8 Street Food yang Wajib Kamu Coba di Christmas Market Jerman

Liburan ke Jerman saat musim Natal gak akan terasa lengkap kalau kamu gak mengunjungi Christmas market-nya. Bisa dibilang, kunjungan ke Christmas market ini merupakan agenda wajib yang gak boleh kamu lewatkan. Membahas soal Christmas market, sebetulnya ada banyak negara Eropa lain yang juga mengadakan event yang sama. Namun jika melihat sejarahnya, Jerman merupakan negara pertama yang membuka Christmas market di Eropa.
Dikenal dengan nama Striezelmarkt, pasar ini pertama kali dibuka tahun 1434 di Dresden. Awalnya pasar ini merupakan pasar musim dingin. Lambat-laun, berubah menjadi Christmas market yang menjual berbagai pernak-pernik dan perlengkapan Natal. Selain itu, Christmas market juga menjadi gudangnya street food enak.
Nah agar kamu gak bingung mau coba apa, berikut beberapa rekomendasi street food Jerman yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke Christmas market!
1. Bratwurst

Kamu pasti udah sering makan sosis, tapi kamu udah tahu belum kalau sosis merupakan salah satu makanan khas Jerman? Di negara ini, sosis dikenal dengan nama bratwurst. Selain disantap untuk makanan sehari-hari, bratwurst panggang juga menjadi salah satu hidangan yang disajikan saat makan malam Natal.
Di Christmas market, kamu bisa menemukan banyak kedai yang menjual berbagai jenis bratwurst seperti feuerwurst atau sosis pedas, bratwurst ekstra panjang, sampai roti gulung isi sosis yang dikenal dengan nama bratwurst mit brötchen. Untuk harga sosisnya sendiri sebetulnya cukup bervariasi, tergantung pada jenis sosis dan kedai yang menjualnya. Meski begitu harga seporsi sosis biasanya berkisar antara €4 sampai €6 per porsinya.
2. Currywurst

Sebetulnya gak perlu menunggu Natal untuk bisa mencicipi makanan satu ini. Pasalnya currywurst merupakan street food populer di Jerman yang kedainya bisa kamu temukan di mana-mana. Makanan ini pertama kali diciptakan oleh seorang perempuan asal Berlin bernama Herta Heuwer tahun 1949. Uniknya meski namanya currywurst, hidangan ini sebetulnya merupakan sosis panggang yang dipotong-potong, lalu disajikan dengan saus tomat dan taburan bubuk kari. Beberapa kedai juga biasanya menyediakan bubuk cabai untuk mereka yang suka pedas.
3. Lángos

Lángos sebetulnya berasal dari Hungaria, tetapi juga bisa ditemukan di Jerman terutama saat Christmas market berlangsung. Sama seperti currywurst, kamu juga bisa dengan mudah menemukan kedai yang menjual lángos di Christmas market. Lángos sendiri merupakan flat bread yang diisi dengan aneka topping seperti keju, ham, tomat, dan kentang.
Untuk sausnya, kamu bisa memilih antara saus bawang putih atau krim asam. Kalau kamu gak suka lángos gurih, kamu juga bisa memesan versi manisnya dengan topping coklat atau buah. Lángos harganya berkisar antara €3 sampai €5, tergantung topping yang kamu pilih.
4. Gebrannte mandeln

Street food satu ini merupakan salah satu yang paling populer di Christmas market. Gak hanya di Jerman, penjual gebrannte mandeln juga bisa kamu temukan di negara-negara Eropa Tengah dan Skandinavia. Gebrannte mandeln adalah kacang yang dipanggang dengan campuran gula. Jenis kacang yang tersedia juga beragam, tetapi yang paling populer adalah kacang almond panggang.
Selain gebrannte mandeln klassik, kamu juga bisa menemukan kacang panggang manis dengan berbagai rasa seperti coklat hangat, dan Oreo. Biasanya gabrannte mandeln dijual per kantong ukuran 100 atau 200 gram dengan €4 sampai €6 per kantongnya. Di Christmas market, kedai yang menjual gebrannte mandeln gampang dicari karena aroma harumnya yang bisa tercium dari jarak beberapa meter.
5. Heiße maroni

Sama seperti gabrannte mandeln, heiße maroni sebetulnya juga merupakan kacang yang dipanggang. Biasanya dipanggang di atas wajan terbuka atau oven. Bedanya dengan gabrannte mandeln adalah kacang yang dipanggang merupakan kastanye. Di musim dingin, kacang kastanye panggang yang masih hangat jadi favorit semua orang. Ditambah lagi, ketika masuk ke mulut, rasanya yang gurih dan meleleh di mulut bikin kita ketagihan untuk makan lagi, lagi, dan lagi.
6. Fruchtspieße

Jika Korea Selatan dan China punya tanghulu, maka Jerman memiliki fruchtspieße. Sama seperti tanghulu, fruchtspieße adalah buah yang ditusuk menjadi sate. Bedanya, alih-alih disiram dengan gula dan dibiarkan mengeras, buah-buahan pada fruchtspieße justru disiram dengan coklat dan dibiarkan mengeras.
Biasanya cokelat yang digunakan adalah cokelat putih atau bisa juga dark chocolate. Pilihan buahnya juga beragam, mulai dari strawberry, blueberry, bahkan sampai pisang dan apel. Di Christmas market, fruchtspieße jadi favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan.
7. Stollen

Stollen bread merupakan kue Natal khas Jerman dan dibuat pertama kali tahun 1329 di Dresden. Berbeda dengan kue lain yang biasanya punya tekstur lembut, stollen bread memiliki tekstur yang padat dengan potongan buah kering, taburan kacang-kacangan, serta gula halus di atasnya.
Konon stollen bread awalnya dibuat tanpa menggunakan mentega karena saat itu, Paus yang berkuasa melarang penggunaan mentega pada stollen bread sehingga tekstur kue satu ini jadi padat. Lalu seorang pangeran mengirimkan surat ke Paus dan meminta agar larangan itu dicabut. Setelah mengirimkan banyak surat, larangan itu akhirnya dicabut tahun 1490.
8. Lebkucken

Lebkucken adalah kue jahe dan merupakan jajanan khas Christmas market di Jerman. Pokoknya ke Christmas market manapun kamu berkunjung, kamu akan selalu bisa menemukan penjual kue ini. Kue yang dijual pun bervariasi, mulai dari lebkucken keras berbentuk hati dengan hiasan berbagai tulisan hingga lebkucken yang lembut dengan campuran rempah-rempah sebagai bahannya. Selain itu, ada juga kue yang dilapisi cokelat dan almond di atasnya.
Di Jerman lebkucken merupakan street food kesukaan anak-anak dan biasanya dijual dengan harga €0,5 sampai €1. Murah sekali bukan?
Menjelang Natal, ada banyak Christmas market yang dibuka di Jerman. Bisa dibilang, hampir setiap kota memiliki Christmas market-nya sendiri. Jadi kalau kamu ke Jerman bertepatan dengan musim Natal, jangan lupa untuk mengunjungi Christmas market di sana. Selain bisa mencicipi aneka street food, kamu juga bisa berburu ornamen atau souvenir dengan tema Natal yang bakal bagus banget untuk dijadikan oleh-oleh!


















