Paraguay merupakan salah satu negara di Amerika Selatan yang berbatasan langsung dengan Brazil, Bolivia, hingga Argentina.
Sama halnya dengan negara-negara lain yang punya kuliner khasnya tersendiri. Paraguay juga memiliki beberapa kuliner tradisional yang tak kalah nikmat.
Ada sejumlah kuliner yang sangat direkomendasikan untuk kamu cicipi kala berkunjung ke Paraguay. Apa saja?
Tereré merupakan sejenis teh herbal khas Paraguay dengan ciri rasa pahit yang juga dikenal dengan yerba mate. Uniknya, dalam pembuatannya teh diseduh dengan air dingin.
Teh satu ini merupakan olahan tradisional yang sangat penting dari budaya Paraguay dan hampir semua orang di sana meminumnya. Kamu bisa melihat masyarakat Paraguay meneneteng termos yang diisi dengan air dingin, cangkir, dan juga sedotan perak setiap saat untuk menikmati teh ini.
Olahan selanjutnya adalah Kivevé yang merupakan sejenis makanan penutup dengan ciri rasa manis khas Paraguay yang kental. Makanan ini terbuat dari sejenis labu yang bertekstur empuk benama andai.
Labu tadi akan dimasak bersama dengan tepung tapioka, keju khas Paraguay, susu, dan gula. Hidangan ini mempunyai tekstur yang lembut dan cocok dinikmati selagi masih hangat.
Sekilas, makanan satu ini terlihat seperti biji salak khas Indonesia. Namun, bori bori adalah sejenis olahan sup ayam dengan rasa khas Paraguay.
Olahan ini dibuat dengan campuran lemak ayam, keju asin asli Paraguay yang dinamakan queso paraguayo, tomat segar, wortel, seledri, dan peterseli. Masyarakat di sana juga percaya dengan memakan bori bori, maka dapat meredakan hidung tersumbat, karena kandungan herbal yang ada di dalamnya.
Chipá merupakan sejenis camilan khas Paraguay dengan bentuk bulat dan bisa ditemukan di hampir seluruh pedagang makanan di sana. Chipá terbuat dari mandioca (singkong), telur, dan keju.
Terdapat beberapa jenis chipá yang terkenal, seperti chipá manduvi yang dibuat dari tepung tapioka dan kacang tanah. Ada juga chipá guazu yang terbuat dari campuran susu, jagung segar, dan keju yang disajikan bersama asado (daging panggang).
Chipá juga cocok dimakan saat bersantai dengan ditemani segelas kopi atau teh, lho.
Selanjutnya adalah mbejú yang merupakan makanan pokok dari Paraguay. Bentuk mbeju sama seperti kue patty yang terbuat dari tepung tapioka serta keju yang telah dihaluskan. Dalam mbejú juga ditambah lemak nabati, kuning telur, dan susu. Lalu digoreng hingga matang.
Mbejú sendiri merupakan makanan yang populer saat masa perang antara 3 negara, yakni Argentina, Brazil, dan Uruguay sekitar tahun 1800 M. Saat itu bahan makanan sangat langka, sehingga masyarakat berinovasi membuat hidangan yang sekarang dikenal dengan mbejú.
Kuliner ini merupakan sejenis sup ikan hangat yang diyakini masyarakat Paraguay dapat menambah fitalitas bagi orang yang memakannya. Pira caldo terbuat dari olahan ikan lokal khas Paraguay, seperti ikan mandi’y dan tare’y yang punya tekstur empuk.
Biasanya, pira caldo dikonsumsi dengan sayuran yang digoreng bersama daging sapi, bawang putih, tomat, paprika, dan rempah-rempah lainnya, terutama jahe.
Punya keunikan tersendiri, keenam kuliner khas Paraguay di atas bisa kamu cicipi kala berkunjung ke sana. Jadi penasaran dengan rasanya, kan?