Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membedakan Susu Murni dan Susu Bubuk yang Diencerkan

ilustrasi susu
ilustrasi susu (pixabay.com/congerdesign)
Intinya sih...
  • Susu murni memiliki aroma lembut dan segar, tidak terlalu wangi atau sintetis
  • Perbedaan tekstur susu murni yang lebih kental dan tidak mudah terpecah dengan susu bubuk yang diencerkan
  • Warna susu murni cenderung kekuningan, sedangkan susu bubuk biasanya putih pekat karena zat pemutih atau pengenceran
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu membeli susu yang diklaim sebagai susu murni, tapi rasanya seperti ada yang janggal? Banyak penjual nakal yang mengencerkan susu bubuk agar terlihat seperti susu segar. Kalau tidak hati-hati, kamu bisa saja membayar mahal untuk kualitas yang tidak sesuai.

Oleh karena itu, penting untuk tahu ciri-ciri susu murni yang asli dibanding susu bubuk yang diencerkan. Dengan mengenal perbedaannya, kamu bisa mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih baik. Supaya kamu gak kebingungan, ini beberapa cara membedakan susu murni dan susu bubuk yang diencerkan dengan mudah. Harus lebih waspada, ya!

1. Perhatikan aromanya dengan teliti

Ilustrasi susu
Ilustrasi susu (pixabay.com/cuidandotudiabetes)

Susu murni punya aroma khas yang lembut dan segar, karena berasal langsung dari sapi. Aromanya tidak terlalu menyengat dan cenderung alami. Sebaliknya, susu bubuk yang diencerkan biasanya memiliki aroma sedikit sintetis atau seperti vanila.

Coba hirup aromanya sesaat sebelum diminum. Jika terlalu wangi atau berbau bahan tambahan, itu tandanya susu tersebut bukan murni. Aroma yang alami adalah ciri susu segar berkualitas.

2. Cek tekstur dan kekentalannya

ilustrasi susu
ilustrasi susu (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Tekstur susu murni umumnya lebih kental, karena kandungan lemak alaminya. Ketika dituangkan, alirannya terasa lebih berat dan tidak terlalu cair. Sedangkan susu bubuk yang diencerkan biasanya lebih encer dan mudah terpecah.

Kalau ingin lebih yakin, goyangkan gelasnya perlahan. Jika ada sisa lapisan tipis di dinding gelas, itu tanda kandungan lemak alami. Tekstur encer cenderung menunjukkan susu hasil pengenceran.

3. Lihat warna susunya

ilustrasi susu
ilustrasi susu (pixabay.com/falovelykids)

Warna susu murni sering kali tidak benar-benar putih, melainkan sedikit kekuningan. Ini karena kandungan lemak dan nutrisi alami di dalam susu segar. Warna putih pekat justru bisa jadi tanda tambahan zat pemutih atau susu bubuk yang dilarutkan.

Perhatikan warnanya di ruangan terang. Jika terlalu pucat dan bening, ada kemungkinan besar susu itu dicampur air. Warna alami susu murni tidak terlalu cerah dan lebih creamy.

4. Rasakan aftertaste-nya

ilustrasi susu
ilustrasi susu (pixabay.com/Imoflow)

Susu murni memiliki aftertaste creamy yang bertahan di mulut. Rasanya cenderung lembut, gurih, dan meninggalkan sensasi lengket ringan. Sementara susu bubuk yang diencerkan biasanya memberikan aftertaste tawar atau sedikit kapur.

Cobalah menghirup napas melalui mulut setelah menelan susu. Jika rasa creamy masih terasa, berarti susu itu cenderung lebih alami. Aftertaste hambar adalah tanda kuat bukan susu murni.

5. Tes dengan pemanasan ringan

ilustrasi susuilustrasi susu
ilustrasi susu bubuk (pixabay.com/congerdesign)

Ketika dipanaskan, susu murni akan membentuk lapisan tipis seperti krim di permukaan. Ini terjadi karena lemaknya yang alami naik ke atas. Sedangkan susu bubuk yang diencerkan biasanya tidak membentuk lapisan dan langsung mendidih tanpa perubahan tekstur.

Panaskan susu dengan api kecil selama beberapa menit. Jika permukaannya membentuk kulit tipis, kemungkinan besar itu susu murni asli. Tapi jika permukaannya tetap polos, patut dicurigai.

Mulai sekarang, kamu bisa lebih percaya diri memilih susu paling berkualitas untuk keluarga. Jangan ragu mencoba tips di atas saat membeli susu di pasar atau toko favoritmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Puding Karamel Kukus 1 Telur, Ide Camilan Ekonomis

11 Nov 2025, 21:45 WIBFood