5 Tips Memilih Terasi Berkualitas, Bikin Sambal Terasi Jadi Maknyus!

Kalau kamu suka memasak dan mencari bahan-bahan dapur yang lezat, pasti sudah ak asing dengan terasi. Bumbu khas yang satu ini memang punya peran penting dalam banyak resep, mulai dari sambal sampai masakan tradisional yang menggugah selera. Namun, tahu gak sih kalau memilih terasi yang berkualitas itu ternyata ada triknya?
Nah, di artikel ini, kamu akan melihat beberapa tips jitu untuk memilih terasi berkualitas. Guys, terasi yang berkualitas itu gak cuma soal rasa, tapi juga aroma dan tekstur yang pas. Jadi, kalau kamu salah pilih, bisa-bisa masakanmu jadi gak maksimal, lho. Siap untuk memilih terasi yang gak bakal bikin kecewa? Yuk, simak lebih lanjut!
1. Cium aroma terasi

Langkah pertama untuk memilih terasi yang berkualitas adalah dengan mencium aromanya dulu. Kenapa? Karena aroma terasi bisa jadi indikator utama kualitasnya, lho. Ketika kamu memeriksa terasi, cobalah cium aromanya terlebih dahulu.
Terasi yang bagus itu biasanya punya aroma yang segar dan khas. Bayangkan saja, aroma terasi yang enak itu seperti campuran aroma udang kering dan fermentasi yang lembut. Ini tanda bahwa proses pembuatan terasi dilakukan dengan baik dan terasi tersebut masih dalam kondisi prima.
Sebaliknya, kalau terasi yang kamu cium aromanya tengik atau busuk, itu tandanya mungkin terasi tersebut sudah kedaluwarsa atau tidak berkualitas. Aroma yang kurang sedap ini bisa merusak rasa masakan kamu nantinya. Jadi, lain kali saat kamu belanja terasi, jangan lupa untuk cium dulu aromanya. Ini adalah cara mudah dan ampuh untuk memastikan terasi yang kamu beli itu bener-bener oke.
2. Perhatikan kemasan

Kamu juga harus perhatikan kemasan terasi sebelum membelinya. Mungkin ini terdengar sepele, tapi kemasan terasi itu sebenarnya punya peran yang penting banget dalam menentukan kualitas terasi itu sendiri, lho. Coba cek apakah kemasan terasi masih utuh dan nggak rusak. Kemasan yang rusak atau sobek bisa jadi masalah serius.
Biasanya, karena kemasan yang gak sempurna risiko mengundang kotoran atau kuman masuk ke dalam terasi. Bayangkan saja kalau terasi yang kamu beli sudah terkontaminasi oleh kotoran, tentunya bisa mempengaruhi rasa dan kualitas terasi tersebut!
Selain itu, pastikan juga kemasan terasi gak ada bekas bocor atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Kemasan yang bagus itu harus rapat dan bersih. Jika kamu melihat kemasan yang kotor, basah, atau sudah mulai rusak, lebih baik cari terasi lain yang kemasannya lebih baik. Jadi, lain kali saat kamu berbelanja terasi, jangan hanya fokus pada harga atau merek saja, tapi juga cek kemasannya dengan teliti, ya.
3. Perhatikan warna

Terasi yang berkualitas biasanya memiliki warna yang cokelat kehitaman. Warna ini menunjukkan bahwa terasi tersebut sudah melalui proses fermentasi dengan baik dan siap digunakan untuk masakanmu. Kalau kamu melihat terasi yang berwarna merah cerah atau terlalu terang, sebaiknya waspada, ya.
Warna merah yang mencolok ini biasanya disebabkan oleh pewarna tekstil atau pewarna tambahan yang nggak seharusnya ada di dalam terasi. Pewarna seperti ini bisa jadi tanda bahwa terasi tersebut gak berkualitas atau bahkan sudah dicampur dengan bahan yang nggak aman untuk dikonsumsi.
4. Bentuk dan tekstur

Cara memilih terasi yang berkualitas bisa dilakukan dengan melihat bentuk padat dan kering. Selain itu, teras harusi tetap mudah diambil dan gak lembek. Jadi, kalau terasi yang kamu lihat itu terlalu lembek atau malah berair, bisa jadi itu bukan pilihan terbaik buat kamu.
Bentuk terasi yang padat dan kering menunjukkan bahwa terasi tersebut sudah melalui proses fermentasi dengan baik. Terasi yang bagus itu gak akan terlalu kering sampai retak atau terlalu basah sampai lengket. Idealnya, terasi yang berkualitas punya tekstur yang solid dan gampang dipatahkan tanpa harus terlalu mengeluarkan energi.
Jangan lupa juga untuk merasakan tekstur terasi secara langsung kalau memungkinkan. Coba sentuh terasi tersebut dan rasakan apakah teksturnya konsisten atau ada bagian yang lembek. Terasi yang terlalu lembek biasanya menandakan bahwa terasi tersebut belum matang dengan sempurna atau sudah disimpan terlalu lama.
5. Cek komposisi terasi

Terasi yang berkualitas itu biasanya cuma mengandung bahan-bahan dasar seperti udang atau ikan dan garam. Komposisi yang sederhana ini menunjukkan bahwa terasi tersebut dibuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan yang aneh-aneh, nih. Nah, kalau kamu menemukan terasi dengan bahan tambahan yang nggak dikenal atau terlalu banyak bahan pengawet, sebaiknya kamu hindari, deh.
Bahan tambahan yang nggak jelas bisa merusak kualitas terasi dan bahkan bisa berpengaruh negatif pada kesehatan kamu, lho. Jadi, jangan tergiur dengan harga murah atau tampilan kemasan yang menarik aja, tapi cek juga komposisinya, ya!
Dengan membaca artikel ini, diharapkan kamu bisa mengetahui cara memilih terasi berkualitas. Semoga dengan ini, kamu jadi bisa memasak sambal dengan maknyus dan hidangan nusantara yang kamu buat jadi semakin enak. Selamat mencoba dan semoga masakanmu semakin mantap!