6 Jenis Jamur yang Aman untuk Dikonsumsi, Pernah Coba Semua?

Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang populer di seluruh dunia. Selain memiliki rasa yang lezat, jamur juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Namun, tidak semua jenis jamur aman untuk dikonsumsi. Jadi, jika kamu ingin mencoba variasi baru dalam masakanmu, baiknya simak artikel ini sampai selesai, ya! Sebab, kamu wajib tahu ada setidaknya beberapa jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi.
Penasaran apa saja atau mungkin kamu pernah coba semua? Langsung cari tahu sama-sama, yuk!
1.Jamur tiram

Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang sangat populer di seluruh dunia. Jamur ini memiliki bentuk yang menarik dengan tutup jamur yang berwarna putih hingga cokelat muda, sedangkan batang jamur tiram berwarna putih dan panjang. Jamur tiram memiliki rasa yang gurih dan tekstur kenyal yang cocok untuk diolah dalam berbagai macam masakan.
Biasanya jamur tiram diolah cara dipanggang, digoreng, atau direbus. Saat memasak jamur, pastikan untuk tidak mengolahnya terlalu lama agar tetap memiliki rasa dan tekstur yang lezat, terutama bila kamu ingin memasaknya menjadi sup. Selain itu, jamur tiram yang dibalut tepung lalu digoreng juga gak kalah lezatnya, lho.
2.Jamur kancing

Jamur kancing atau champignon adalah salah satu jenis jamur yang sangat populer di dunia kuliner. Jamur ini memiliki warna putih hingga cokelat muda dengan tekstur daging yang padat dan rasa yang gurih.
Untuk mengolah jamur kancing, kamu harus membersihkan jamur dengan kain lembap atau sikat agar tidak ada kotoran yang menempel. Kemudian, bagian pangkal jamur dapat dipotong dan dibuang. Jamur kancing dapat dipotong sesuai selera, baik itu dipotong dadu atau iris tipis.
Selanjutnya kamu bisa memasak jamur kancing, deh. Jamur yang satu ini kerap dimasak untuk dijadikan capcay, sup krim jamur, juga sebagai bahan topping pizza atau sebagai pelengkap hidangan steak.
3.Jamur enoki

Jamur enoki adalah jenis jamur yang berasal dari Jepang, namun kini telah populer di seluruh dunia. Jamur enoki memiliki tampilan unik berupa batang panjang dan tipis dengan kepala kecil dan bulat. Rasanya lembut dan memiliki aroma yang khas.
Dalam mengolah jamur enoki, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan jamur dengan kain lembab atau sikat agar tidak ada kotoran yang menempel. Kemudian, bagian pangkal jamur dapat dipotong dan dibuang.
Jamur enoki tidak perlu dipotong dan bisa langsung digunakan. Beberapa olahan dari jamur enoki yang populer di antaranya enoki tempura atau gorengan jamur enoki, enoki beef roll atau dijadikan campuran saat makan mi, tomyum, bahkan tteokbokki.
4.Jamur shiitake

Jamur shiitake adalah salah satu jenis jamur yang biasa digunakan dalam masakan Asia, terutama di Jepang, Korea, dan Tiongkok. Jamur ini memiliki tekstur daging yang kenyal dan rasa yang kaya serta beraroma.
Cara mengolah jamur shiitake cukup mudah. Setelah dibersihkan dan dipotong-potong, jamur ini bisa dimasak dengan berbagai cara seperti dipanggang, direbus, atau digoreng. Selain itu, jamur shiitake juga dapat dijadikan bahan tambahan dalam berbagai hidangan seperti sup, nasi goreng, mie, atau sushi.
Jamur shiitake juga sering dijadikan bahan baku untuk membuat ramuan jamu tradisional di Asia. Dalam industri makanan, jamur shiitake juga dapat dijadikan bahan tambahan pada makanan seperti kerupuk, mi, dan sosis vegetarian.
5.Jamur portobello

Jamur portobello adalah jamur besar berdaging tebal yang sering digunakan dalam hidangan kuliner. Jamur ini memiliki tekstur daging yang kenyal dan rasa yang kaya serta sedikit kacang-kacangan. Portobello memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jamur biasa, yakni berdiameter sekitar 10-15 cm.
Salah satu jenis jamur yang sering digunakan dalam masakan Barat, terutama di Italia dan Amerika Serikat ini biasanya diolah dengan saus bawang putih dan mentega, dijadikan topping pada burger, atau dipanggang bersama dengan sayuran lainnya untuk menciptakan hidangan vegetarian yang lezat.
Gak berhenti di situ, jamur portobello juga dapat diolah menjadi sup, pasta, dan sajian pizza yang semuanya memberikan rasa dan aroma yang khas dari jamur portobello. Hayo, kamu pernah cobain jamur portobello atau belum, nih?
6.Jamur kuping

Jamur kuping adalah salah satu jenis jamur yang sering digunakan dalam masakan Asia, terutama di Tiongkok, Jepang, dan Korea. Jamur ini memiliki bentuk seperti telinga dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang lembut.
Setelah dibersihkan dan direndam dalam air selama beberapa menit, jamur ini bisa dipotong-potong dan digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, tumisan, dan salad. Jamur kuping juga dapat diolah menjadi hidangan pembuka atau camilan dengan menambahkan bumbu atau saus yang sesuai dengan selera. Selain itu, jamur kuping juga bisa dijadikan bahan baku untuk membuat ramuan jamu tradisional di Asia
Jamur kuping sangat fleksibel dalam penggunaannya dalam masakan dan memiliki rasa yang netral sehingga mudah disesuaikan dengan berbagai bumbu dan saus. Karena teksturnya yang kenyal, jamur ini sering digunakan sebagai pengganti daging dalam hidangan vegetarian atau vegan.
Dari berbagai jenis jamur yang tersedia, keenam jenis jamur ini bisa menjadi pilihan yang sehat dan lezat untuk menu masakanmu. Kira-kira dari daftar di atas, mana nih yang sudah pernah kamu coba?