Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Unik Saus Pisang, Saus Khas Filipina yang Patut Dicoba

ilustrasi saus pisang (freepik.com/Racool_studio)
ilustrasi saus pisang (freepik.com/Racool_studio)

Saus sambal yang pedas atau atau saus tomat yang asam mungkin sudah biasa. Namun, pernahkah kamu mencocolkan makanan ke saus pisang? Ya, saus pisang merupakan saus khas Filipina yang terkenal karena menggunakan pisang sebagai bahan bakunya.

Walaupun tampaknya agak asing, nyatanya saus pisang ini masuk sebagai salah satu bumbu terenak di Asia Tenggara versi Taste Atlas, lho. Makanan unik asal Filipina ini tidak hanya unik dari segi rasa, namun juga asal-usul yang sangat menarik untuk kamu ketahui. Baca faktanya, yuk!

1.Diciptakan oleh ilmuwan teknologi pangan asli Filipina

potret Maria Orosa (commons.wikimedia.org/Anonymous)
potret Maria Orosa (commons.wikimedia.org/Anonymous)

Eater mengisahkan sejarah munculnya saus pisang yang ternyata dilatarbelakangi oleh pendudukan Amerika di Filipina. Pada tahun 1898, tentara Amerika mengemban misi untuk membudayakan dan mendidik penduduk Filipina melalui pengenalan budaya pola makan mereka. Hal tersebut ternyata sukses membuat kebanyakan masyarakat Filipina menyukai makanan-makanan import, seperti spam dan saus tomat.

Sayangnya, tingginya harga saus tomat impor dan sedikitnya produksi tomat di dalam negeri membuat harga saus tomat menjadi sangat mahal. Hal itu akhirnya menginspirasi seorang ilmuwan teknologi pangan wanita Filipina bernama Maria Orosa untuk mengembangkan saus menggunakan pisang yang sangat melimpah di sana.

Saus pisang hanyalah satu dari banyak kreasi pangan Maria yang berkontribusi besar terhadap sejarah makanan Filipina. Masih banyak lagi inovasi makanan yang dikembangkan oleh Maria dari hasil bumi Filipina.  

2.Saus pisang khas Filipina juga menggunakan rempah-rempah

ilustrasi sayur dan rempah-rempah (pexels.com/Angele  J)
ilustrasi sayur dan rempah-rempah (pexels.com/Angele J)

Saus pisang tidak hanya menggunakan pisang sebagai satu-satunya bahan. Saus pisang juga kaya akan rasa karena terbuat dari campuran pisang dengan rempah-rempah asia. Sebut saja bawang bombay, bawang putih, kunyit jahe, serta jahe.

Pencampuran bahan-bahan tadi sebenarnya menghasilkan warna saus yang kuning kecoklatan. Namun, supaya menggugah selera, saus tadi biasanya diberi perwarna merah sehingga penampilannya sangat mirip dengan saus tomat.

3.Biasa digunakan untuk pelengkap makanan-makanan asin

ilustrasi saus pisang dan kentang goreng (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi saus pisang dan kentang goreng (pexels.com/Artem Podrez)

Jika kamu berpikir bahwa saus pisang hanya bisa digunakan untuk cocolan makanan manis atau olesan roti, maka itu salah. Faktanya, di Filipina saus pisang ini punya peran yang sama seperti saus tomat. Sehingga saus pisang sangat umum digunakan untuk melengkapi makanan asin.

Ya, mereka sangat suka mencocolkan kentang goreng, ayam goreng, dan sate menggunakan saus pisang. Tidak hanya itu, saus pisang yang kaya akan rempah juga cocok dikombinasikan dengan telur atau nasi. Rasa saus pisang yang cenderung mirip dengan olahan saus pada umumnya berhasil membuat rasa makanan menjadi semakin nikmat.

4.Kaya akan kandungan vitamin

ilustrasi saus pisang botolan (commons.wikimedia.org/Judgefloro)
ilustrasi saus pisang botolan (commons.wikimedia.org/Judgefloro)

Dilansir Slurrp, saus pisang khas Filipina adalah alternatif saus yang lebih sehat jika dibandingkan dengan saus tomat biasanya. Saus pisang dinilai memiliki sedikit gula serta mengandung banyak vitamin. Umumnya dalam saus pisang terkandung vitamin A, C,  B1, B2, dan B6 serta mineral.

Belum lagi proses fortifikasi pada saus pisang instan yang diolah di pabrik. Kandungan nutrisinya akan menjadi lebih banyak sehingga akan menjadi lebih bergizi. Tidak heran jika saus pisang juga dianggap sebagai saus yang tidak berbahaya bagi tubuh meski dikonsumsi jangka panjang.

Itu dia sederet fakta tentang saus pisang khas Filipina. Selain karena dikenal sebagai pengganti saus tomat yang lebih sehat, saus pisang juga kaya akan vitamin sehingga baik untuk dikonsumsi. Apakah kamu jadi tertarik untuk mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us