Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Saus Tradisional Korea, Rahasia Kelezatan Masakan Negeri Ginseng

ilustrasi saus chogochujang (instagram.com/igmghouse)
ilustrasi saus chogochujang (instagram.com/igmghouse)

Masakan Korea tidak lepas dari berbagai macam saus yang berbahan dasar kacang kedelai. Kacang kedelai diolah kemudian difermentasi sehingga menghasilkan berbagai saus yang memiliki cita rasa asin, pedas, gurih dan manis. 

Saus tradisional khas Korea berikut ini telah melalui proses panjang hingga dapat dijadikan bumbu masakan yang menghasilkan masakan yang lezat. Dari saus-saus inilah masakan Korea memiliki cita rasa khas tersendiri yang berbeda dari negara lain. 

Penasaran kan dengan berbagai jenis saus tradisional Korea yang sering ada di dapur orang Korea? Yuk simak ulasannya berikut ini. 

1. Gochujang

ilustrasi saus gochujang (instagram.com/koreanbapsang)
ilustrasi saus gochujang (instagram.com/koreanbapsang)

Tidak pernah absen dari bumbu masakan Korea dan bumbu ini selalu ada di dapur orang Korea. Yups, gochujang merupakan bumbu yang wajib ada di dapur orang Korea. Pasalnya pasta pedas ini selalu menjadi bumbu utama dalam masakan Korea. 

Gochujang terbuat dari beras ketan, bubuk cabe, gula dan garam serta bubuk meju yang didapat dari rebusan kedelai yang ditumbuk dan dibentuk seperti batu bata kemudian dikeringkan untuk proses fermentasi pertama. 

Kemudian proses fermentasi selanjutnya bahan gochujang tersebut dimasukkan ke dalam jangdok yakni guci besar yang digunakan untuk menyimpan makanan. Biasanya guci-guci besar itu ditaruh disebuah halaman yang menjadi tempat penyimpanan jangdok yang disebut dengan jangdokdae

Gochujang sendiri telah menjadi bumbu utama berbagai macam makanan Korea seperti tteokbokki, kimchi, bibimbap, bulgogi dan masih banyak lagi. Bumbu tradisional Korea ini memiliki cita rasa pedas, manis, dan gurih yang cocok untuk segala jenis makanan. 

2. Chogochujang

ilustrasi saus chogochujang (instagram.com/igmghouse)
ilustrasi saus chogochujang (instagram.com/igmghouse)

Serupa tetapi tidak sama, chogochujang memang secara visual mirip sekali dengan gochujang yang berwarna merah. Pasta ini juga memiliki rasa pedas, gurih, namun lebih kompleks. 

Chogochujang secara harfiah berarti pasta cabai merah dengan cuka. Pasta pedas ini terbuat dari campuran saus gochujang, bubuk cabe, gula, biji wijen dan cuka yang menghasilkan cita rasa yang tajam dan kompleks. Rasa pedas yang bercampur dengan manis akan memberikan rasa yang unik saat dicicipi. 

Nah, pasta ini biasanya digunakan sebagai saus pendamping hidangan laut mentah dan saus bibimbap. Biasanya kamu akan menemukan saus chogochujang dihidangkan bersama makanan Korea seperti hoedeopbap, sashimi, dan yukhoebibimbap. 

3. Ssamjang

ilustrasi saus ssamjang (instagram.com/whatsthemisthery)
ilustrasi saus ssamjang (instagram.com/whatsthemisthery)

Ssamjang merupakan saus yang memiliki tekstur lebih kental dari jenis saus tradisional Korea lainnya. Saus ini terbuat dari campuran gochujang, deonjang, bawang merah, bawang putih, minyak wijen, dan bawang bombai. Dari bahan-bahan tersebut lahirlah saus pedas yang bertekstur unik. 

Saus pedas ini biasanya digunakan sebagai saus BBQ dan juga sangat cocok dicocol dengan berbagai lalapan seperti daun selada dan daun perilla. Oleh karena itu, ssamjang biasanya dihidangkan sebagai saus untuk menyantap berbagai hidangan ssam (hidangan yang dibungkus dengan daun) seperti bossam.

Bossam yakni daging babi rebus yang dimakan dengan cara dibungkus daun selada bersama kimchi, bawang putih, dan saus ssamjang. Hidangan ini biasanya dinikmati bersama alkohol dan kerap kali muncul dalam drama Korea. 

Ssamjang memiliki cita rasa yang pedas, manis, asin dan gurih. Rasa ssamjang lebih manis dibandingkan dengan gochujang dan bertekstur kental sehingga cocok dijadikan sambal untuk lalapan. 

4. Doenjang

ilustrasi saus doenjang (pixabay/touchngo)
ilustrasi saus doenjang (pixabay/touchngo)

Doenjang adalah saus tradisional Korea yang terbuat dari kedelai yang direbus, kemudian dibentuk menyerupai batu bata yang disebut meju dan dikeringkan sebagai proses fermentasi. Setelah meju dikeringkan, meju dimasukkan ke dalam jangdok dan diberi air garam untuk proses fermentasi lebih lanjut.  Dari proses panjang itulah dihasilkan saus doenjang yang dapat digunakan sebagai bumbu masakan Korea.

Bumbu tradisional ini kerap kali dijadikan sebagai campuran saus tradisional Korea seperti ssamjang. Tekstur saus ini lebih padat dan berwarna cokelat keemasan, sangat berbeda dengan gochujang yang memiliki warna merah. Doenjang cenderung memiliki rasa asin dengan aroma kedelai yang menyengat. 

Doenjang sering dijadikan bumbu masakan Korea seperti doenjangjjigae, jokbal, gangdeonjang, dan sebagainya. Saus tradisional khas Korea ini sering digunakan untuk bumbu masakan Korea.

5. Ganjang

ilustrasi saus ganjang (instagram.com/sooki_3034)
ilustrasi saus ganjang (instagram.com/sooki_3034)

Masih ingat kan cara pembuatan doenjang di atas? Tahukah kamu, proses pembuatan ganjang ternyata sama dengan pembuatan deonjang karena jika doenjang dipisahkan dengan air dari hasil fermentasi maka akan menghasilkan ganjang. 

Air hasil fermentasi yang berwarna gelap itulah yang disebut ganjang. Cairan tersebut kemudian diseduh untuk menjadi kecap yang biasa di konsumsi orang Korea. Rasa ganjang seperti doenjang yakni asin. Saus hitam pekat ini biasanya digunakan sebagai bahan utama masakan Korea. Ganjang layaknya gochujang, bumbu masakan Korea yang wajib ada di dapur orang Korea. 

Salah satu masakan Korea yang menggunakan ganjang yakni ganjang genjang yaitu olahan kepiting dengan kecap asin. Orang Korea biasa menjuluki hidangan ini "pencuri nasi" karena kelezatannya. 

Itulah lima macam saus tradisional Korea yang menjadi rahasia kelezatan masakan Korea. Jika kamu ingin mencoba untuk membuat masakan ala Korea, kamu bisa menggunakan jenis saus di atas untuk menghasilkan cita rasa autentik khas Korea. Selamat mencoba. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khatin Riyanti
EditorKhatin Riyanti
Follow Us