Bread improver adalah kombinasi zat untuk membantu fermentasi dan pencampuran adonan roti serta memperkuat gluten.
Dalam bread improver terkandung berbagai zat seperti enzim, emulsifier, oksidan, dan zat pematangan adonan yang saling melengkapi.
Bread improver memiliki banyak kegunaan dalam pembuatan roti dan donat, seperti mempercepat proses fermentasi, meningkatkan karakteristik adonan, dan menjaga kualitas hasil akhir roti.
Jika kamu sedang belajar membuat donat melalui media sosial, mungkin kamu akan sering menemukan banyak resep yang menggunakan bread improver. Bagi sebagian orang, bahan bread improver masih terdengar asing dan belum tahu kegunaannya.
Bread improver sebenarnya sudah menjadi bahan pokok di industri roti selama bertahun-tahun, termasuk juga dalam pembuatan donat. Lantas, apa itu bread improver dan seperti apa kegunaannya? Berikut penjelasan lengkapnya yang perlu kamu ketahui!
Bread improver adalah kombinasi berbagai zat yang digunakan dalam pembuatan roti untuk membantu proses fermentasi dan pencampuran adonan. Salah satu fungsinya adalah menghasilkan gas dan memperkuat gluten, sehingga adonan lebih konsisten dan cepat mengembang.
Penggunaan bread improver dapat menyempurnakan hasil akhir roti, sehingga tidak mudah mengempes dan lembutnya lebih lama. Umumnya, bread improver hadir dalam bentuk bubuk halus berwarna putih dengan enzim dan tepung sebagai bahan utama.
Dalam bread improver terkandung berbagai zat, seperti enzim yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas adonan, emulsifier untuk meningkatkan kelembutan, oksidan dan zat pematangan adonan untuk memperkuat jaringan gluten, serta beberapa bahan tambahan lain.
Setiap zat dan bahan yang terkandung dalam bread improver saling melengkapi dan membantu menghasilkan roti yang berkualitas dari segi tekstur, tampilan, hingga masa simpan. Maka dari itu, banyak orang yang menggunakan bread improver saat membuat donat.
Ada banyak kegunaan yang dihasilkan dari bread improver, mulai dari pengolahan adonan, seperti mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan karakteristik adonan sehingga lebih elastis. Dengan penggunaan bread improver, hasil roti yang telah matang juga akan lebih berkualitas, seperti tekstur mengembang dan lembut, warna kulit roti yang konsisten, hingga mempertahankan kelembapan, sehingga roti tetap lembut walaupun disimpan beberapa hari. Lebih jauh lagi, dalam pembuatan donat, penggunaan bread improver membantu white ring lebih tinggi dan kokoh, lho.
Dalam proses pembuatan donat, bread improver biasanya dicampurkan bersama bahan kering seperti tepung terigu, gula pasir, susu bubuk dan ragi instan dalam satu wadah lalu diaduk hingga merata untuk kemudian ditambah bahan cair dan proses dilanjutkan sama seperti membuat donat pada umumnya.
Takaran bread improver yang digunakan dalam pembuatan donat umumnya cukup sedikit saja, misalnya, 1 gram untuk setiap 250 gram tepung terigu yang digunakan. Walaupun begitu, pastikan untuk tetap menyesuaikan jumlahnya dengan resep yang digunakan agar hasilnya optimal.
Dengan kegunaan yang beragam dan pemakaian yang juga praktis, tidak heran jika saat ini banyak resep yang menyarankan untuk menggunakan bread improver. Kalau sedang membuat donat, kamu bisa memanfaatkan bread improver sebagai bahan penunjang. Hasilnya pasti sesuai harapan, deh!