Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Tiramisu Mengandung Telur Mentah?

ilustrasi tiramisu
ilustrasi tiramisu (vecteezy.com/Simone Margiotta)

Tiramisu dikenal sebagai salah satu dessert klasik yang sering memancing rasa penasaran karena dalam proses membuatnya memakai bahan yang tidak melalui pemanggangan. Banyak orang menikmati perpaduan kopi dan krimnya, tetapi masih bertanya-tanya soal cara membuat tiramisu yang autentik.

Beberapa resep tradisional tiramisu sendiri memakai telur yang tidak dimasak. Meski ada sebagian yang juga tidak menggunakannya. Hal ini kadang menimbulkan kebingungan bagi yang ingin membuat tiramisu sendiri di rumah. Jadi, apakah tiramisu mengandung telur mentah? Berikut penjelasannya.

1. Penggunaan telur mentah pada resep tradisional tiramisu

ilustrasi telur mentah
ilustrasi telur mentah (vecteezy.com/Pasakorn Hansetagan)

Pada versi klasik, telur biasanya dipisah antara kuning dan putihnya untuk menghasilkan tekstur krim yang lebih lembut. Banyak pembuat tiramisu memilih cara ini karena adonan terasa lebih ringan dibanding penggunaan krim pengganti. Beberapa orang tetap mempertahankan metode tersebut karena hasil akhirnya dianggap lebih mendekati gaya Italia. Telur mentah pun sering dimasukkan langsung ke campuran gula agar menghasilkan rasa manis yang menyatu.

Cara ini membuat banyak orang penasaran apakah penggunaan telur mentah memang penting untuk tiramisu. Ada juga yang menganggap teknik tersebut lebih praktis karena tidak perlu memasak adonan terlebih dahulu. Namun cara ini tidak terlalu umum karena beberapa orang ingin tiramisu yang teksturnya konsisten tanpa risiko gagal.

2. Proses pengocokan telur yang mempengaruhi tekstur tiramisu

ilustrasi mengocok telur
ilustrasi mengocok telur (vecteezy.com/NARONG KHUEANKAEW)

Kuning telur sering dikocok dengan gula sampai mengental agar krim lebih kokoh saat dipadukan dengan mascarpone. Teknik ini membantu adonan menyatu tanpa terlihat pecah ketika dicampur. Pengocokan juga membuat warna krim lebih cerah sehingga tampak menarik saat disusun dengan ladyfinger. Banyak orang menyukai hasil tiramisu dengan metode ini karena lapisannya terlihat rapi.

Meski begitu, proses mengocok telur mentah membutuhkan keseimbangan agar tidak terlalu cair. Tekstur krim bisa berubah jika mascarpone dicampur terlalu cepat. Beberapa pembuat tiramisu rumahan lebih memilih langkah yang lebih aman supaya adonan tetap halus. Teknik pengocokan memang memberi hasil yang berbeda, tetapi tidak semua orang merasa nyaman menggunakannya.

3. Penggantian telur mentah lewat custard tiramisu

ilustrasi custard
ilustrasi custard (vecteezy.com/Subodh Sathe)

Banyak pembuat tiramisu memilih membuat custard sederhana dengan memanaskan kuning telur dan gula. Cara ini membuat adonan tetap stabil tanpa rasa takut teksturnya berubah saat dicampur dengan mascarpone. Custard hangat yang sudah mengental kemudian didiamkan sebentar agar suhunya turun. Hasil akhirnya tetap lembut meski memakai metode yang lebih aman.

Perubahan ini disukai karena tiramisu tetap terasa ringan. Orang yang baru belajar membuat tiramisu juga lebih percaya diri mencoba custard daripada memakai telur mentah. Mascarpone pun lebih mudah tercampur karena custard cenderung tidak mudah pecah.

4. Penggunaan whipped cream untuk mengganti putih telur mentah

ilustrasi whipped cream
ilustrasi whipped cream (vecteezy.com/Srinrat Wuttichaikitcharoen)

Beberapa orang memilih whipped cream agar prosesnya lebih cepat tanpa memisahkan telur. Whipped cream juga memberi tekstur lembut sehingga tiramisu tidak mudah amblas setelah disimpan. Banyak yang memakai cara ini karena tidak butuh teknik rumit. Hasilnya tetap terlihat rapi ketika dipotong.

Walau tidak seautentik versi klasik, metode ini membuat proses pembuatan tiramisu terasa lebih terjangkau. Produk yang dipakai pun mudah ditemukan di supermarket tanpa perlu bahan khusus. Rasanya tetap ringan ketika digabung dengan mascarpone dan espresso. Metode ini cocok untuk kamu yang ingin tiramisu praktis tanpa repot memikirkan telur mentah.

5. Variasi resep tiramisu yang menyesuaikan preferensi pembuatnya

ilustrasi membuat tiramisu
ilustrasi membuat tiramisu (vecteezy.com/Alexander Donin)

Banyak orang akhirnya memilih versi tiramisu yang paling cocok dengan kebiasaan mereka. Ada yang tetap setia pada resep klasik karena rasanya dianggap lebih kaya. Ada juga yang menghindari telur mentah dan memilih metode yang sudah dimodifikasi. Setiap pilihan punya karakter yang membentuk tekstur tiramisu secara berbeda.

Tiramisu pun berkembang menjadi dessert yang punya banyak pendekatan tanpa menghilangkan identitasnya. Kamu bisa menyesuaikannya dengan cara membuat yang terasa paling mudah. Variasi ini memperlihatkan bahwa tiramisu tidak hanya terpaku pada satu teknik. Setiap orang bisa menghasilkan tiramisu versi mereka sendiri.

Tiramisu memang punya banyak versi yang berbeda dari segi bahan dan cara membuatnya. Pilihan menggunakan telur mentah atau tidak sepenuhnya bergantung pada kenyamanan kamu saat mengolahnya. Jadi, versi tiramisu mana yang paling ingin kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Food

See More

Daftar Menu Croissant Fore, Wajib Dicoba Si Pencinta Pastry!

07 Des 2025, 17:15 WIBFood