Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Olahan Khas Afrika Selatan yang Wajib Kamu Coba, Cita Rasa Autentik!

blog.africaimports.com

Afrika Selatan merupakan negara yang terletak di bagian selatan Benua Afrika. Negara yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia ini ternyata tak hanya mampu menyuguhkan budaya dan wisatanya yang memukau saja. Melainkan, kulinernya tak kalah lezat dan menggugah selera.

Untuk kamu yang tertarik untuk mengetahui apa saja olahan khas Afrika Selatan, berikut sembilan daftarnya.

1. Biltong. Olahan mirip dendeng ini terbuat dari daging kering yang diberi tambahan bumbu

thefruitcube.com

2. Vetkoek and mince. Menu ini merupakan kue goreng khas Afrika Selatan yang diberi isian berupa daging cincang olah

darylskitchen.com

3. Sosaties. Makanan ini sekilas tampak seperti sate kebab, namun cita rasanya tetap khas rempah Afrika. Daging yang digunakan pun dapat berupa daging ayam, kambing, atau sapi dengan buah aprikot yang juga dibakar bersama

delicious.com.au

4. Boerewors. Menu satu ini tampak seperti sosis yang terbuat dari daging cincang dengan aneka rempah

food.com

5. Chakalaka. Tampilannya memang seperti kari, namun menu sup ini terdiri dari aneka sayuran dan tentunya bercita rasa pedas

theafricacookbook.com

6. Bobotie. Terbuat dari daging sapi, roti, dan biji-bijian, menu ini tampak seperti pai lezat yang dapat disantap bersama nasi hangat

carolinescooking.com

7. Melktert. Menu ini lebih cocok disebut sebagai olahan custard tart dengan teksturnya yang lembut dan bercita rasa manis

food.com

8. Ulat mopane. Meski terbilang ekstrim, jenis ulat ini termasuk yang populer untuk disantap sebagai snack atau bahan pada menu sayuran setelah dikeringkan

tripsavvy.com

9. Tomato bredie. Menu ini terkenal dengan proses pengolahan yang lama, apalagi dengan menggunakan berbagai rempah. Isiannya juga berupa labu, tomat, kacang hijau, dan aneka sayuran

YouTube.com/Banting Recipes

Nah, itulah beberapa olahan khas Afrika Selatan yang siap menggugah selera. Mana yang paling cocok di lidah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us