5 Trivia Nasi Subut khas Kaltim, Nasi Ungu Kombinasi 3 Karbohidrat

Di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Timur, terdapat satu kuliner khas yang kaya serat dan punya warna yang menarik, yaitu nasi subut. Nasi ini terbuat dari campuran beras, ubi jalar ungu, dan jagung. Campuran ini menciptakan warna ungu yang cantik dengan hint warna kuning-oranye dari jagung. Konon katanya, adanya kombinasi tiga sumber karbohidrat ini bertujuan agar masyarakat tidak terlalu banyak makan nasi. 

Adanya ubi jalar ungu dan jagung ini membuat nasi subut tidak hanya kaya karbohidrat tetapi juga kaya serat dan vitamin. Ubi jalar sendiri punya kandungan karbohidrat kompleks, kaya serat, serta rendah kalori, yang mana bisa membantu mengontrol gula darah. Ubi jalar ungu juga kaya vitamin B yang bisa membantu menguatkan fungsi otak.

Begitu juga dengan jagung. Karbohidrat ini punya kandungan serat dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Jagung pun masuk dalam kategori indeks glikemik rendah, yang artinya jagung tidak menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Jika sedang dalam diet rendah karbohidrat, komposisi ubi jalar dan jagung bisa dibuat lebih banyak dibandingkan nasi.

Cara membuat nasi subut ini juga sangat mudah. Beras yang sudah dicuci bersih dicampur dengan ubi jalar ungu potong dan jagung yang sudah dipipil lalu ditambahkan air secukupnya. Ditambahkan juga sedikit garam dan kaldu bubuk agar memberikan rasa gurih. Setelah semua dicampur, nasi subut dimasak, bisa dengan rice cooker atau secara tradisional dengan cara dikukus manual.

Nasi subut biasanya disajikan bersama dengan sate ikan pari. Ikan pari sendiri adalah ikan yang mudah ditemukan di Tana Tidung, nelayan biasanya menangkapnya dari Sungai Sesayap, sungai induk yang ada di Kalimantan Timur bagian utara. Rasa sate ikan pari yang cenderung manis dan gurih, cocok dipadukan dengan nasi subut.

Sebelum dibakar, daging sate pari akan dilumuri dengan jeruk nipis supaya tidak amis. Setelah itu daging ikan dibumbui dengan campuran bawang putih, bawang merah, kunyit, dan merica. Adapun bumbu olesnya berupa campuran kecap dan madu memberi rasa manis pada satai ikan pari.

Bersama dengan nasi subut, sate pari juga disajikan dengan saus cocolannya yang terbuat dari tomat, bawang merah, gula, dan garam. 

Selain menambah kelezatan sajian nasi subut, sate ikan pari ini punya kandungan protein yang tinggi dan baik untuk tubuh tentunya. Ikan pari juga kaya akan omega-3, vitaminn B12, dan vitamin A.

Kombinasi gurihnya nasi subut dan gurih manisnya sate pari memang bikin lidah bergoyang. Selain memanjakan lidah, makanan ini pun juga mengenyangkan dan menyehatkan, lho! Kalau ada waktu ke Tana Tidung, jangan lupa cicipi nasi subut yang ikonik ini, ya!