Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Masa Kedaluwarsa Telur Asin?

Potret telur asin bakar khas Brebes
Potret telur asin bakar khas Brebes (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Telur asin merupakan salah satu lauk praktis dengan rasa gurih dan asin yang khas. Makanan ini memiliki ciri khas kuning telur yang padat atau berminyak. Gak heran kalau telur asin sering menjadi teman makan berbagai sajian, seperti bubur ayam, nasi putih hangat, bahkan isian kue, dan aneka makanan kekinian.

Menariknya, telur asin dianggap lebih tahan lama dibanding telur biasa. Banyak orang juga memilih untuk menyetok telur asin di rumah.

Namun, kamu perlu memahami bahwa telur asin juga bisa kedaluwarsa atau basi jika tidak disimpan dengan benar. Lantas, berapa lama sebenarnya masa kedaluwarsa telur asin? Yuk, simak informasinya berikut ini!

1. Masa simpan telur asin

Meskipun dikenal sebagai makanan yang tahan lama, tetapi telur asin bisa kedaluwarsa tergantung penyimpanannya. Jika disimpan di luar kulkas, telur asin bisa tahan lama hingga 10 hari. Namun, berbeda jika kamu simpan dalam kulkas, bisa bertahan hingga 2-3 minggu dan maksimal satu bulan.

2. Pengaruh bahan pengawet

Potret telur asin
Potret telur asin (vecteezy.com/NARONG KHUEANKAEW)

Umur simpan telur asin juga dipengaruhi proses pembuatannya. Telur asin tanpa bahan pengawet cenderung lebih cepat basi. Sedangkan, telur asin dengan kadar garam tinggi atau tambahan bahan pengawet bisa bertahan lebih lama, kurang lebih hingga satu bulan. Jadi, semakin rendah kadar garamnya, biasanya semakin cepat kedaluwarsa.

3. Ciri-ciri telur asin kedaluwarsa

Potret telur asin
Potret telur asin (pexels.com/ge yonk)

Sebelum makan telur asin, jangan lupa cek kondisinya. Ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan seperti berikut ini.

Aroma tidak wajar.

Telur asin basi biasanya mengeluarkan bau amis yang menusuk, bahkan mirip bau belerang atau telur busuk. Kalau aromanya bikin gak nyaman, sebaiknya jangan dimakan.

Cangkang yang rapuh.

Cangkang telur asin yang sudah kedaluwarsa bisa retak, pecah, atau terasa rapuh saat disentuh. Kadang warnanya juga berubah menjadi lebih gelap, kusam, atau kecokelatan. Jika ada bercak hitam atau jamur di permukaannya, itu jelas tanda telur asin rusak.

Tekstur berubah.

Saat dibelah, telur asin basi bisa terasa terlalu lembek seperti bubur basi atau menjadi keras banget. Ada juga yang terlalu kering dan hancur saat dipotong. Sedangkan, putih telurnya bisa berlendir, terlalu cair, atau muncul gelembung udara di dalamnya. Kalau sudah begini, jangan coba-coba mengonsumsinya, ya!

Warna berubah.

Telur asin segar biasanya memiliki kuning telur yang warnanya cerah dan berminyak. Namun, kalau sudah kedaluwarsa, warnanya berubah menjadi kehijauan, keabu-abuan, atau cokelat gelap.

Jadi, masa kedaluwarsa telur asin tergantung dari cara penyimpanan dan proses pengasinannya. Nah, supaya tetap aman dikonsumsi, jangan lupa selalu cek aroma, rasa, hingga teksturnya sebelum disantap, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Menggunakan Kismis agar Kue Lebih Manis dan Lembut

12 Sep 2025, 09:50 WIBFood