Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Menu Makan saat Mendaki Gunung, Gak Mie Instan Doang!

ilustrasi memasak di gunung (unsplash.com/Angga Kurniawan)

Saat mendaki gunung, perjalanan terjal nan landai harus ditaklukkan. Makanya, ketika packing harus yang ringkas tapi serbaguna. Begitu juga soal pemilihan makanan selama di pendakian yang tak cuma mengenyangkan tapi ampuh mengisi tenaga.

Mie instan banyak dipilih buat bekal mendaki. Padahal seperti yang kita tahu, makanan satu ini minim gizi dan sulit untuk dicerna tubuh. Berikut ini lima menu makan yang bisa jadi alternatif saat mendaki gunung yang tak kalah efisien dan lezat buat dicoba. Gizi tubuh jelas lebih tercukupi!

1. Oatmeal buah

ilustrasi oatmeal (unsplash.com/Susan Wilkinson)
ilustrasi oatmeal (unsplash.com/Susan Wilkinson)

Di pagi hari, kamu membutuhkan makanan berserat tinggi saat mendaki. Nah, dari situ kamu bisa mengandalkan oatmeal buah sebagai menu sarapan mendaki gunung. 

Oatmeal cocok dikonsumsi dengan berbagai jenis buah seperti berry dan pisang. Cara buatnya sederhana saja, yakni masak oatmeal dengan air panas, tambahkan susu sesuai selera, lalu setelah lunak tinggal tambahkan buah sebagai pugasan.

Tenang, oatmeal juga dapat dinikmati dengan cara lain. Termasuk dengan yogurt dan susu tinggi lemak yang ramah di perut.

2. Sandwich gulung

ilustrasi chicken wrap (unsplash.com/Leanna Myers)

Sandwich atau roti lapis bisa diandalkan saat kamu membutuhkan makan berat saat mendaki. Sayangnya, menyimpan roti memang memakan tempat dalam tas supaya tidak rusak atau sobek. 

Nah, kamu tetap bisa makan sandwich tanpa roti karena bisa diganti dengan tortilla. Selain lebar tapi tipis yang membuatnya mudah disimpan di sela-sela tas, tortilla tak mudah sobek dan elastis. Kamu bisa mengolahnya jadi sandwich gulung yang di dalamnya dapat diisi dengan selada, timun, tomat, keju, plus irisan ayam, telur rebus, atau nugget sebagai protein

3. Nasi kepal

ilustrasi onigiri (pexels.com/Sarah Chai)

Namanya juga orang Indonesia, tak kenyang kalau belum makan nasi. Kalau sudah begini, menu makan saat mendaki gunung yang dapat dicoba adalah nasi kepal. Kamu hanya perlu membawa sedikit beras dan air, lalu dimasak seperti biasa. 

Untuk tambahannya, bawa yang mudah diolah dan siap pakai seperti abon, nori yang diremukkan, orak-arik telur, dan mayones. Setelah nasi matang dan dingin, kepal-kepal sambil dicampur dari salah satu bahan tambahan tersebut. Menu ini juga dapat jadi bekal perjalanan karena tak makan banyak tempat plus mengenyangkan. 

4. Nasi pecel

ilustrasi nasi pecel (pexels.com/Ida Rizkha)

Saat sedang mendaki bukan berarti kamu tak bisa makan real food. Salah satu yang mudah dimasak selagi di gunung adalah nasi pecel yang dari rumah kamu hanya perlu membawa beras, beberapa sayuran seperti bayam, wortel, dan tauge, plus sambal pecel yang dapat ditemukan di warung terdekat. 

Cara masaknya mudah, yakni buat nasi seperti biasa, rebus sayuran sampai empuk, lalu larutkan sambalnya. Agar makin lengkap, telur atau tempe goreng adalah pilihan jitu sebagai sumber protein. 

5. Bubur kacang hijau

ilustrasi bubur kacang hijau (pexels.com/Kai-Chieh Chan)

Udara di gunung seringnya dingin. Paling enak sih memang menyantap yang berkuah dan hangat. Alih-alih mie instan rebus, yuk agendakan masak bubur kacang hijau yang mudah dan tanpa santan. Bahan yang diperlukan tak sulit didapat, yakni kacang hijau, air, gula jawa, jahe, dan beberapa lembar roti tawar. 

Cara masaknya sederhana yakni memarkan jahe yang sebelumnya sudah dibakar. Lalu rebus jahe tersebut bersama dengan kacang hijau sampai mendidih. Baru setelahnya, masukkan gula jawa dan aduk-aduk sampai larut. Nikmati dengan roti supaya lebih mengenyangkan!

Mie instan tak selalu jadi jawaban dalam menu makan saat mendaki gunung. Kelima makanan di atas adalah buktinya kalau kamu tetap bisa makan enak dan sehat selama perjalanan atau ketika di puncak. Tinggal sesuaikan saja jumlahnya sesuai porsi makanmu agar tak jadi beban berat selama perjalanan. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us