Apakah Santan Segar Boleh Dibekukan?

31 Okt 2025, 11:30 WIB

Fasrinisyah Suryaningtyas

Potret santan segar (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

Santan segar boleh dibekukan di dalam freezer untuk memperpanjang umur dan masa simpannya.
Pastikan santan dalam keadaan segar, parut halus, tuang ke dalam wadah food grade, dan bagi menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan.
Untuk mencairkan santan yang beku, pindahkan dari freezer ke chiller atau rendam dengan air hangat agar cair perlahan tanpa merusak tekstur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Santan merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk mengolah beragam makanan dan minuman khas Indonesia. Bahan ini berasal dari perasan kelapa, warnanya putih, dan teksturnya kental hingga cair. Meskipun sudah ada santan instan, masih banyak orang yang memilih santan segar, karena diyakini membuat rasa masakan jadi lebih gurih dan nikmat.

Sayangnya, santan segar cenderung mudah basi jika kurang tepat dalam menyimpannya. Tak sedikit orang yang masih kebingungan cara menyimpannya dan bertanya-tanya, apakah santan segar boleh dibekukan atau tidak. Nah, biar gak penasaran lagi, simak informasinya di bawah ini, yuk!

Santan boleh dibekukan, asalkan...

Santan segar boleh disimpan dengan cara dibekukan di dalam freezer. Metode ini dapat memperpanjang umur dan masa simpan santan, tanpa mengurangi kualitasnya. Rasa dan tekstur santan juga tetap optimal meski disimpan selama 1-3 bulan lamanya.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum membekukan santan. Berikut di antaranya.

Pastikan santannya dalam keadaan benar-benar segar dan bagus, aromanya khas, dan tidak berbau tengik. Santan segar dapat dibeli di pasar tradisional atau dibuat sendiri.
Jika membuat sendiri, pastikan kelapa yang hendak diparut juga dalam keadaan bagus. Kamu bisa membeli kelapa utuh yang muda atau tua di pasar tradisional, lalu minta tolong penjual untuk mengupas atau memisahkannya dari batok dan sabutnya.
Sesampainya di rumah, bersihkan kelapa dan parut halus. Kamu bisa menggunakan parutan manual, mesin parut, atau bahkan dengan blender, lho!
Tambahkan air secukupnya dan peras kelapa parut sesuai kebutuhan (kental atau encer).
Tuang santan ke dalam pastik food grade dan bagi menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Kamu bisa menggunakan gelas takar agar ukurannya jelas. Langkah ini akan memudahkan kamu saat hendak memasak nantinya, karena tidak perlu mencairkan semua santan.
Selain plastik, kamu bisa memasukkan santan ke dalam cetakan es batu. Hal ini akan memudahkanmu saat hendak memasak dalam porsi kecil.
Masukkan dalam freezer hingga beku. Khusus untuk santan yang dibekukan dalam cetakan es batu, kamu bisa mengeluarkannya dari cetakan saat sudah beku, kemudian pindahkan santan ke dalam wadah atau plastik ziplock. Hal ini dilakukan untuk menghemat ruang dan mencegah santan terkontaminasi bau dari makanan lain (mengingat sebagian besar cetakan es batu tidak ada tutupnya).

Bagaimana mencairkan santan yang beku?

Potret santan dari kelapa tua (pixabay.com/moho01)

Sebelum digunakan untuk memasak, santan yang masih beku harus dicairkan terlebih dahulu. Hindari memanaskan santan beku, karena akan membuat teksturnya rusak akibat "kaget" dengan perubahan suhu ekstrem yang mendadak.

Pemindahkan santan beku dari freezer ke chiller atau rak bawah kulkas selama beberapa jam atau semalaman, agar santan cair dengan perlahan. Selain itu, kamu juga bisa merendam santan dengan air hangat. Selama proses ini, pastikan santan masih di dalam wadah tertutup rapat untuk mengindari pertumbuhan bakteri.

Intinya, santan boleh dibekukan dengan mengikuti langkah yang tepat, serta dicairkan kembali dengan tidak terbutu-buru. Dengan demikian, santanmu bisa awet selama hampir tiga bulan lamanya. Selamat mencoba tips di atas, ya!