5 Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Hipernatremia

Menurut laporan dalam Journal Best Practice and Research Clinical Endocrinology and Metabolism tahun 2016, hipernatremia didefinisikan sebagai kadar natrium dalam darah di atas 145 mmol/L (milimol per liter). Penyebab terjadinya hipernatremia yaitu karena kehilangan cairan tubuh (sering terjadi), kelebihan asupan natrium (jarang terjadi), atau keduanya. Walaupun penyebab hipernatremia karena kelebihan asupan natrium jarang terjadi, tapi tetap saja berbahaya.
Penting untuk penderita hipernatremia menjaga dan mengetahui makanan apa saja yang mengandung natrium tinggi. Seperti lima makanan berikut ini harus dihindari oleh penderita hipernatremia. Sebab, jika masih saja dikonsumsi akan menambah kadar natrium yang sudah tinggi di dalam darah. Hal itu dapat menyebabkan penyakit jantung, ginjal kronis, tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke.
1. Pancake

Tidak hanya makanan asin saja yang banyak mengandung natrium tinggi. Ternyata, kandungan natrium yang tinggi juga terdapat di dalam makanan yang manis seperti pancake. Dilansir Fresenius Kidney Care, pancake menyediakan 400 sampai dengan 2.000 mg natrium per porsinya.
Lebih baik membuat pancake sendiri di rumah dengan membatasi jumlah natriumnya, daripada membuatnya dari adonan pancake instan atau membelinya dari restoran. Sebab, adonan pancake instan juga mengandung 400 mg natrium per sajiannya dan membelinya di restoran pasti menambahkan banyak topping tinggi natrium lainnya seperti es krim dan selai stroberi.
2. Oatmeal

Dilansir Medical News Today, sereal yang biasanya dikonsumsi saat sarapan pagi bisa menjadi sumber natrium tersembunyi. Seperti oatmeal, terutama jika porsinya lebih besar. Dalam 74 gram oatmeal, terutama oatmeal instan mengandung sekitar 365 mg natrium.
Oatmeal merupakan makanan selanjutnya yang harus dihindari penderita hipernatremia, sebagai gantinya untuk sarapan pagi bisa mengonsumsi telur. Telur rendah natrium, pengolahan yang benar dengan menambahkan sayuran segar seperti tomat, paprika, dan bawang sebagai pengganti garam dapat mengontrol kadar natrium penderita hipernatremia.
3. Salad dressing

Tidak semua makanan sehat menjadi makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita hipernatremia. Contohnya, salad yang terlalu banyak menggunakan dressing seperti mayones atau yoghurt yang creamy, dressing inilah yang mengandung natrium paling banyak.
Dilansir Eating Well, dua sendok makan bahan dressing seperti mayones dan yoghurt mengandung sekitar 304 mg natrium. Jika masih ingin menikmatinya, pastikan untuk mengganti dressing dengan perasan lemon, mustard atau minyak wijen. Semua bahan tersebut rendah kandungan natriumnya.
4. Pizza

Pizza hidangan yang multi bahan ini menyumbang hampir setengah dari natrium yang dikonsumsi oleh orang Amerika. Orang-orang di Amerika mengonsumsi natrium per harinya sekitar 3.400 mg. Dilansir Healthline, mengonsumsi setengah potong pizza, tubuh akan mendapatkan asupan natrium sekitar 1.700 mg.
Banyak bahan seperti keju, saus, adonan dan daging olahan dalam pizza mengandung natrium dalam jumlah yang signifikan, yang bisa menambah kadar natrium dalam darah dengan cepat saat semua bahan tersebut digabungkan untuk membuat pizza. Agar tidak menambah kadar natrium dalam darah penderita hipernatremia, pizza sebaiknya jangan dikonsumsi.
5. Ikan sarden kalengan

Hampir semua makanan kalengan mengandung natrium yang tinggi, seperti ikan sarden. Ikan sarden yang segar saja sudah mengandung sekitar 307 mg natrium dan ikan sarden kalengan melebihi kandungan natrium aslinya.
Dilansir Healthyeating, satu kaleng ikan sarden mengandung sekitar 465 mg natrium. Penderita hipernatremia tidak boleh mengonsumsi makanan kalengan seperti ikan sarden karena berpotensi menambah kadar natrium yang sudah tinggi di dalam darahnya.
Lima makanan tersebut harus dihindari oleh penderita hipernatremia. Sebab, kandungan natrium yang tinggi di dalam makanan tersebut bisa membahayakan penderitanya. Konsultasikan dengan dokter tentang perencanaan asupan makanan yang tepat untuk sehari-hari, ya!