Kenapa Orang Italia Gak Suka Spaghetti Dipatahkan sebelum Dimasak?

Supaya mudah disantap dan saus meresap sempurna

Spageti merupakan salah satu jenis pasta dari Italia yang sudah mendunia. Kerap kali dinikmati dengan saus bolognese, saus daging, dan masih banyak lagi. Pasta berbentuk mirip lidi tersebut makin sedap dimakan saat masih hangat.

Meski tampak mudah memasaknya, ternyata ada aturan yang patut kamu perhatikan jika ingin menyajikan spageti layaknya orang Italia. Mereka gak suka spageti yang dipatahkan sebelum dimasak. Hal ini bukan sekadar cara memasak dan menyajikan, tapi sudah menjadi budaya mereka, lho.

Supaya tahu dan paham, berikut ini lima alasan kenapa orang Italia gak suka spageti dipatahkan sebelum dimasak.

1. Supaya dapat digulung menggunakan garpu

Kenapa Orang Italia Gak Suka Spaghetti Dipatahkan sebelum Dimasak?ilustrasi memakan spaghetti menggunakan garpu (unsplash.com/kkalerry)

Alasan utama orang Italia gak suka spageti dipatahkan sebelum dimasak, supaya mudah digulung menggunakan garpu. Dengan begitu, cara makannya lebih rapi dan tidak menimbulkan percikan saus maupun bumbu. Berbeda dengan menyantap mi ala orang Asia yang kerap kali diseruput.

Jika spageti dipatahkan, maka akan lebih sulit untuk menggulung sesuai ukuran yang diinginkan. Kamu pun bisa belepotan saat menyantapnya. Kecuali, saat spageti dicampurkan dalam sup atau hidangan berkuah dan disajikan untuk anak-anak.

2. Dapat menyerap saus lebih banyak

Kenapa Orang Italia Gak Suka Spaghetti Dipatahkan sebelum Dimasak?spaghetti (unsplash.com/homescreenify)

Membiarkan spageti tetap utuh menjadi salah satu cara memasak yang patut kamu lakukan. Sebab, spageti dengan untaian panjang lebih efisien dan menyerap saus lebih banyak, dipandingkan yang lebih pendek. Namun, kamu harus tetap memastikan saus cukup kental, supaya menempel pada spaghetti.

Alih-alih memotong spageti menjadi dua bagian atau lebih, orang Italia memilih menggunakan panci rebus berukuran besar untuk memastikan hanya sedikit bagian dari spaghetti yang mencuat di bagian atas. Setidaknya, kamu perlu menggunakan panci yang dapat menampung 7 lliter, ringan dan dapat membuat air lebih cepat mendidih.

3. Jika spageti dipatahkan, lebih sulit matang merata

Kenapa Orang Italia Gak Suka Spaghetti Dipatahkan sebelum Dimasak?ilustrasi memasak spaghetti (freepik.com/valeria-aksakova)

Apa kamu pernah berpikir bahwa dengan mematahkan spageti dapat membuatnya lebih cepat matang? Nyatanya, untuk membuat pasta al dente adalah dengan merebusnya menggunakan air mendidih selama 1-2 menit. Kemudian tiriskan, sisa panas akan meningkatkan kematangan pasta.

Memasak spageti tentu berbeda dengan memasak mi. spageti yang dipatahkan bisa jadi tidak matang merata atau bahkan overcooked. Hal ini juga kesulitan saat meniriskannya, spaghetti bisa lengket, dan teksturnya terlalu lembek.

Supaya spageti tetap utuh, aduk dan pastikan bagian yang mencuat ke atas turut terendam air. Lakukan setelah sisi lainnya telah lunak, sekitar 1 menit. Mengaduk spageti juga menghidarinya lengket satu sama lain.

Baca Juga: 5 Tips supaya Saus Lebih Meresap ke dalam Pasta Spaghetti, Mudah!

4. Banyak orang Italia yang menganggapnya sebagai nasib buruk

Kenapa Orang Italia Gak Suka Spaghetti Dipatahkan sebelum Dimasak?ilustrasi spaghetti mentah di dalam toples (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Kebanyakan orang Italia beranggapan bahwa mematahkan spageti sebagai nasib buruk. Meski nyatanya, beberapa orang baik-baik saja dan bisa segera selesai memasak. Bisa jadi cukup buruk saat menyantapnya, karena bisa belepotan, tekstur hingga saus yang tidak menempel sempurna pada spageti.

Membiarkan spageti tetap utuh telah menjadi budaya yang mengakar di Italia. Meski kamu bisa menggunakan cara menyantapnya sesuai selera saat di rumah. Namun, kamu patut menghormatinya saat berada di luar maupun bertemu dengan orang Italia.

5. Lebih menyenangkan secara visual dari sudut pandang estetika

Kenapa Orang Italia Gak Suka Spaghetti Dipatahkan sebelum Dimasak?spaghetti (freepik.com/jcomp)

Makanan bukan sekadar cita rasa, tekstur, budaya, dan bikin kenyang. Demikian pula dengan spageti utuh yang disajikan akan memberikan visual menyenangkan dari sudut pandang estetika. Hal ini juga dapat meningkatkan selera makanmu.

Apalagi untuk orang Italia yang menganggap bahwa mematahkan spageti sebelum dimasak menjadi hal tabu dan aneh. Mereka tidak akan tertarik untuk menyentapnya dibandingkan spageti utuh. Apa kamu juga demikian?

Sekarang kamu sudah tahu alasan kenapa orang Italia gak suka spageti dipatahkan sebelum dimasak. Sebab, spageti jadi lebih mudah untuk diputar atau digulung menggunakan garpu. Selain itu, lebih efektif menyerap saus dan membangkitkan selera makanmu.

Baca Juga: 10 Tips Memasak Spaghetti Carbonara yang Creamy dan Enak 

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya