Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Alasan Kenapa Bacha Coffee Mahal tapi Selalu Bikin Balik Lagi!

Bacha Coffee (bachacoffee.com)
Bacha Coffee (bachacoffee.com)

Para pencinta kopi bisa jadi penasaran kenapa harga Bacha Coffee mahal? Saat melangkah masuk ke cafe mewah ini, kita langsung dibuat terpukau oleh aroma kopi, interior penuh estetika, dan pelayanan yang terasa eksklusif. Namun ketika melihat daftar harga, tak jarang kita terdiam sejenak sambil membandingkan dengan kedai kopi lain.

Pertanyaan pun muncul, apakah harga itu murni karena kopi yang disajikan atau ada cerita lain di baliknya? Mari kita kulik bersama alasan-alasan yang membuat Bacha Coffee berada di kelas premium. Tak hanya itu, kita juga akan melihat langsung contoh harga dari beberapa outlet mereka agar kita semakin paham apa yang sebenarnya kita bayar, ya.


1. Warisan istana yang jadi bagian pengalaman

potret Dar el Bacha (bachacoffee.com)
potret Dar el Bacha (bachacoffee.com)

Bacha Coffee lahir dari sejarah panjang Dar el Bacha, sebuah istana megah di Marrakech yang berdiri sejak 1910. Istana ini dulu dikenal sebagai pusat budaya, tempat pertemuan tokoh-tokoh dunia, hingga simbol kejayaan arsitektur Maroko. Merawat dan melestarikan bangunan bersejarah ini tentu membutuhkan biaya besar yang ikut tercermin dalam harga kopi mereka.

Saat kita duduk di dalamnya, rasanya seperti melintasi waktu, guys. Dindingnya penuh ornamen, lampu gantung bercahaya hangat, dan keramik mosaik yang detail. Kita gak hanya menikmati kopi, melainkan juga suasana istana yang membawa pengalaman ngopi ke level berbeda.

2. Kopi 100 persen Arabica dengan varian langka

potret biji kopi Bacha Coffee asli 100 persen Arabika (bachacoffee.com)
potret biji kopi Bacha Coffee asli 100 persen Arabika (bachacoffee.com)

Rahasia berikutnya ada di biji kopi yang mereka gunakan. Semua kopi di Bacha Coffee adalah 100 persen Arabica, biji kopi premium yang dikenal lebih lembut, wangi, dan kompleks. Varian yang mereka tawarkan mencapai ratusan, mulai dari single origin dari berbagai negara hingga campuran unik yang jarang ditemui.

Selain itu, setiap biji kopi dipanggang perlahan dengan teknik slow roasting untuk menjaga karakter alami biji. Proses ini memerlukan waktu, tenaga, dan keahlian ekstra. Tak heran, rasa yang muncul terasa kaya, mendalam, dan berbeda dibanding kopi massal yang kita temukan di pasaran.

3. Kopi Arabica langsung dari sumbernya

potret Bacha Coffee memakai biji kopi pilihan langsung dari sumbernya (bachacoffee.com)
potret Bacha Coffee memakai biji kopi pilihan langsung dari sumbernya (bachacoffee.com)

Bacha Coffee bekerja langsung dengan petani di berbagai negara penghasil kopi. Rantai pasok ini memungkinkan mereka memastikan standar kualitas sejak proses penanaman. Kita bisa merasa yakin bahwa kopi yang sampai di meja kita adalah hasil pemilihan ketat dari panen terbaik.

Metode direct sourcing ini juga mendukung petani secara berkelanjutan karena mereka menerima harga yang layak. Biaya tambahan dari praktik etis ini ikut berkontribusi pada harga yang kita bayar, lho.

4. Fokus pada kesegaran dan keahlian

potret kopi Bacha Coffee (bachacoffee.com)
potret kopi Bacha Coffee (bachacoffee.com)

Bacha Coffee sangat fokus pada kesegaran kopi. Biji kopi diproses, dipanggang, dan dikemas dengan cepat agar kualitas tetap maksimal. Hal ini memastikan kita mendapatkan kopi dengan cita rasa optimal setiap kali berkunjung.

Kombinasi antara perhatian detail dan pendekatan artisan inilah yang membuat setiap tegukan terasa spesial. Kita seperti diajak menikmati kopi yang baru saja keluar dari kebun, ya.


5. Estetika kemasan dan penyajian yang mewah

potret kemasan produk Bacha Coffee terkenal mewah (bachacoffee.com)
potret kemasan produk Bacha Coffee terkenal mewah (bachacoffee.com)

Pengalaman minum kopi di Bacha gak berhenti pada rasa, lho. Kita juga disuguhi kemasan elegan dengan desain yang penuh estetika. Kotak kopi, kaleng, hingga tas belanja mereka terlihat mewah, sehingga seringkali terasa lebih seperti membeli hadiah premium daripada sekadar kopi.

Saat disajikan, kopi gak hanya hadir di dalam cangkir biasa. Mereka menggunakan decanter berisi beberapa cangkir kopi, disertai gula spesial, whipped cream, hingga rempah tambahan. Setiap detail ini mempertegas bahwa kita sedang menikmati kopi dalam gaya fine dining, bukan sekadar take away di sudut jalan.

6. Pelanggan dimanjakan dengan cerita dan pelayanan

potret pelayanan Bacha Coffee dikenal ramah (bachacoffee.com)
potret pelayanan Bacha Coffee dikenal ramah (bachacoffee.com)

Bacha Coffee menjual lebih dari sekadar minuman, karena mereka juga menjual cerita. Dari asal-usul Dar el Bacha hingga filosofi Arabica, semuanya dirangkai untuk menciptakan pengalaman budaya yang kaya. Kita gak hanya menyeruput kopi, tapi juga ikut larut dalam kisah yang membangunnya.

Pelayanan yang diberikan pun terasa personal dan eksklusif. Para staf terlatih untuk menyajikan pengalaman yang ramah, detail, dan penuh perhatian. Suasana ini membuat kita merasa istimewa, dan itulah yang menambah nilai di balik harga segelas kopi, lho.


7. Harga Bacha Coffee di Indonesia dan sekilas negara lain

potret Bacha Coffee di Plaza Indonesia (bachacoffee.com)
potret Bacha Coffee di Plaza Indonesia (bachacoffee.com)

Di Indonesia, Bacha Coffee hadir di Jakarta, tepatnya di Plaza Senayan dan Plaza Indonesia dengan suasana yang mewah dan elegan. Menu kopi reguler seperti Moroccan Sahara Coffee dijual sekitar Rp128.000, sedangkan kopi single origin dan fine blended seperti San Cristobal Coffee Ecuador atau Skybury Coffee Australia berada di kisaran Rp145.000 per gelas.

Untuk pencinta kopi spesial, varian seperti Paraiso Gold Coffee (Brazil) bisa mencapai Rp 1,695 juta per porsi, menjadikannya salah satu kopi termahal di menu. Dilansir dari laman Bacha Coffee, kopi ini diambil dari Cerrado Mineiro, dataran tinggi yang terkenal sebagai penghasil kopi di Brasil.

Selain kopi, pastry seperti croissant dihargai sekitar Rp80.000 untuk dua buah, dan menu makanan utama mulai dari Rp115.000 hingga Rp275.000. Suasana interior, pelayanan ramah, dan presentasi kopi yang elegan menjadi nilai tambah yang membuat pengalaman ngopi terasa eksklusif.

Sebagai perbandingan singkat, di Maroko secangkir kopi dimulai dari 44 MAD. Di Korea Selatan, kopi sit-in dari 16.000 won, dan di Qatar harga secangkir kopi mulai dari QR 35. Perbandingan ini menunjukkan bahwa harga Bacha Coffee di Indonesia masih berada di level premium namun cukup bersaing dengan cabang internasional lainnya.

8. Apakah sepadan untuk kita sebagai pencinta kopi?

potret Bacha Coffee (bachacoffee.com)
potret Bacha Coffee (bachacoffee.com)

Pertanyaan terakhir, apakah harga itu sebanding dengan yang kita dapatkan? Jika kita menilai kopi hanya dari segi kafein, tentu jawabannya gak. Karena sebenarnya, ada banyak kedai lokal yang menawarkan rasa nikmat dengan harga jauh lebih murah.

Namun, jika kita menghargai pengalaman, estetika, pelayanan, dan cerita, harga itu bisa jadi terasa pantas. Bacha Coffee menawarkan sebuah perjalanan: dari aroma biji kopi Arabica premium, suasana istana, hingga status sebagai merek kopi mewah dunia.

Setelah kita membedah alasan dan melihat contoh harga, jelaslah alasan kenapa Bacha Coffee mahal. Untuk kita, pencinta kopi sejati, Bacha Coffee bisa menjadi tempat untuk merayakan momen spesial. Memang harganya tinggi, tetapi setiap tegukan menghadirkan cerita, kenangan, dan rasa yang sulit ditemukan di tempat lain, lho. Pada akhirnya, minum kopi di Bacha bukan hanya minuman, melainkan pengalaman.




This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Rahasia Rasa Pedas pada Masakan Korea yang Bikin Nagih

07 Okt 2025, 14:50 WIBFood