Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria minum di mobil (freepik.com/senivpetro)

Mudik adalah momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan panjang saat mudik sering kali menguras energi dan membuat tubuh terasa lelah. Kurangnya istirahat, perubahan cuaca, serta kondisi jalan yang tidak selalu bersahabat dapat menjadi tantangan tersendiri.

Agar stamina tetap terjaga selama perjalanan, penting untuk menjaga asupan cairan dan memilih minuman yang dapat memberikan energi alami. Minuman berenergi alami lebih aman dikonsumsi dibandingkan minuman berenergi kemasan yang sering mengandung pemanis buatan dan kafein dalam kadar tinggi.

Untuk menghindari kelelahan di jalan, langsung saja simak ketujuh minuman berenergi alami untuk menjaga stamina saat mudik berikut ini. Let's scroll down!

1. Air kelapa

ilustrasi air kelapa (freepik.com/jcomp)

Air kelapa mengandung elektrolit alami seperti kalium, natrium, dan magnesium yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Saat melakukan perjalanan jauh, tubuh rentan mengalami dehidrasi akibat keringat yang berlebih. Konsumsi air kelapa dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang serta mencegah rasa lemas selama perjalanan.

Kandungan gula alami dalam air kelapa juga memberikan energi instan tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Tidak seperti minuman berenergi buatan, air kelapa tidak mengandung tambahan zat kimia yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Memilih air kelapa sebagai minuman selama perjalanan dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kelelahan.

2. Jus jeruk

ilustrasi jus jeruk (freepik.com/jcomp)

Jus jeruk kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Perjalanan mudik yang panjang sering kali membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit akibat kelelahan dan paparan polusi udara. Mengonsumsi jus jeruk dapat membantu tubuh tetap segar dan menjaga daya tahan terhadap berbagai gangguan kesehatan selama perjalanan.

Selain vitamin C, jus jeruk juga mengandung fruktosa alami yang dapat memberikan energi secara bertahap. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu menjaga hidrasi tubuh sehingga tidak mudah merasa lelah. Agar mendapatkan manfaat maksimal, jus jeruk sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula agar tetap sehat dan tidak meningkatkan risiko lonjakan kadar gula darah.

3. Teh hijau

ilustrasi teh hijau (freepik.com/ededchechine)

Teh hijau mengandung anti oksidan yang tinggi, terutama katekin, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, teh hijau memiliki kandungan kafeina alami yang lebih rendah dibandingkan kopi, sehingga dapat memberikan energi tanpa menyebabkan jantung berdebar atau gangguan tidur.

Minuman ini juga dikenal dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, sehingga sangat bermanfaat bagi pengemudi yang membutuhkan kewaspadaan ekstra selama perjalanan. Efek menenangkan dari teh hijau juga membantu mengurangi stres dan ketegangan akibat kemacetan atau perjalanan yang panjang. Untuk hasil terbaik, teh hijau sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan pemanis agar manfaatnya tetap optimal.

4. Susu almond

ilustrasi susu almond (freepik.com/jcomp)

Susu almond merupakan sumber energi yang baik karena mengandung protein nabati, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Kandungan protein dalam susu almond membantu menjaga daya tahan tubuh dan memberikan energi bertahan lebih lama.

Selain itu, susu almond mudah dicerna dan tidak menyebabkan rasa begah seperti susu sapi bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa. Dengan rasanya yang lembut dan sedikit manis alami, susu almond menjadi pilihan minuman yang menyegarkan sekaligus menyehatkan untuk menemani perjalanan mudik.

5. Jus pisang dan madu

ilustrasi jus pisang (freepik.com/freepik)

Pisang merupakan buah yang kaya akan kalium dan serat yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit serta memberikan energi secara bertahap. Madu, di sisi lain, mengandung gula alami yang dapat memberikan dorongan energi secara cepat tanpa efek samping seperti minuman berenergi buatan.

Mengombinasikan pisang dan madu dalam bentuk jus memberikan manfaat ganda bagi tubuh. Minuman ini dapat membantu mengurangi rasa lelah, menjaga kadar gula darah tetap stabil, serta memberikan efek kenyang lebih lama. Jus pisang dan madu juga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan asupan energi sehat selama perjalanan mudik.

6. Wedang jahe

ilustrasi wedang jahe (freepik.com/jcomp)

Wedang jahe telah lama dikenal sebagai minuman yang dapat meningkatkan stamina dan menjaga daya tahan tubuh. Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol yang memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu melancarkan peredaran darah.

Minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat perjalanan malam atau dalam kondisi cuaca yang dingin karena dapat memberikan efek hangat pada tubuh. Selain itu, wedang jahe juga membantu meredakan rasa mual yang sering muncul akibat perjalanan panjang. Untuk menambah manfaatnya, wedang jahe dapat dikombinasikan dengan madu sebagai pemanis alami.

7. Infused water

ilustrasi infused water (freepik.com/freepik)

Air infus buah atau infused water merupakan minuman yang dibuat dengan merendam potongan buah segar ke dalam air mineral. Minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Buah seperti lemon, jeruk, dan stroberi dapat memberikan tambahan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, mentimun dan daun mint membantu memberikan efek menyegarkan serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Mengonsumsi infused water selama perjalanan mudik dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi serta memberikan dorongan energi alami tanpa tambahan kalori berlebih.

Dengan memilih minuman berenergi alami, tubuh dapat tetap bugar tanpa perlu mengonsumsi minuman berenergi buatan yang berpotensi menimbulkan efek samping. Selain itu, tetap perhatikan asupan makanan seimbang dan beristirahat yang cukup agar tubuh tetap prima selama perjalanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team