5 Tips Membuat Adonan Serabi agar Tidak Bantat dan Lembek

- Gunakan tepung beras berkualitas untuk hasil serabi lebih lembut dan empuk
- Campurkan santan dengan suhu hangat agar adonan tidak lembek atau terlalu kental
- Diamkan adonan hingga mengembang selama minimal 30 menit untuk serabi yang lebih ringan dan tidak padat
Siapa yang tidak suka dengan serabi, jajanan tradisional dengan tekstur lembut dan rasa gurih manis yang bikin nagih? Meski terlihat sederhana, membuat serabi yang pas ternyata butuh trik khusus. Salah sedikit saja, adonan bisa bantat atau terlalu lembek sehingga serabi jadi gagal mengembang.
Kalau kamu pernah mencoba membuat serabi tapi hasilnya belum sesuai harapan, jangan buru-buru menyerah. Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar adonan serabi jadi lebih sempurna. Yuk, simak rahasia berikut ini supaya serabi buatanmu makin lezat dan menggoda.
1. Gunakan tepung beras berkualitas

Tepung beras adalah bahan utama dalam pembuatan serabi sehingga kualitasnya sangat menentukan hasil akhir. Pilih tepung beras yang masih baru, berwarna putih bersih, dan tidak berbau apek. Tepung yang segar akan membuat tekstur serabi lebih lembut sekaligus empuk.
Jika memungkinkan, gunakan tepung beras giling basah karena teksturnya lebih halus. Tepung beras basah juga lebih mudah menyatu dengan santan sehingga adonan tidak mudah pecah. Dengan begitu, serabi akan mengembang cantik dan tidak bantat.
2. Campurkan santan dengan suhu hangat

Santan adalah kunci rasa gurih pada serabi, tapi penggunaannya harus tepat. Gunakan santan yang sudah dihangatkan terlebih dahulu agar lebih mudah menyatu dengan tepung beras. Santan hangat akan membantu adonan lebih elastis dan tidak menggumpal.
Perhatikan juga kekentalan santan, jangan terlalu cair agar adonan tidak lembek. Sebaliknya, santan yang terlalu kental bisa membuat serabi terasa berat dan bantat. Jadi, pastikan kamu menyesuaikan takaran santan dengan jumlah tepung beras.
3. Diamkan adonan hingga mengembang

Banyak orang terburu-buru saat membuat serabi, padahal mendiamkan adonan adalah tahap penting. Diamkan adonan selama minimal 30 menit agar proses fermentasi bisa terjadi. Fermentasi inilah yang akan membuat serabi lebih berpori dan lembut.
Tutupi wadah adonan dengan kain bersih agar tidak terkena debu. Hindari juga menyimpan adonan di tempat yang terlalu dingin karena bisa menghambat fermentasi. Dengan cara ini, serabi buatanmu akan lebih ringan dan tidak padat.
4. Tambahkan ragi untuk hasil lebih mengembang

Ragi instan bisa menjadi bahan tambahan yang membuat serabi lebih empuk. Gunakan ragi dalam jumlah sedikit, cukup setengah sendok teh untuk satu resep serabi. Ragi akan membantu adonan mengembang tanpa membuat serabi terasa asam.
Aduk ragi bersama air hangat sebelum dicampurkan ke adonan agar lebih aktif. Pastikan adonan diistirahatkan dengan cukup setelah ragi ditambahkan. Hasilnya, serabi akan memiliki tekstur yang pas, yaitu tidak keras dan tidak lembek.
5. Masak dengan api kecil hingga merata

Teknik memasak juga berperan besar dalam menentukan hasil serabi. Gunakan wajan khusus serabi atau cetakan cekung, lalu masak dengan api kecil. Api kecil membuat serabi matang perlahan sehingga bagian dalam tidak bantat dan bagian luar tetap renyah.
Tutup wajan saat memasak agar serabi matang merata. Namun, buka sedikit celah agar uap bisa keluar dan serabi tidak basah. Dengan cara ini, serabi buatanmu akan matang sempurna dengan tekstur yang lembut dan menggoda.
Sudah siap mencoba trik-trik di atas untuk bikin serabi yang lebih enak? Jangan lupa sajikan serabi hangat dengan kuah kinca atau taburan kelapa parut supaya makin nikmat.