5 Tips Menggoreng Sempol Tahu agar Tidak Mudah Hancur saat Digoreng

Sempol tahu memang jadi camilan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut. Namun, siapa sangka kalau proses menggorengnya bisa jadi tantangan tersendiri? Banyak yang mengeluh sempol tahunya hancur saat digoreng, padahal bahan dan bumbunya sudah pas.
Kalau kamu pernah mengalami hal yang sama, jangan buru-buru menyerah dulu. Ada beberapa trik yang bisa kamu coba supaya sempol tahu buatanmu tetap utuh dan cantik saat masuk ke wajan panas. Yuk, simak tipsnya supaya hasil gorenganmu makin menggoda.
1. Pastikan adonan tidak terlalu lembek

Adonan sempol yang terlalu lembek sangat rentan hancur ketika digoreng dalam minyak panas. Tekstur adonan yang tepat adalah yang bisa dibentuk dengan tangan tanpa terlalu lengket. Untuk itu, penting menakar bahan dengan proporsi yang seimbang.
Jika adonan terasa terlalu basah, kamu bisa menambahkan sedikit tepung tapioka atau terigu. Tambahkan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga konsistensinya lebih padat. Adonan yang pas akan menempel kuat pada tusukan dan tidak mudah lepas saat digoreng.
2. Diamkan adonan di kulkas sebelum dibentuk

Menyimpan adonan di kulkas selama 15–30 menit bisa membantu mengikat semua bahan. Proses pendinginan membuat tekstur adonan lebih kokoh dan tidak mudah pecah saat ditusuk. Selain itu, adonan yang dingin lebih mudah dibentuk dengan tangan.
Cara ini cocok untuk kamu yang ingin hasil sempol yang lebih rapi dan tidak lembek. Setelah keluar dari kulkas, bentuk adonan sesuai selera dan langsung tusuk dengan lidi atau tusukan sate. Teknik ini juga membantu menjaga sempol tetap padat saat digoreng nanti.
3. Rebus atau kukus sempol sebelum digoreng

Langkah merebus atau mengukus sempol sebelum digoreng bisa membuat teksturnya lebih padat. Proses ini membuat bagian dalam sempol matang sebagian, sehingga tidak gampang hancur saat terkena minyak panas. Selain itu, permukaannya jadi lebih kuat dan tidak mudah retak.
Setelah dikukus, pastikan sempol benar-benar dingin sebelum digoreng agar minyak tidak meletup. Kamu juga bisa menyimpannya di kulkas dulu agar bentuknya semakin stabil. Teknik ini sangat membantu terutama untuk pemula yang baru belajar membuat sempol tahu.
4. Gunakan minyak yang cukup dan suhu stabil

Menggoreng sempol dengan minyak yang terlalu sedikit bisa membuat sempol menempel di dasar wajan dan hancur. Gunakan minyak dalam jumlah cukup hingga sempol bisa terendam sebagian besar. Cara ini membantu matangnya merata dan mencegah tekstur rapuh.
Selain itu, suhu minyak juga harus stabil dan cukup panas. Minyak yang terlalu dingin membuat sempol menyerap minyak terlalu banyak sehingga teksturnya lembek. Cek suhu dengan mencelupkan sedikit adonan. Jika langsung berbuih, tandanya siap digunakan.
5. Balut sempol dengan kocokan telur sebelum digoreng

Membalut sempol dengan kocokan telur bukan hanya menambah rasa, tapi juga memperkuat struktur luar sempol. Telur akan membentuk lapisan luar yang menjaga isi sempol tetap utuh saat digoreng. Lapisan ini juga memberi tampilan keemasan yang menggoda.
Pastikan seluruh permukaan sempol terlapisi dengan telur secara merata sebelum masuk ke minyak panas. Balik sempol dengan hati-hati agar lapisannya tidak pecah. Dengan cara ini, sempol tahu buatanmu akan terlihat lebih menarik dan tetap utuh saat disajikan.
Kalau kamu sudah tahu rahasianya, bikin sempol tahu yang renyah dan tidak hancur bukan lagi hal yang sulit. Yuk, praktikkan langsung di dapur dan buktikan sendiri hasilnya. Siapa tahu, dari dapur rumah malah bisa jadi peluang jualan juga.