Apakah Daging Babi Perlu Dicuci sebelum Dimasak?

- Daging babi tidak perlu dicuci.
- Bakteri mati saat dimasak dengan suhu tinggi.
- Mencuci daging bisa memengaruhi tekstur dan rasa.
Daging babi dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang memiliki cita rasa gurih, lembut, dan juicy. Teksturnya yang empuk juga membuat daging babi banyak disukai banyak orang. Namun, mengolah daging babi tidak bisa dilakukan sembarangan, lho.
Untuk mendapatkan rasa dan tekstur yang sempurna, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Mulai dari penyimpanan, tahap persiapan sebelum memasak, hingga teknik memasak, masing-masing perlu perhatian khusus.
Biasanya, sebelum mengolah daging, banyak orang akan mencucinya terlebih dahulu untuk memastikan kebersihannya. Nah, bagaimana dengan daging babi, apakah perlu dicuci sebelum dimasak? Yuk, cari tahu jawabannya dari penjelasan di bawah ini!
1. Daging babi tidak perlu dicuci
Tidak disarankan untuk mencuci daging babi, karena justru bisa membuat bakteri dalam daging menyebar ke area sekitar dapur. Bakteri yang ada pada daging mentah tidak akan mati, meskipun dicuci dengan air. Bahkan, bisa berpindah ke permukaan lain, seperti kran, wastafel, talenan, atau spons cuci piring.
Hal ini berisiko menyebabkan kontaminasi silang terhadap bahan makanan lain di dapur. Jadi, mencuci daging babi bukanl cara yang aman atau efektif untuk menghilangkan bakteri.
2. Bakteri mati saat daging babi dimasak

Meski demikian, kamu tidak perlu khawatir. Bakteri dalam daging babi akan mati saat dimasak dengan suhu tinggi. Pastikan daging dimasak dengan suhu mencapai lebih dari 70 derajat Celsius, agar aman dikonsumsi.
Setelah matang, diamkan daging selama sekitar 3 menit sebelum disajikan. Proses pendiaman ini penting untuk memastikan bakteri benar-benar mati, sekaligus membantu menahan kaldu alami di dalam serat daging. Jadi, hasil akhirnya tetap juicy dan lembut.
3. Bisa memengaruhi tekstur dan rasa

Selain itu, mencuci daging babi juga bisa mengganggu tekstur dan rasa. Air yang terserap ke dalam serat daging dapat membuatnya kehilangan banyak jus alami, sehingga hasilnya lebih kering dan alot. Uap dari sisa air juga bisa mengubah aroma dan cita rasa saat proses pemasakan.
Kalau kamu khawatir daging babi bau, hindari mencucinya dengan air mengalir. Kamu bisa merebus air terlebih dahulu hingga mendidih, lalu mencelupkan daging babi biar kumannya mati.
Tak hanya itu, kamu bisa juga memberi perasan jeruk nipis atau marinasi dengan bumbu dan rempah sebelum dimasak. Selain membantu mengurangi aroma, langkah ini juga akan membuat daging babi lebih kaya rasa.
Jadi, daging babi tidak perlu dicuci sebelum dimasak. Dengan pengolahan yang tepat dan suhu masak yang tinggi, kamu bisa menikmati hidangan daging babi yang lezat, juicy, dan aman dikonsumsi.



















