Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Krim Tiramisu Tanpa Bahan Pengental

ilustrasi tiramisu stroberi
ilustrasi tiramisu stroberi (pixabay.com/Einladung_zum_Essen)
Intinya sih...
  • Pilih mascarpone yang segar dan berkualitas
  • Kocok whipping cream hingga soft peaks
  • Gunakan telur yang dipisahkan dengan baik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu pernah ingin membuat tiramisu di rumah, tapi krimnya justru cair dan tidak set? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang menghadapi masalah yang sama, terutama jika tidak menggunakan bahan pengental instan, seperti gelatin atau tepung maizena.

Tiramisu bisa tetap lembut, creamy, dan kokoh hanya dengan teknik yang tepat. Kuncinya ada pada pemilihan bahan dan cara mengolahnya. Kalau kamu pengin praktis, tak ada salahnya menerapkan cara membuat krim tiramisu tanpa bahan pengawet berikut ini, lho. Tenang saja, hasilnya tetap akan stabil, kok!

1. Pilih mascarpone yang segar dan berkualitas

ilustrasi mascarpone
ilustrasi mascarpone (commons.wikimedia.org/Ramagliolo9)

Mascarpone adalah bahan inti dalam krim tiramisu, sehingga kualitasnya sangat memengaruhi tekstur akhir. Mascarpone yang fresh cenderung lebih kental dan stabil tanpa bahan tambahan. Selain itu, mascarpone berkualitas tidak mudah pecah saat dikocok.

Jika memungkinkan, hindari mascarpone yang terlihat berair atau menggumpal terlalu banyak. Gejala ini menunjukkan bahwa kandungan airnya tinggi dan berpeluang membuat krim cair. Semakin fresh mascarpone, semakin stabil hasil akhirnya.

2. Kocok whipping cream hingga soft peaks

ilustrasi whipping cream
ilustrasi whipping cream (pixabay.com/HomeMaker)

Whipping cream adalah bahan penting untuk memberikan volume dan tekstur lembut. Kocok whipping cream hingga mencapai soft peaks, yaitu kental dan membentuk puncak yang lembut saat mikser diangkat. Jangan mengocok terlalu lama, karena bisa berubah menjadi menggumpal seperti butter.

Setelah mencapai tekstur yang tepat, campurkan secara bertahap dengan mascarpone. Proses penggabungan yang lembut akan membantu krim tiramisu lebih stabil. Dengan teknik ini, kamu tak butuh bahan pengental tambahan.

3. Gunakan telur yang dipisahkan dengan baik

Ilustrasi mengambil putih telur
Ilustrasi mengambil putih telur (pixabay.com/ds_30)

Dalam beberapa resep tiramisu klasik, telur digunakan untuk memberikan tekstur creamy. Pisahkan putih dan kuning telur dengan benar agar tidak bercampur. Kuning telur memberikan kekayaan rasa, sementara putih telur bisa dikocok untuk menambah volume alami.

Saat digunakan, pastikan telur diproses sesuai aturan higienis. Mengocok putih telur hingga stiff peaks akan membantu membuat krim tiramisu lebih ringan dan stabil. Teknik ini sudah lama digunakan dalam versi autentik tiramisu Italia.

4. Campurkan bahan dengan teknik folding

ilustrasi mengaduk adonan dengan teknik folding
ilustrasi mengaduk adonan dengan teknik folding (pexels.com/Los Muertos Crew)

Teknik folding adalah kunci untuk menjaga volume krim agar tidak turun. Gunakan spatula, lalu aduk perlahan dari bawah ke atas. Hindari mengaduk terlalu cepat karena akan mengempiskan struktur udara dalam whipping cream dan putih telur.

Campurkan adonan dalam beberapa tahap untuk hasil lebih baik. Waktu sedikit lebih lama, tapi tekstur krimnya akan lebih kokoh. Teknik halus ini membuat krim terasa creamy tanpa bantuan pengental.

5. Dinginkan krim di kulkas sebelum disusun

ilustrasi kulkas
ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Banyak yang tidak menyadari bahwa proses pendinginan adalah pengental alami. Dinginkan krim tiramisu setidaknya 30—45 menit sebelum proses layering. Suhu dingin membantu bahan-bahan mengikat lebih baik.

Saat penyusunan sudah selesai, dinginkan lagi selama beberapa jam agar krim benar-benar set. Hindari disimpan di suhu ruang terlalu lama karena panas akan melunakkan struktur krim. Semakin lama dingin, tiramisu makin nikmat dan stabil.

Kalau semua teknik ini kamu terapkan, tiramisu buatanmu bakal tampil elegan dengan krim kokoh yang lembut dan menggoda. Ajak teman atau keluarga mencicipi, siapa tahu keterampilanmu bikin mereka ketagihan. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

Kenapa Tekstur Tiramisu Bisa Lembut meski Gak Dipanggang?

10 Nov 2025, 11:50 WIBFood