5 Cokelat Asli Indonesia yang Cocok Buat Kado Valentine

Dari namanya mungkin sudah banyak yang tahu bahwa brand cokelat satu ini berasal dari Yogyakarta. Chocolate Monggo sudah ada sejak 2005 dan masih bertahan hingga kini. Produk yang termasuk oleh-oleh khas Yogyakarta ini merupakan pelopor cokelat artisan pertama di Yogyakarta.

Merek lokal tersebut terbuat dari biji kakao dari petani lokal di seluruh Indonesia. Chocolate Monggo juga menggunakan 100 persen mentega kakao murni dan bahan-bahan alami untuk isian cokelatnya.

Saat ini ada sekitar 40 varian cokelat. Bisa pilih dari aprikot, rosella, cokelat tiramisu, durian, peppermint, jahe, kelapa, red chili, volcanic salt hingga cokelat rasa rendang tersedia di toko cokelat ini. Tak hanya menjual cokelat bar dan cokelat tablet, Chocolate Monggo juga membuat biskuit, gelato, minuman cokelat, camilan cokelat, waffle cokelat, bahkan cokelat untuk bahan membuat kue. Kemasannya juga ramah lingkungan, karena lapisan luarnya menggunakan kertas daur ulang. Terlihat lebih cantik dan cocok buat oleh-oleh.

Lokasi: Tirtodipuran St Nomor 10, Mantrijeron, Yogyakarta 

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00- 22.00 WIB

Telepon: 0852-3230-0200

Harga: mulai dari Rp23.000

Pernah dapat oleh-oleh Mason Chocolate? Cokelat asal Bali yang sudah ada sejak 2017 ini menjadi pilihan populer di kalangan wisatawan dan pendudul lokal. Bahkan, mereka berhasil mengekspor produk cokelatnya ke berbagai negara seperti Italia, Prancis, Australia dan Belanda. Pasalnya, cokelat mereka berkualitas tinggi, punya cita rasa unik dengan bahan organik premium.

Produk cokelat artisan ini menggunakan bahan baku biji cokelat dari petani Indonesia dan produknya bean-to-bar. Artinya mereka mengontrol seluruh proses dari awal biji kakao hingga menjadi batang cokelat yang siap dikonsumsi.

Mason Chocolate menawarkan varian cokelat dari dark chocolate, milk chocolate, flavored chocolate dan cokelat pralin dengan persentase kakao berbeda. Jadi konsumen bisa memilih sesuai dengan preferensi rasa yang mereka mau.

Mereka juga menyediakan berbagai produk olahan cokelat seperti hot chocolate dan selai cokelat. Oya, di sini kamu juga bisa belajar proses pembuatan cokelat dari awal hingga akhir lo.

Lokasi: Jalan Raya Taro, Tegallalang, Gianyar, Bali

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00 - 20.00 WITA

Harga: mulai dari Rp40.000

Satu lagi merek cokelat premium asal Bali yang menggunakan bahan baku kakao lokal yakni Krakakoa. Sama seperti Mason Chocolate, cokelat Krakaoa yang sudah diproduksi sejak 2015 ini juga dibuat dengan konsep bean-to-bar. Pembuatan cokelat dari pemilihan biji kakao, pemrosesan hingga pengemasan produk diawasi ketat. Jadi, untuk kualitas tak perlu diragukan lagi.

Krakakoa terkenal dengan cokelat hitamnya yang berkualitas tinggi. Cokelat susunya juga lebih lembut, cocok buat yang menyukai rasa yang lebih creamy dan ringan. Krakakoa pun menyediakan produk cokelat dengan berbagai rasa tambahan seperti cokelat dengan kopi, cokelat dengan kelapa, buah-buahan lokal maupun rempah-rempah. Kemasannya juga estetik, cocok untuk oleh-oleh. Desainnya elegan dan modern dengan sentuhan budaya Indonesia, mencerminkan kualitasnya yang premium.

Lokasi: Jalan Mertanadi Nomor 70, Kerobokan Kelod, Badung, Bali

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00 - 21.00 WITA

Telepon: 0858-2902-7502

Harga: mulai dari Rp40.000

Berdiri sejak tahun 2013, Pipiltin Cocoa merupakan produk cokelat asli Indonesia yang menggunakan cokelat dari Aceh, Bali Jawa Timur, dan Flores. Kunci utama produk Pipiltin adalah proses fermentasi penuh biji kakao bersama dengan daging buahnya selama beberapa hari. Ini yang membentuk keaslian cita rasa cokelatnya. Produknya bahkan sangat disukai oleh masyarakat Jepang.

Pipiltin Cocoa menyediakan aneka cokelat batangan, minuman seperti iced chocolate, kudapan seperti choco fudge brownie, serta dessert lezat. Semuanya itu bisa kamu nikmati di gerainya yang ada di Sarinah Thamrin Plaza dan Grand Indonesia. Beberapa varian rasanya cukup unik.

Pipiltin pun kerap mengombinasikan cokelatnya dengan rempah-rempah khas Indonesia seperti kopi, jahe, andaliman dan bunga lawang. Selain itu, Pipiltin juga menjual nibs atau isi biji cokelat yang bisa dikonsumsi langsung.

Lokasi: Grand Indonesia Mall, Lantai 3, Alun Alun, West Mall, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 22.00 WIB

Telepon: (021) 23580870

Harga: mulai dari Rp35.000

Pernah makan cokelat rasa edamame? Siapa sangka edamame yang identik dengan hidangan asin bisa berpadu sempurna dengan cokelat yang identik dengan makanan manis. Pelopornya tidak lain adalah Fondre Cokelat.

Cokelat asal Jember ini berdiri sejak 2014 dengan memanfaatkan edamame yang memang termasuk salah satu komoditi ekspor andalan Kota Jember.

Produk Fondre menggunakan cokelat dari pabrik lokal. Jenisnya ada yang choco bar dan chocolate in cup. Choco bar terbagi lagi menjadi milk chocolate, dark chocolate, oreo edamame, dan raisin edamame. Sementara untuk chocolate in cup, tersedia milk chocolate dan dark chocolate. Perbedaannya, kalau di choco bar, pemakaian cokelatnya lebih banyak. Sedangkan di chocolate in cup, porsi edamamenya yang lebih banyak. Cokelat Fondre mampu bertahan hingga enam bulan jika disimpan di tempat sejuk.

Instagram: fondre_cokelat

Harga: mulai dari Rp10.000

Cokelat sering dijadikan hadiah untuk diberikan kepada orang tersayang, khususnya kepada pasangan. Menghadiahkan cokelat lokal dengan kualitas terbaik, bisa jadi berkesan untuk orang tersayang. Jadi, sudah tentukan mau beli cokelat lokal yang mana untuk pasanganmu buat kado Valentine nanti?