5 Makanan Tradisional Eropa yang Lezat tapi Jarang Dibahas 

2. Karelian pies dari Finlandia

karelian pies (commons.wikimedia.org/Jarno Elonen)

Karelian pies, hidangan tradisional dari Finlandia ini adalah roti tipis berbentuk oval yang diisi dengan campuran beras dan mentega. Meskipun sederhana dalam bahan-bahannya, namun rasa yang dihasilkan oleh hidangan ini sangat mengagumkan. Karelian pies sering disajikan dengan topping mentega atau keju, menambah dimensi rasa yang lezat.

Makanan ini adalah bagian penting dari sejarah dan kehidupan sehari-hari di Finlandia. Sering dijumpai di meja makan sebagai camilan atau hidangan pembuka, karelian pies menawarkan kesederhanaan yang lezat dari tradisi kuliner Finlandia yang tidak boleh kamu lewatkan.

Baca Juga: 6 Resep Hidup Sejahtera ala Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia

3. Byrek dari Albania

byrek (commons.wikimedia.org/BlerimBalaj)

Byrek, hidangan tradisional Albania yang terdiri dari lapisan-lapisan tipis pastri yang diisi dengan keju, daging, atau sayuran adalah salah satu camilan khas Balkan yang patut untuk dicicipi. Kelezatan dari kombinasi pastri yang renyah dengan isian yang bervariasi memberikan cita rasa yang berbeda setiap kali kamu mencicipinya.

Hidangan ini sering dijumpai dalam berbagai acara sosial atau dijual di pasar tradisional Albania. Byrek adalah contoh nyata bagaimana makanan sederhana bisa menghadirkan kelezatan yang luar biasa dan menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Albania.

4. Plov dari Azerbaijan

plov (commons.wikimedia.org/Beko)

Plov, hidangan nasional Azerbaijan yang terdiri dari nasi yang dimasak bersama daging, rempah-rempah, dan bawang adalah contoh lezat dari masakan Timur yang jarang terdengar namanya di dunia internasional. Aroma harum rempah dan cita rasa yang meresap pada nasi membuat hidangan ini sangat memikat.

Plov menjadi hidangan yang sering disajikan dalam perayaan atau acara penting di Azerbaijan. Kekayaan rasa dari setiap suapannya membuat plov menjadi contoh nyata dari kelezatan makanan tradisional yang pantas untuk dieksplorasi lebih lanjut.

5. Khinkali dari Georgia

khinkali (commons.wikimedia.org/MIKHEIL)

Khinkali, hidangan tradisional Georgia yang mirip dengan dumpling besar yang diisi dengan daging cincang, bawang, dan rempah-rempah adalah salah satu makanan yang mencerminkan kekayaan kuliner dari pegunungan Kaukasus. Proses pembuatannya yang detail dan rasa yang khas membuat khinkali menjadi sajian yang unik dan menggugah selera.

Hidangan ini sering dianggap sebagai hidangan makanan jalanan yang populer di Georgia. Khinkali menawarkan cita rasa yang berbeda dengan perpaduan rempah yang khas, serta bentuknya yang unik mengundang untuk dicoba oleh siapa pun yang ingin menjelajahi kelezatan kuliner tradisional dari Georgia.

Dari dolma hingga khinkali, lima makanan tradisional Eropa ini adalah bukti nyata dari keberagaman rasa dan warisan kuliner yang kaya. Meskipun mungkin kurang dikenal secara internasional, setiap hidangan menawarkan pengalaman rasa yang luar biasa dan menarik untuk dieksplorasi.

Makanan-makanan ini dengan sejarah dan cita rasa yang khas, menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner benua Eropa yang patut untuk dihargai dan dicicipi oleh siapa saja yang ingin menjelajahi kelezatan dari warisan kuliner yang jarang terdengar namanya.

Baca Juga: 9 Desa Terindah di Georgia yang Punya Pemandangan bak Negeri Dongeng