Siapa yang tidak kenal dengan roti mungil nan menggemaskan ini? Roti Unyil, begitulah namanya, telah berhasil memikat hati banyak orang, terutama para pencinta kuliner.
Lebih dari sekadar camilan, roti ini telah menjadi ikon kuliner Bogor dan oleh-oleh wajib bagi para wisatawan. Namun, tahukah kamu, ide awal di balik pembuatan roti mungil ini?
Yuk, cari tahu fakta dan sejarah roti unyil dari artikel di bawah ini!
Sejarah roti unyil bermula pada 1992. Roti ini merupakan usaha milik dua bersaudara, Hendra Saputra Hawidjaja dan Harlianty di Bogor. Usaha roti ini mulai dirintis sepeninggalan kedua orangtua mereka demi menghidupi keluarganya.
Mulanya, jenis roti yang diproduksi tak jauh berbeda dari produk roti lainnya, seperti roti tawar dan roti isi. Namun, dalam proses pembuatannya, seringkali ditemukan adonan yang bersisa.
Sisa adonan tersebut kemudian digunakan untuk membuat roti-roti berukuran kecil dengan berbagai varian rasa. Ukurannya yang mungil dan bentuk rotinya unik ini justru berhasil menarik perhatian banyak orang pada masa itu. Perlahan, roti unyil ini pun menjadi populer di kalangan konsumen.
Mendengar namanya, pasti membuatmu teringat akan film boneka Si Unyil. Film ini cukup populer di kalangan anak-anak pada era 80 hingga 90-an.
Awalnya, roti-roti mini ini dikenal dengan merek Venus. Namun, karena ukurannya yang kecil, pelanggan lebih akrab memanggilnya "roti unyil," mengacu pada karakter boneka pada film Si Unyil. Nama julukan inilah yang akhirnya melekat dan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak.
Ukuran mini roti unyil bukanlah kebetulan. Awalnya, roti ini memang dirancang khusus untuk anak-anak. Ukurannya yang kecil sengaja disesuaikan dengan porsi makan anak-anak, supaya lebih praktis dan menarik. Roti mungil ini pun jadi pilihan favorit anak-anak untuk bekal sekolah.
Meski awalnya ditargetkan untuk anak-anak, saat ini roti unyil menjadi favorit banyak orang dari segala usia. Ukurannya yang pas untuk sekali gigit juga menjadikannya camilan yang praktis.
Tak heran jika roti unyil kini telah menjadi salah satu ikon kuliner dan oleh-oleh khas Bogor yang banyak diincar wisatawan. Saat berkunjung ke Bogor, kamu akan menemukan banyak toko oleh-oleh yang menjajakan roti unyil. Ada yang dijual satuan, ada yang dikemas dalam kotak berisi 10-12 buah.
Varian rasa roti unyil terus berkembang pesat hingga saat ini telah mencapai lebih dari 50 jenis. Beberapa di antaranya varian rasa klasik, seperti kacang, kelapa, stroberi, cokelat keju, dan srikaya.
Ada pula variasi menu kekinian, seperti bolognese, green tea, mocca, atau asap sapi. Beberapa varian yang jadi favorit pengunjung dan wajib kamu coba, ada daging asap keju dan jagung manis.
Meskipun sudah ada sejak era 90-an, popularitas roti unyil tiba-tiba kembali meningkat beberapa waktu terakhir. Kemunculannya yang semakin sering di berbagai platform media sosial kembali mendorong minat masyarakat terhadap roti mungil ini.
Itulah sederet fakta dan sejarah roti unyil, salah satu oleh-oleh khas Bogor yang menjadi incaran para wisatawan. Siapa sangka, roti yang mulanya dibuat dari sisa adonan ini justru lebih menarik atensi masyarakat dan menjadi populer sampai sekarang.
Penulis: Citra Irhamna