Bagi orang yang terbiasa belanja sayuran sekaligus untuk persedian di rumah tentu harus pintar-pintar menyimpannya mengingat sayuran lebih mudah membusuk. Salah satu sayuran yang cepat membusuk dan bertunas jika tidak disimpan dengan benar adalah kentang.
Agar stok kentang yang kamu miliki tidak mubazir karena berakhir di tempat sampah, sebaiknya langsung saja simak lima tips menyimpan kentang yang benar seperti di bawah ini. Disimak sampai selesai, ya!
Saat membeli kentang, pilihlah yang masih segar. Sebab, kentang yang masih segar memiliki waktu simpan lebih lama. Ciri-cirinya adalah kentang tidak bertunas, teksturnya keras, dan tentu saja tidak busuk.
Dari segi warna, pilihlah kentang yang berwarna kekuningan dan permukaannya tidak bergelombang. Jangan pilih kentang yang berwarna hijau karena dipastikan rasanya pahit.
Lantas, bagaimana jika terlanjur mendapatkan kentang yang kurang segar? Jangan buru-buru dibuang. Pisahkan saja kentang yang kurang segar dari kentang lain dan segera gunakan kentang tersebut maksimal selama dua hari. Jangan lupa buang bagian yang kurang segar. Sedangkan bagian yang masih segar direndam di dalam air.
Sering ditemui orang akan mencuci kentang terlebih dahulu sebelum disimpan. Padahal ini termasuk tindakan yang salah. Karena kentang menjadi lembap setelah dicuci. Kondisi ini justru bisa mempercepat pembusukan pada kentang.
Jagalah kentang tetap kering saat disimpan supaya tidak ditumbuhi jamur. Kamu bisa mencuci kentang saat akan dimasak saja untuk membersihkannya dari kuman dan kotoran lain yang menempel.
Dalam suhu ruang, kentang bisa bertahan selama 1-2 minggu. Untuk memperpanjang umur kentang, simpanlah di tempat kering dan tidak terpapar sinar matahari langsung.
Jangan menyimpan kentang secara sembarangan. Tapi, masukkan kentang ke dalam plastik yang sebelumnya sudah dilubangi. Akan lebih baik lagi jika menggunakan keranjang jaring karena kamu tidak perlu repot-repot melubanginya. Lubang atau jaring inilah yang akan berfungsi sebagai tempat terjadinya sirkulasi udara pada kentang.
Kentang juga tidak boleh disimpan di dalam kulkas karena suhu kulkas terlalu dingin untuk kentang. Ini akan menyebabkan kentang berubah warna menjadi kehitaman saat dimasak.
Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesegaran kentang. Selain kelembapan dan suhu, penyakit atau serangga juga bisa mempercepat proses pembusukan pada kentang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk cek kondisi kentang secara rutin. Saat akan memasak, pilihlah kentang yang sudah hampir busuk terlebih dahulu, ya.
Selain keempat cara di atas, freezer juga bisa menjadi solusi alternatif penyimpanan kentang. Hanya saja kentang yang akan disimpan bukan kentang mentah. Melainkan kentang yang sudah dimasak atau direbus sebelumnya.
Saat disimpan di dalam freezer, kentang yang sudah direbus akan membeku. Dalam kondisi beku itulah kentang bisa tahan selama 10-12 bulan, lho.
Dengan mengikuti lima tips di atas saat menyimpan kentang, kentang persediaanmu dijamin tetap segar dan bisa bertahan lebih lama. Yuk, segera praktikkan di rumah! Selamat mencoba, ya.