5 Cara Memilih Iga Sapi yang Bagus, Kunci Masakan Enak!

Kalau lagi pengin bikin iga bakar, kamu harus memilih iga sapi yang oke. Nah, supaya hasilnya maksimal, ada beberapa tips nih untuk memilih iga sapi yang pas, lho.

Pastikan kamu pilih iga sapi dengan warna daging merah segar dan sedikit lemak putih. Iga jenis ini biasanya menandakan bahwa teksturnya bakal empuk dan juicy saat disantap. Daging yang segar juga pastinya lebih enak, kan?

Selain itu, perhatikan juga bagian tulangnya. Iga sapi yang bagus untuk dibakar sebaiknya memiliki tulang kecil dan daging yang melapisi tulang tersebut tebal. Hal ini akan membuat dagingnya lebih kenyal dan enak saat dimakan.

Jangan pilih iga dengan lapisan lemak yang banyak seperti urat. Sebab, iga seperti ini  membutuhkan waktu yang lama untuk dimasak. Semakin lama waktu memasaknya, akan semakin hilang kadar air dalam iga dan membuat rasanya jadi kurang juicy.

Lapisan lemak yang terlalu banyak juga dapat membuat dagingnya terlalu berlemak dan gak sehat. Makanya, pilihlah iga sapi yang memiliki lapisan lemak yang seimbang, gak terlalu banyak tapi juga gak terlalu sedikit.

Dengan memperhatikan lapisan lemak pada iga sapi, kamu jadi bisa mendapatkan iga yang pas untuk dibakar. Maka dari itu, saat membeli, pastikan untuk memperhatikan hal ini, ya!

Sapi yang masih muda cenderung menghasilkan daging lembut dan empuk. Iga dari sapi yang masih muda juga lebih mudah diproses dengan tekstur yang lebih baik. Jadi, saat kamu memilih iga sapi di pasar atau supermarket, pastikan untuk memilih yang berasal dari sapi yang masih muda, ya.

Pastikan juga untuk memilih iga sapi yang segar dan berkualitas. Pilihlah iga berwarna merah segar tanpa bau yang gak sedap. Teksturnya juga harus lembut dan gak terlalu berlemak.

Kalau mau bikin iga bakar yang rasanya  juara, salah satu kuncinya adalah memilih iga sapi yang tepat. Tips penting yang gak boleh diabaikan adalah perhatikan persentase antara daging, tulang, dan lemak.

Sebagai contoh, untuk iga dengan berat 5 kilogram, sebaiknya terdiri dari sekitar 3,5—3,9 kilogram daging, 1 kilogram tulang, dan sisanya lemak. Persentase ini penting, karena menentukan kualitas dan tekstur iga. Iga dengan komposisi daging yang cukup, tulang yang sesuai, dan lemak yang seimbang cenderung lebih enak dan mudah diproses.

Pastikan juga untuk memilih iga yang gak terlalu banyak mengandung lemak, karena lemak berlebih dapat membuat daging terlalu berminyak dan kurang sehat. Dengan memperhatikan persentase antara daging, tulang, dan lemak, kamu bisa mendapatkan iga sapi yang pas untuk dibakar.

Jangan lupa memotong iga dengan cara yang benar, ya. Jadi, perhatikan ukuran potongan iga sesuai dengan jenis hidangan yang akan kamu buat. Misalnya, untuk sup, iga bisa dipotong berukuran kecil agar mudah disantap. Sedangkan untuk steik, iga bisa disajikan dalam potongan besar seberat 150—250 gram agar terlihat menggugah selera.

Kamu juga perlu memotong iga dengan pisau yang tajam dan akurat. Hindari memotong iga terlalu tebal atau terlalu tipis agar teksturnya tetap kenyal dan juicy saat dipanggang.

Setelah membahas tips memilih iga sapi, sekarang saatnya untuk mencoba mengolahnya sendiri di rumah. Ingatlah untuk selalu memilih iga sapi yang segar dan berkualitas, serta perhatikan bagian tulang dan lemaknya. Dengan begitu, tekstur iga bakarmu akan terasa kenyal dengan rasa yang khas.