4 Cara Membersihkan Rolling Pin, biar Gak Jadi Sarang Kuman

Rolling pin atau alat penggiling adonan merupakan adalah salah satu peralatan penting di dapur yang sering digunakan untuk membuat kue, roti, atau pasta. Secara umum, alat ini terbuat dari kayu berbentuk silinder dengan pegangan di bagian kanan dan kiri.
Karena terbuat dari kayu, rolling pin rentan lembap dan jadi sarang kuman jika tidak dibersihkan dengan tepat. Sisa adonan juga bisa menempel di permukaanya.
Oleh karena itu, kamu harus tahu bagaimana cara membersihkan rolling pin dengan baik dan benar, supaya tetap higienis dan awet digunakan. Rolling pin milikmu pun gak akan jadi sarang kuman penyebab penyakit. Simak informasinya di bawah ini, yuk!
1. Segera bersihkan rolling pin setelah dipakai
Begitu selesai digunakan untuk menggiling adonan, rolling pin harus segera dibersihkan. Sisa adonan yang terlalu lama menempel di permukaanya akan mengeras dan sulit dibersihkan.
Kamu bisa menggunakan kain atau lap lembap dan bersih untuk mengelap seluruh permukaan dan celah pegangannya. Jika ada adonan yang menempel kuat, gunakan spatula silikon untuk mencongkel atau mengangkatnya. Hindari menggosok terlalu keras atau menyikatnya, karena bisa merusak permukaan rolling pin yang berbahan kayu.
2. Bersihkan rolling pin dengan air hangat dan sabun cuci piring

Rolling pin berbahan kayu sebaiknya tidak direndam di dalam air, apalagi dalam waktu lama. Hal ini menyebabkan alat tersebut melengkung atau bahkan retak. Lantas, bagaimana cara membersihkannya?
Selain lap lembap seperti yang dijelaskan pada poin pertama, kamu juga bisa perlu menggunakan kain yang sudah dibasahi dengan air hangat dan sedikit sabun cuci piring. Setelah itu, usap secara perlahan ke seluruh permukaan rolling pin sampai bersih. Selanjutnya, bilas sisa sabun dengan air mengalir.
3. Keringkan rolling pin setelah dicuci
Setelah dicuci atau bersentuhan dengan air, jangan menyimpan rolling pin, terutama yang terbuat dari kayu, dalam kondisi lembap dan basah. Hal ini menyebabkan air yang tersisa bisa terserap ke dalam serat kayu, lalu menjadikannya sarang kuman atau cepat rusak.
Kamu wajib mengeringkan rolling pin terlebih dahulu sampai airnya terserap. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan kain atau lap kering dan tisu pengesat atau tisu dapur. Selanjutnya, biarkan rolling pin berada di tempat terbuka (diangin-anginkan), agar kering sempurna.
4. Simpan rolling pin di tempat kering dan bersih

Setelah dicuci dan dipastikan kering, simpan rolling pin di rak atau laci dapur yang kondisinya kering dan tidak lembap. Hindari menaruhnya di dekat kompor atau tempat yang sering terkena cipratan minyak, serta di dekat wastafel.
Jika kamu punya penyangga khusus peralatan dapur, letakkan rolling pin dengan posisi menggantung. Penyimpanan yang baik akan menjaga rolling pin-mu tetap higienis, awet, dan siap digunakan kapan saja.
Demikian informasi tentang cara membersihkan rolling pin dengan baik dan benar, supaya gak jadi sarang kuman yang berakibat buruk untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!