Salah satu negara di Asia Tenggara ini dikenal dengan julukan Negeri Gajah Putih. Tak hanya sineas perfilmannya yang semakin menarik minat para penonton di luar Thailand, namun juga makanan tradisionalnya.
Salah satu yang paling terkenal adalah hidangan sup bernama tom yam. Nah, mari simak ulasan singkat seputar sup yang satu ini!
Selain tom yam, makanan berkuah tersebut juga dikenal dengan nama tom yum. Sebagaimana tampilannya, hidangan ini termasuk ke dalam kategori sup. Untuk isiannya, beragam bahan pun dapat menjadi pelengkapnya.
Secara etimologi, penamaan "tom yam" berasal dari dua kata. Kata "tom" merujuk pada proses perebusan air untuk dimasak menjadi sup dan kata "yam" mengacu pada suatu jenis bumbu khas Thailand. Dengan kata lain, hidangan ini merupakan sup yang diracik menggunakan bumbu khas Thailand, serta ditambahkan bahan-bahan pelengkapnya.
Tom yam pun terdiri dari beraneka ragam. Pada dasarnya, variasi tersebut berasal dari bahan baku untuk isiannya. Ada yang menggunakan ikan (Tom Yam Pla), udang (Tom Yam Goong), campuran beberapa makanan laut (Tom Yam Po Taek), ayam (Tom Yam Gai), hingga babi (Tom Yam Kha Moo).
Selain bahan isiannya, kuah pada tom yam rupanya juga terdiri dari dua versi. Pertama, kuah yang menggunakan santan ataupun susu evaporasi (Tom Yam Nam Kohn). Kedua, kuah tanpa santan (kuah bening) alias Tom Yam Nam Sai.
Kendati terdapat dua varian pada jenis kuah tom yam. Keduanya tetap memiliki cita rasa dominan berupa paduan asam dan pedas yang menyegarkan. Bahkan, kendati menggunakan beragam bahan, namun cita rasa dominannya tetaplah serupa.
Popularitas dari industri hiburan Thailand semakin luas hingga menarik minat penonton dari luar Thailand, termasuk Indonesia. Salah satu imbasnya adalah semakin dikenal pula kebudayaan dari negeri gajah putih tersebut, semisal makanan tradisional. Agaknya yang paling terkenal adalah tom yam.
Kamu sudah coba belum?