rezeki yang utuh, kesehatan, dan kemakmuran.
Saat merayakan Imlek, tak akan pernah lengkap tanpa menyajikan kue keranjang atau gao nian. Dalam bahasa hokkien nian berarti tahun dan gao berarti kue. Pelafalan dua kata ini pun biasanya menggunakan nada tinggi.
Saat penyajian, kue keranjang ini akan disusun meninggi. Sebab, penyusunan ini memiliki makna doa meningkatnya rezeki dan kemakmuran di tahun baru ini. Kue yang terbuat dari tepung ketan ini memiliki warna khas yaitu cokelat dengan kemasan bertuliskan huruf China di depannya.
Terakhir, ada kue thok atau kueku. Kueku atau kue thok memiliki warna merah yang sangat khas, lho. Warna merah melambangkan kemakmuran. Di bagian atas kueku, tercetak ukiran gambar atau huruf yang melambangkan keberuntungan. Siapapun yang memakan kue ini saat Imlek akan mendapatkan keberuntungan, umur panjang sepanjang tahun.
Bentuk, rasa, maupun bahan yang dipilih dalam membuat kue tidak sembarangan karena semuanya memiliki makna dan doa. Selain dijadikan camilan, makanan-makanan manis di atas juga sebagai simbol pengharapan masyarakat Tionghoa agar lebih baik di tahun baru ini.
Dari semua jenis kue di atas, mana nih favoritmu?