Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri-ciri Daging Babi yang Sudah Busuk, Bisa Bikin Keracunan!

Ilustrasi daging babi (pixabay.com/RitaE)
Intinya sih...
  • Daging babi memiliki serat halus dan aroma khas, namun bisa mengalami kebusukan jika disimpan lama
  • Ciri-ciri daging babi busuk antara lain bau tak lazim, perubahan warna menjadi gelap, dan tekstur yang lembek
  • Pertumbuhan jamur dan kehilangan elastisitas juga menjadi tanda daging babi sudah tidak layak konsumsi

Daging babi merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah daging ayam dan daging sapi. Karakteristik daging babi yakni seratnya lebih halus dan warnanya lebih pucat dibandingkan daging sapi maupun daging ayam. Aromanya juga pun lebih khas.

Seperti halnya jenis daging lain, daging babi juga riskan mengalami kebusukan, meski sudah disimpan dengan cara yang benar dan di tempat yang tepat. Daging babi yang sudah busuk tak boleh dikonsumsi lantaran bisa mengganggu kesehatan.

Maka dari itu, butuh mata yang jeli untuk melihat beberapa tanda daging babi yang sudah busuk. Berikut di antaranya.

1. Bau yang tidak lazim

Ilustrasi daging babi (pixabay.com/RitaE)

Daging babi yang disimpan dalam waktu lama pasti akan membusuk. Salah satu ciri daging babi yang sudah busuk yakni mengeluarkan bau yang tidak lazim. Biasanya bau ini terasa sangat tajam dan tidak sedap yang berbeda dari bau daging babi segar.

Jika sudah begitu, daging babi harus segera dibuang. Jangan pernah coba-coba untuk mengonsumsinya. Sebab, mengonsumsi daging busuk bisa meningkatkan risiko mengalami gangguan pencernaan.

2. Perubahan warna

Ilustrasi daging babi (pixabay.com/ludiarin)

Daging babi yang sudah tidak layak konsumsi akan mengalami perubahan warna. Warna daging babi akan berubah menjadi lebih gelap atau keabu-abuan. Bahkan, ada juga yang terdapat bercak kehijauan pada permukaannya.

Perubahan warna pada daging babi terjadi lantaran ada proses reaksi kimia pada daging yang terpapar oksigen. Proses kimia inilah yang akan memperbesar terjadinya proses pembusukan.

3. Lengket dan berlendir

Ilustrasi daging babi (pixabay.com/RitaE)

Tekstur daging babi yang sudah busuk juga akan berubah. Daging babi akan terasa lebih lembek atau bahkan terdapat lendir.

Oleh sebab itu, memerhatikan tekstur daging babi yang disimpan sangatlah penting. Pastikan daging babi masih baik dengan ciri tidak ada lendir atau terasa lembek. Jadi, jika ditemukan tekstur daging yang lembek dengan lendir pada permukaannya, maka disarankan untuk tidak mengonsumsinya.

4. Muncul jamur pada permukaannya

Ilustrasi daging babi (pixabay.com/mp1746)

Coba amati daging babi milikmu dengan saksama. Jika ditemukan adanya jamur yang tumbuh di permukaannya, maka bisa dipastikan daging babi tersebut sudah tidak layak konsumsi. Sebab, jamur hanya bisa tumbuh dengan cepat pada daging yang sudah busuk.

Pertumbuhan jamur di permukaan daging babi seringkali disebabkan oleh kelembaban dan suhu yang tidak sesuai saat penyimpanan, mengingat jamur senang sekali hidup di lingkungan yang lembab dan hangat.

Selain itu, adanya jamur pada daging babi juga bisa dikarenakan adanya kontaminasi dengan spora jamur sebelumnya, baik melalui udara, permukaan, atau alat pemotongan yang tidak bersih.

5. Hilangnya elastisitas pada daging

Ilustrasi daging babi (pixabay.com/cvfder43)

Daging babi yang segar biasanya elastis saat ditekan menggunakan jari. Namun, elastisitasnya hilang jika daging babi tersebut sudah busuk. Artinya, daging babi sudah kehilangan kualitasnya dan tidak aman lagi untuk dikonsumsi.

Hal tersebut disebabkan aktivitas enzim dan mikroorganisme yang merusak struktur protein dalam daging. Akibatnya, daging akan terasa lebih lembek saat disentuh.

Kehilangan elastisitas ini merupakan indikator penting yang harus diperhatikan saat memeriksa kesegaran daging babi. Hal tersebut dilakukan demi menghindari risiko keracunan makanan sekaligus menjaga kesehatan.

Itulah lima ciri-ciri daging babi yang sudah busuk. Memahami ciri-ciri daging babi yang sudah busuk penting untuk menjaga kesehatan kamu dan keluarga. Jadi, pastikan selalu memeriksa dan membuang daging babi yang mencurigakan, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Sinta Listiyana
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us