5 Cara Menyimpan Bawang Putih Kupas agar Tak Cepat Busuk

08 Agu 2025, 13:20 WIB

Nurul A

ilustrasi bawang putih kupas (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

Simpan bawang putih di wadah kedap udara di kulkas untuk menjaga kelembapan dan menghambat pertumbuhan jamur.
Gunakan minyak zaitun atau minyak goreng untuk membuat infused oil yang aromatik dan praktis dalam memasak instan.
Simpan bawang putih di kertas tisu kering dalam wadah tertutup untuk menjaga kekeringan dan mencegah pembusukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bawang putih adalah bahan dapur wajib yang hampir selalu ada di setiap masakan. Sayangnya, setelah dikupas, bawang putih sering kali lebih cepat busuk, berlendir, atau berjamur jika disimpan sembarangan. Ini bisa bikin kamu kerepotan setiap kali ingin memasak, karena harus mengupas ulang dari awal.

Agar lebih praktis dan tetap higienis, kamu bisa menyimpan bawang putih kupas dengan cara yang tepat dan tahan lama. Berikut lima cara menyimpan bawang putih kupas agar tidak cepat busuk, sehingga tetap segar dan siap pakai kapan saja.

1. Simpan di wadah kedap udara di kulkas

ilustrasi wadah kedap udara (freepik.com/KamranAydinov)

Cara paling sederhana dan aman adalah menyimpan bawang putih kupas di dalam wadah kedap udara, lalu letakkan di chiller kulkas. Wadah yang tertutup rapat membantu menjaga kelembapan tetap stabil dan menghambat pertumbuhan jamur.

Pastikan bawang putih dalam kondisi kering sebelum dimasukkan ke wadah. Dengan cara ini, bawang putih bisa tahan hingga beberapa hari tanpa berubah warna atau bau.

2. Gunakan minyak zaitun atau minyak goreng

ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Mareefe)

Untuk menyimpan sekaligus membuat infused oil yang aromatik, kamu bisa merendam bawang putih kupas dalam minyak zaitun atau minyak goreng. Gunakan stoples kaca kecil, lalu tuangkan minyak hingga menutupi seluruh bawang.

Simpan di kulkas dan gunakan dalam waktu kurang dari seminggu untuk menjaga keamanan makanan. Selain praktis, minyak rendaman ini juga bisa langsung kamu pakai untuk menumis atau jadi bumbu memasak instan.

3. Simpan bawang putih di kertas tisu kering dalam wadah tertutup

ilustrasi bawang putih kupas (pexels.com/Atypeek Dgn)

Jika ingin menjaga bawang tetap kering dan bebas jamur, bungkus dengan tisu dapur kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Tisu akan menyerap kelembapan berlebih yang bisa memicu pembusukan.

Pastikan untuk mengganti tisu jika sudah terasa lembap. Trik sederhana ini bisa memperpanjang usia bawang putih kupas hingga beberapa hari lebih lama.

4. Bekukan bawang putih yang sudah dikupas dalam freezer

ilustrasi bawang putih kupas (pexels.com/Detlef Hansmann)

Kalau kamu ingin stok bawang putih untuk jangka panjang, membekukannya adalah pilihan tepat. Cincang atau blender bawang putih kupas, lalu masukkan ke dalam cetakan es batu atau plastik zip kecil.

Setelah beku, kamu bisa ambil sesuai kebutuhan saat memasak. Meskipun teksturnya akan sedikit berubah setelah dicairkan, aroma dan rasanya tetap kuat dan segar.

5. Gunakan garam sebagai pengawet alami

ilustrasi garam dapur (pexels.com/Lorena Martínez)

Garam dikenal sebagai bahan alami yang bisa membantu menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Taburkan sedikit garam ke bawang putih kupas, lalu simpan dalam toples tertutup di kulkas.

Garam membantu mengurangi kelembapan dan menjaga aroma bawang tetap tajam. Metode ini cocok untuk kamu yang ingin bawang tetap awet tanpa bahan pengawet buatan.

Dengan penyimpanan yang tepat, kamu gak perlu repot mengupas ulang bawang putih setiap hari. Pilih metode yang paling praktis buat kebutuhanmu dan pastikan kebersihannya tetap terjaga. Sekarang menyimpan bawang putih yang sudah dikupas terasa lebih aman dan nyaman, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.