5 Tips Membuat Martabak Manis agar Lembut dan 'Bersarang', Yummy!

Tekstur martabak manis yang bersarang disebabkan oleh adanya gelembung udara yang terjebak di dalam adonan. Munculnya gelembung udara tersebut dikarenakan penambahan bahan pengembang, seperti ragi, baking powder, atau baking soda. Pilihlah salah satu bahan pengembang tersebut atau mengombinasikan dua bahan pengembang.

Misalnya kamu akan mengombinasikan dua bahan pengembang berupa ragi dan baking soda. Maka yang harus kamu lakukan adalah mencampurkan ragi pada saat proses pembuatan adonan. Lalu diamkan selama kurang lebih 1 jam. Tujuannya agar adonannya proofing. Barulah pada saat adonan martabak manis akan dipanggang, masukkan baking soda secukupnya. Jangan lupa aduk hingga rata. Cara yang sama juga dilakukan jika kamu hendak mengombinasikan ragi dan baking powder.

Pokoknya yang perlu kamu ingat adalah penambahan baking soda atau baking powder sebaiknya dilakukan sesaat sebelum memanggang martabak manis. Pasalnya, kedua jenis bahan pengembang tersebut tak bisa tahan lama dalam suhu ruang. Tapi, jika yang digunakan adalah baking powder double acting, kamu bisa mencampurkannya langsung bersama ragi.

Para penjual martabak biasanya menggunakan loyang khusus saat akan membuat martabak manis. Loyang khusus tersebut haruslah terbuat dari besi atau baja, tebal, dan tentu saja berat. Jika tak memilikinya, silakan manfaatkan saja teflon di rumah. Namun, pastikan teflonnya antilengket agar saat nanti matang, martabak manisnya lebih mudah diangkat.

Lantas, bagaimana jika martabak manis yang akan kamu buat ukurannya mini? Maka kamu harus menggunakan cetakan dengan banyak lubang. Yang terpenting aman dan tak lengket.

Panaskan terlebih dahulu teflon yang akan kamu gunakan untuk membuat martabak manis. Cara mengetahui teflon sudah panas atau belum adalah dengan mengambil sedikit air, lalu ciprati ke atas teflon. Bila air cepat menguap, artinya teflon sudah cukup panas dan bisa langsung kamu gunakan untuk membuat martabak manis.

Selanjutnya yaitu tuang adonan martabak manis ke dalam teflon tersebut secara perlahan. Nah, bisa kamu lihat adonan martabak langsung mengembang dan muncul pori-pori, kan?

Segera ratakan adonan martabak manis hingga berbentuk bulat selesai kamu menuangkannya ke teflon. Kemudian tutup agar permukaan atas martabak manis tersebut lebih cepat matang. Tak hanya itu saja, menutup teflon saat membuat martabak manis juga akan membuatnya lebih cepat mengembang dan muncul sarang karena suhu di dalam teflon tersebut lebih panas. Jangan lupa kecilkan nyala api agar permukaan bagian bawah martabak manis tak cepat gosong, ya.

Ketika permukaan martabak manis sudah tampak padat, buka tutup teflon. Lalu taburkan gula pasir secukupnya, kemudian tutup teflon kembali. Buka lagi tutupnya saat pinggiran martabak manis sudah terlepas dari teflon untuk dioleskan dengan mentega atau margarin. Tujuannya agar tekstur martabak manis lebih lembut dan kaya rasa.

Langkah berikutnya adalah menaburkan topping yang ukurannya sedikit besar dan kasar, seperti kacang, meses, cokelat atau Oreo. Jadi, topping pun akan lebih menempel pada permukaan martabak manis.

Gimana, lima tips membuat martabak manis sangat mudah diikuti, bukan? Kini, kamu pun bisa membuat martabak manis yang empuk, lembut, dan bersarang. Pasti tak kalah dengan martabak dari merk terkenal, deh. Selamat mencoba, ya!