5 Tips Mengolah Bumbu untuk Isian Martabak Telur, Maknyus!

10 Des 2025, 21:05 WIB

Intan Pratiwi Buchr

ilustrasi martabak telur (vecteezy.com/Muhammad Yahya)

Intinya sih...

Pakai margarin untuk menumis bumbu agar harum
Sertakan bubuk kari ke dalam tumisan supaya rasanya medok
Perbanyak variasi bumbu halus jika tidak menyertakan bubuk kari

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makanan khas Indonesia seperti martabak telur sudah menjadi jajanan favorit yang gak bisa dipisahkan dari masyarakat. Makanan ini sering disantap di malam hari karena kebanyakan tukang martabak baru buka di sore hari.

Namun, sekarang kamu bebas menyantap makanan tersebut kapan saja, karena martabak telur bisa pula dibikin dari rumah. Bukan cuma menyiapkan kulitnya yang elastis, memperhatikan pemilihan bumbu pada martabak telur juga penting biar rasanya meresap sempurna. Cari tahu tips-tips mengolah bumbu untuk martabak telur di bawah ini, agar sensasinya medok dan lebih nikmat.

1. Pakai margarin untuk menumis bumbu biar semakin harum

ilustrasi melelehkan margarin (pixabay.com/ Uwe Conrad)

Sebenarnya kamu bebas memilih minyak atau margarin untuk menumis bumbu. Namun, jika ingin menambah rasa gurih, maka pilihan kedua jadi andalan. Sebab minyak dikenal lebih netral dari sisi rasa maupun aroma, sehingga tidak menambah perbedaan signifikan pada isian martabak.

Lain lagi dengan margarin atau mentega yang dominan asin. Sensasi tersebut akan menyatu dengan bumbu dan membuat isian martabak telur terasa semakin nikmat sekaligus harum.

2. Sertakan bubuk kari ke dalam tumisan supaya rasanya medok

ilustrasi bubuk kari (pexels.com/Dario Méndez)

Kunci membuat bumbu isian martabak telur menggugah selera adalah menambahkan bubuk kari. Bumbu ini telah merangkum macam-macam rempah bercita rasa pekat, sehingga lapisan rasa pada daging jadi lebih kompleks dan enak.

Jumlah bubuk kari yang digunakan bisa diatur sesuai selera untuk memperoleh rasa sajian yang medok dan istimewa. Makin praktis karena bumbu tersebut dapat diperoleh secara instan di warung terdekat.

3. Perbanyak variasi bumbu halus jika tidak menyertakan bubuk kari

ilustrasi bumbu rempah (pixabay.com/Robert Lens)

Kalau kamu tidak menyertakan bubuk kari ke dalam bumbu tumisan, maka bisa memperbanyak variasi bumbu segar untuk memperkaya rasa isian martabak. Umumnya, bumbu dasar isian martabak cuma terdiri dari bawang putih dan bawang bombai yang menonjolkan cita rasa daging.

Selain bahan itu, kamu bisa modifikasi dengan memasukkan bawang merah, kemiri, kunyit, dan seterusnya. Bumbu ini akan menambah kelengkapan rasa dalam martabak, sehingga rasanya lebih berlapis-lapis.

4. Utamakan membuat bumbu matang sebelum ditambah daging

ilustrasi menumis bumbu (pexels.com/Kenneth Surillo)

Supaya rasa bumbu pada isian martabak makin menggugah selera, pastikan untuk selalu mengutamakan kematangan bumbu. Kamu bisa tumis bumbu sampai layu dan harum, terutama kalau lebih banyak variasi bumbu rempah segar yang dipakai dalam adonan.

Jangan lupa menjaga api di suhu sedang dan aduk adonan secara konsisten. Itu akan membuat bumbu isian martabak telur lebih cepat matang dan hasilnya merata.

5. Gunakan sedikit air agar bumbu meresap ke dalam daging dengan maksimal

ilustrasi proses menumis (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu trik agar bumbu meresap maksimal ke dalam daging adalah menambahkan air. Gunakan sedikit saja untuk melarutkan bumbu sekaligus mencegah daging mengering.

Semakin lama dimasak, air akan menguap dan bumbu menempel optimal. Dengan demikian, rasa isian martabak jadi lebih medok dan melekat. Teknik ini bisa diterapkan untuk daging sapi maupun ayam.

Membuat martabak telur sendiri memang membutuhkan kesabaran karena kulit dan isinya harus diolah dengan benar. Biar rasa makanan lebih enak dan pekat, pastikan kamu mengolahnya dengan tambahan tips-tips di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.