Kenapa Gochujang Jadi Bumbu Favorit Orang Korea di Setiap Hidangan?

- Gochujang memiliki rasa unik, kompleks, dan seimbang antara pedas, manis, dan asin yang memikat.
- Fleksibilitas penggunaan gochujang dalam berbagai hidangan Korea, seperti saus, marinasi daging, dan bumbu sup.
- Kemudahan penyimpanan dan ketahanan lama gochujang membuatnya ideal sebagai bumbu dapur wajib.
Pasta cabai Korea atau yang dikenal dengan nama gochujang adalah salah satu bumbu yang paling ikonik dalam masakan Korea. Rasanya yang pedas, manis, dan sedikit asin membuat gochujang menjadi pilihan utama di setiap hidangan. Tapi, apakah kamu tahu mengapa gochujang begitu digemari di Korea?
Dalam artikel ini, akan dibahas tiga alasan mengapa bumbu pasta cabai Korea atau gochujang sangat digandrungi untuk digunakan pada kebanyakan hidangan Korea. Yuk, simak apa saja alasannya dalam artikel ini!
1. Karakteristik rasa yang unik dan kompleks

Pasta cabai Korea atau gochujang memiliki karakteristik rasa yang sangat unik dan kompleks, sehingga menjadikannya berbeda dari bumbu jenis lainnya. Rasa pedas yang tajam dari cabai merah memberi kehangatan yang khas, sementara rasa manis muncul dari fermentasi gula bisa menciptakan keseimbangan rasa yang memikat.
Selain itu, gochujang mengandung rasa asin dari garam yang digunakan dalam proses pembuatannya, sehingga menambah kedalaman rasa pada setiap sendoknya. Proses fermentasi kedelai memberikan umami yang kaya dan memberikan kompleksitas rasa pada bumbu ini.
2. Fleksibilitas dalam penggunaan

Gochujang memiliki fleksibilitas yang luar biasa dalam penggunaannya, sehingga menjadikannya bumbu pokok yang sering digunakan dalam berbagai hidangan Korea. Sebagai bahan dasar saus, gochujang memberikan rasa pedas yang kaya pada hidangan seperti tteokbokki atau bibimbap.
Selain itu, gochujang sangat efektif sebagai bumbu marinasi untuk daging, seperti pada masakan daging bulgogi Korea atau dak galbi yang memberikan cita rasa mendalam dan kaya rasa. Dalam hidangan sup, gochujang menambah rasa umami yang menggugah selera, seperti pada sundubu jjigae. Keberagaman ini yang menjadikan gochujang sebagai bumbu yang tak tergantikan dalam masakan Korea sehari-hari.
3. Penyimpanan yang mudah dan tahan lama

Salah satu keunggulan gochujang adalah kemudahan dalam hal penyimpanan dan ketahanannya yang luar biasa. Sebagai produk fermentasi, gochujang memiliki umur simpan yang jauh lebih lama dibandingkan dengan bumbu segar lainnya.
Bahkan jika disimpan dalam suhu ruangan, gochujang dapat bertahan selama berbulan-bulan tanpa mengurangi kualitas rasa atau aroma. Karena ketahanannya yang lama inilah, gochujang sangat ideal untuk persediaan wajib bumbu dapur yang memungkinkan konsumen untuk selalu memiliki bumbu yang siap digunakan kapan saja.
Dengan segala keunggulan ini, tidak heran pasta cabai Korea atau gochujang telah menjadi bumbu yang tak tergantikan dalam masakan Korea, sehingga memberikan kedalaman rasa dan sentuhan khas yang membedakan masakan Korea dengan yang lainnya.